1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Menuntut Keadilan Bagi Audrey

10 April 2019

Kekerasan yang diawali dari celotehan dan permasalahan di media sosial kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah remaja berusia 15 tahun yang diduga dikeroyok oleh 12 orang di Pontianak.

Symbolbild Mädchen am Rechner
Foto: picture-alliance/empics/P. Byrne

Audrey, siswa SMP berusia 15 tahun asal Pontianak, Kalimantan Barat, diduga dikeroyok pada Jumat (29/03) oleh belasan remaja lainnya. Korban pun harus dirawat di rumah sakit karena mengalami trauma fisik dan psikologis.

Warga juga membuat petisi online di Change.org yang hingga Rabu (10/04) telah ditandatangani lebih dari 2,8 juta kali. Petisi ini meminta agar Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengusut kasus ini dan mengadili para pelaku pengeroyokan.

Sementara kasus ini mendapat perhatian luas di media sosial hingga muncul tagar #JusticeForAudrey yang sempat trending nomor 1 dunia pada Selasa (9/4).

Warga pun meminta agar keadilan ditegakkan bagi Audrey. Salah satunya yaitu aktris Cinta Laura Kiel yang menyerukan warga untuk menandatangani petisi untuk menghentikan tindakan tidak manusiawi ini.  

Warga lain ingin para pelaku bertanggung jawab agar tahu konsekuensi dari perbuatannya. "Kalau pelaku ga disuruh tanggungjawab atas perbuatan mereka, bgmn mereka mau belajar konsekwensi? #justiceforaudrey" tulis warga net bernama jo.

Sementara Ari Samad menyemangati Audrey supaya tetap kuat dan percaya bahwa dia akan mendapatkan keadilan. 

Indra Sutiyarso bahkan menyerukan para kandidat calon presiden seperti Joko Widodo dan Prabowo Subianto untuk ikut memperbaiki keadaan ini.  

ae/hp (twitter, change.org, liputan6.com)