Istana Buckingham menyebut pernyataan Duke dan Duchess of Sussex dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, sebagai hal yang "mengkhawatirkan". Keluarga kerajaan akan menangani masalah ini secara pribadi.
Iklan
Setelah laporan rasisme yang diduga dilakukan pihak kerajaan Inggris mencuat, Istana Buckingham mengumumkan pada hari Selasa (09/03) bahwa para pejabat kerajaan akan menangani masalah yang dialami Duke dan Duchess of Sussex "dengan sangat serius" dan akan menyelesaikan hal tersebut secara pribadi.
Pengumuman itu dirilis setelah video wawancara Pangeran Harry dan Meghan, Duchess of Sussex oleh Oprah Winfrey ditayangkan pada hari Minggu (07/03).
Dalam pernyataan yang "dikeluarkan atas nama" ratu, istana mengumumkan bahwa keluarga kerajaan "sedih mengetahui sepenuhnya betapa Harry dan Meghan mengalami masa-masa sulit selama beberapa tahun terakhir."
Pihak istana menyebut pernyataan yang diberikan Duke dan Duchess dalam wawancara tentang adanya seorang anggota keluarga yang mengucapkan hinaan rasial akan "ditanggapi dengan sangat serius."
Meghan laporkan isu rasisme
Meghan memberi tahu Winfrey bahwa Harry telah ditanyai oleh anggota keluarga yang tidak disebutkan namanya, mengenai kemungkinan "seberapa gelap" kulit putra mereka. Tekanan publik terhadap Istana Buckingham meningkat, tak lama setelah Meghan mengungkapkan isu rasisme tersebut.
Namun menurut Istana, Sussex, yang menikah pada 2018, "akan selalu menjadi anggota keluarga yang dicintai." Pernyataan dari Istana Buckingham muncul setelah terjadi pembicaraan serius antara bangsawan senior.
Prince Harry Nikahi Meghan Markle
Pernikahan Pangeran Harry dengan aktris Amerika Serikat Meghan Markle menjadi sorotan publik dan atraksi besar berikutnya bagi Kerajaan Inggris
Foto: dapd
Pertunangan
Aktris TV AS dan pangerannya bertemu pertama kali bulan Juli 2016 setelah diperkenalkan melalui seorang teman. Bulan September tahun ini, Meghan mengatakan kepada Vanity Fair: "Kami sedang jatuh cinta." Sekarang mereka telah mengumumkan pertunangan dan berencana untuk menikah musim semi tahun depan.
Foto: picture-alliance/empics
Masa kecil yang sulit
Putra termuda Pangeran Charles dan putri Diana, Pangeran Henry dari Wales - yang lebih dikenal dengan panggilan Pangeran Harry - lahir tahun 1984. Masa kecilnya didominasi oleh perceraian orang tuanya dan kematian Diana yang tragis. Foto keluarga dari tahun 1995, dengan Harry di sisi kiri di samping ibunya, dan kakaknya Pangeran William di samping ayah mereka.
Foto: Johny Eggitt/AFP/Getty Images
Setelah kematian Putri Diana
Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris tahun 1997. Ketika itu Harry baru berusia 12 tahun dan William 15 tahun. Foto ini menunjukkan para pangeran muda sedang menundukkan kepala di depan peti mati ibu mereka di Westminster Abbey. Peristiwa tragis itu sangat mempengaruhi Pangeran Harry.
Foto: Adam Butler/AFP/Getty Images
Sang pangeran beranjak dewasa
Harry yang lebih impulsif tampaknya mewarisi kemampuan ibunya yang mudah berhubungan dengan orang lain. Dia termasuk anak nakal yang sering dipotret dengan banyak wanita cantik. Dia lama menyandang label "playboy."
Foto: Chris Jackson/Getty Images
Menjadi populer
Setelah menjalani karir militer dan sempat dua kali bertugas di Afghanistan, Harry tumbuh menjadi salah satu anggota kerajaan yang paling populer, tidak hanya di dalam negeri melainkan juga di seluruh dunia.
Foto: picture-alliance/AP Photo/K. Wigglesworth
Siapa Meghan Markle?
Kebanyakan warga Inggris tidak tahu siapa Meghan Markle, saat namanya muncul di halaman depan surat kabar Oktober lalu. Lahir 1981 di Los Angeles, dia memainkan peran seorang pengacara di serial TV "Suits."
Foto: picture-alliance/empics/D. Lawson
Menikah pertama kali dengan seorang produser
Meghan Markle pernah menikah dengan produser film, Trevor Engelson dari tahun 2010 sampai 2013, lalu bercerai. Dia seorang aktivis, penulis blog dan menurut pengakuannya, seorang feminis. "Saya tidak pernah ingin menjadi wanita yang kerjanya makan siang saja - saya selalu ingin menjadi wanita yang bekerja," tulisnya.
Foto: picture-alliance/AP Invision/J. Strauss
Pekerjaan kemanusiaan
Seperti Harry, Meghan Markle juga melakukan banyak kegiatan kemanusiaan. Dia adalah duta besar untuk badan amal Kanada "World Vision Canada," yang bekerja untuk anak-anak di negara-negara berkembang. Aktris cantik ini juga berkampanye untuk hak-hak perempuan bersama PBB.
Foto: picture-alliance/SOLO Syndication/M. Large
Direstui Ratu Elizabeth
"Ratu dan Duke of Edinburgh sangat senang dengan pasangan ini dan berharap mereka meraih seluruh kebahagiaan," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan. Restu dari Ratu Elizabeth menunjukkan bagaimana monarki di Inggris telah berubah. Di masa lalu, sulit dibayangkan seorang anggota kerajaan bisa menikahi seseorang yang telah bercerai.
Foto: Imago/ZUMA Press
Atraksi dunia
Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle direncanakan berlangsung musim semi tahun depan dan pasti akan menjadi perhatian dunia. Pernikahan kakaknya, William dan Kate tahun 2011 disaksikan langsung oleh 2,4 miliar manusia.
Foto: dapd
10 foto1 | 10
Wawancara yang disaksikan jutaan orang
Wawancara tersebut ditonton oleh 12,4 juta pemirsa di Inggris dan 17,1 juta di Amerika Serikat, hingga memicu reaksi global.
Harry dan Meghan yang saat ini tinggal di California, berbicara dengan Winfrey tentang rasisme, kesehatan mental, perlakuan media Inggris, dan anggota keluarga kerajaan lainnya.
Meghan mengatakan dia "tidak ingin hidup lagi '' di tengah upayanya menyesuaikan diri dengan keluarga kerajaan, namun justru mendapatkan penolakan saat dia meminta bantuan.
Iklan
Pembawa acara Inggris mengundurkan diri
Wawancara Harry dan Meghan menimbulkan perbedaan pendapat di antara publik Inggris. Sebagian percaya dan menilai betapa tidak tolerannya lembaga kerajaan itu. Sementara lainnya tidak percaya dan berpendapat bahwa wawancara itu merupakan serangan yang tidak pantas terhadap Ratu Elizabeth dan keluarganya.
Pembawa acara televisi Inggris, Piers Morgan mengatakan "tidak percaya sepatah kata pun." Respons itu memicu kemarahan pemirsa dan bahkan sesama presenter. Komentarnya tentang Duchess of Sussex, yang dilontarkan di program televisi Good Morning Britain, menuai 40 ribu keluhan kepada regulator komunikasi, Ofcom, dan badan amal kesehatan mental.
Mantan pembawa acara CNN itu kemudian mengumumkan bahwa dia berhenti dari program yang dipandunya pada Selasa malam (09/03).