Pada libur Paskah, turis Jerman diperkirakan kembali ke Mallorca, meski terjadi perdebatan sengit mengenai berlibur di tengah pandemi. Namun, situasi dan kondisi di pulau Spanyol itu sekarang tidak lagi sama.
Iklan
Ada rasa canggung bagi Elaine, 26, dan Enrico, 28, ketika mereka dapat berbaring di pantai di bawah sinar matahari yang cerah, sementara jumlah kasus infeksi virus corona di Jerman terus meroket.
"Kami hanya harus pergi," kata kedua warga Berlin itu. Mereka hampir tidak memberi tahu siapa pun tentang rencana liburan. "Kami telah berdiskusi tentang hal itu dalam keluarga," kata mereka. "Kami dituduh melakukan perjalanan egois dengan liburan ini."
Pasangan lainnya yang berasal dari sekitar kota Muenchen juga memilih untuk tidak menyebut nama. "Kami sudah lama mempertimbangkan bolak-balik apakah kami benar-benar harus datang," kata keduanya. "Jika kami jujur, kami tahu bahwa seharusnya tetap berada di rumah sampai virus diberantas."
Seorang turis asal Aachen, yang juga tidak mau menyebutkan identitasnya, memiliki sedikit pemahaman atas kontroversi seputar perjalanan spontan ribuan wisatawan Jerman ke Mallorca: "Perdebatan itu memberi kesan bahwa segala hal sedang terjadi di sini."
Namun, kenyataan tidak seperti yang dibayangkan banyak orang. "Tidak ada pesta di sini," katanya, sambil menunjuk ke lokasi bar pesta Ballermann. Hanya beberapa restoran dan kafe yang buka hingga pukul 5 sore.
Pariwisata Global Masih Berjuang Hadapi Pandemi Corona
Pandemi COVID-19 menjadi ancaman bagi kehidupan sehari-hari di seluruh dunia. Industri pariwisata sangat terpengaruh, begitu pula orang yang bekerja di sektor ini. Apa perkembangan terbaru?
Foto: Clara Margais/dpa/picture alliance
Kerugian terbesar sepanjang sejarah
Pandemi virus corona menyebabkan sektor pariwisata menderita kerugian sekitar 460 miliar dolar dari Januari hingga Juni 2020, kata Organisasi Pariwisata Dunia di Madrid. Angka ini 5 kali lebih tinggi daripada kemunduran selama krisis keuangan dan ekonomi global tahun 2009.
Foto: AFP/D. Martin
Industri pariwisata minta pembukaan lebih awal
Norbert Fiebig, presiden Asosiasi Perjalanan Jerman DRV), mengatakan ini adalah "saatnya untuk pendekatan terkoordinasi guna memulihkan perjalanan yang aman." Dia berharap pada kartu vaksinasi dan tes cepat corona - strategi yang juga dipromosikan para politisi. Uni Eropa 25 Februari lalu memutuskan untuk memperkenalkan kartu vaksinasi standar bagi pelancong pada musim panas 2021.
Foto: Clara Margais/dpa/picture alliance
Pro-kontra soal kartu vaksinasi di Eropa
Apakah orang yang sudah divaksinasi akan mendapat kelonggaran melakukan perjalanan, masih jadi debat kontroversial di Eropa. Jerman termasuk negara yang kurang setuju, sedangkan Estonia, Polandia dan Islandia sudah mengizinkan masuk pelancong yang punya sertifikat vaksinasi.
Foto: Frank Hoermann/SVEN SIMON/picture alliance
Pariwisata anjlok di seluruh dunia
Menurut survei terbaru organisasi pariwisata PBB UNWTO, sektor ini secara global mengalami penurunan sampai 74%, dengan lebih 100 juta pekerjaan terkait dengannya. Tahun 2021 juga diprediksi masih tetap akan menghadapi hambatan pembatasan perjalanan. Tren yang muncul adalah liburan di rumah, liburan berbasis alam, dan lebih banyak minat pada perjalanan ramah lingkungan.
Foto: Felicitas Wilke/DW
Beijing batalkan penerbangan dan perjalanan kereta api selama Imlek 2021
Tahun Baru Imlek biasanya adalah masa ratusan juta warga Cina melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya. Tapi tahun ini, pemerintah Cina menghentikan layanan penerbangan dan kereta api menjelang 12 Februari, terutama untuk Beijing. Warga Cina diminta menahan diri dan tidak bepergian untuk mencegah peningkatan infeksi yang bisa menyebabkan "lockdown besar-besaran".
Foto: picture-alliance/dpa/SIPA/Hao Qunying
Israel tangguhkan penerbangan internasional
Israel akhir Januari menangguhkan sebagian besar penerbangan internasional selama hampir seminggu. Langkah itu dimaksudkan untuk mencegah virus mutasi masuk ke negara itu. Sampai 40 persen kasus baru di Israel disebabkan oleh mutasi COVID-19 dari Inggris, B117.
Foto: picture-alliance/W. Rothermel
Wisatawan kembali diizinkan masuk ke Sri Lanka - dengan persyaratan
Sepuluh bulan setelah perbatasan ditutup, wisatawan internasional akhirnya diizinkan kembali ke Sri Lanka. Mulai 21 Januari, turis diizinkan masuk dengan mematuhi peraturan keamanan yang ketat, menunjukkan tes PCR negatif, dan tinggal di hotel karantina selama 14 hari.
Foto: picture-alliance/robertharding/R. Francis
Australians dan Selandia Baru membentuk "travel bubble"
Warga Australia kembali diizinkan berlibur ke Selandia Baru awal 2021 dengan sistem "gelembung perjalanan". Setelah berbulan-bulan penutupan perbatasan, Selandia Baru mengizinkan lagi wisatawan dari Australia datang tanpa persyaratan harus dikarantina. Warga Selandia Baru sudah diizinkan berkunjung ke Australia tanpa karantina sejak Oktober 2020.
Foto: picture-alliance/All Canada Photos
Setelah jeda 8 bulan, kapal pesiar Aida melaut lagi
Awal Desember tahun lalu, kapal pesiar Aida pertama kali melaut lagi menuju Canary Islands di Spanyol. Kapal yang dirancang untuk 3300 penumpang itu hanya akan membawa 50 persen penumpang. Semua penumpang harus menunjukkan sertifikat tes corona negatif, tidak lebih dari 72 jam. Di atas kapal, ada protokol kesehatam yang ketat bagi wisatawan dan pegawai. (hp/vlz)
Foto: Ingeborg Knol/imabeBROKER/picture alliance
9 foto1 | 9
Pembatasan ketat di Mallorca, bahkan untuk turis
Belum lama ini pemerintah Balearic berhasil membatasi aktivitas warga dan turis sehingga membuat pemerintah Jerman mencabut peringatan perjalanan ke pulau itu.
Iklan
Namun, pemerintah Balearic tidak sepenuhnya nyaman terhadap fakta bahwa lebih banyak turis asing saat ini berbondong-bondong berlibur ke pulau itu. Ada kekhawatiran besar angka infeksi COVID-19 dapat meningkat dan itulah sebabnya pembatasan ketat juga diberlakukan bagi wisatawan.
Setiap turis diharuskan menunjukkan tes PCR negatif dan menjalani tes antigen sebelum kembali ke negaranya. "Jika saya harus selalu melalui (tahapan) ini setiap kali berlibur, itu akan mengganggu saya," kata Enrico sambil membersihkan pasir dari kakinya. "Tapi kali ini, kita lakukan saja."
Dalam beberapa hari ke depan, beban kerja bertambah lebih dari dua kali lipat, kata Ferrer. "Orang Jerman biasanya sudah memesan (hotel untuk) liburan mereka untuk tahun depan." Kebiasaan itu berubah selama pandemi, katanya.
Para pelaku bisnis perhotelan mengharapkan kehadiran 40.000 wisatawan Jerman selama liburan Paskah. Kedengarannya banyak, tapi sebenarnya tidak, dibanding dengan hari libur Paskah 2019 ketika lebih dari satu juta penumpang berbondong-bondong mendatangi Mallorca.
Penjual cendera mata Juana Sanchez di Mallorca merasa sangat putus asa. "Hari ini saya tidak menjual apa-apa, tidak sama sekali," katanya.
Absennya wisatawan membuat perekonomian Mallorca terpukul. Ratusan perusahaan diambang kebangkrutan, tingkat pengangguran berada pada level tertinggi. (ha/vlz)