Sedikitnya 717 jemaah haji tewas dan sekitar 800 cedera akibat panik massal dan terinjak-injak saat melempar jumrah di Mina. Jumlah korban tewas dikhawatirkan terus bertambah.
Iklan
Lapporan terbaru pemerintah Arab Saudi menyebutkan, sedikitnya 717 jemaah haji tewas dan sekitar 800 cedera akibat panik massal dan terinjak-injak saat melempar jumrah di Mina. Televisi Al Arabija dan media-media setempat juga melaporkan perkembangan jumlah korban meninggal tiap jam, dengan mengutip keterangan petugas administrasi sipil Arab Saudi. Sejauh ini belum diketahui apa pemicu panik massal tersebut.
Duka Kembali Menggayut di Mina
Arab Saudi sudah berusaha keras cegah kecelakaan, tapi Mina kembali membuat umat Islam berduka. Sedikitnya 717 orang jemaah haji meninggal terinjak-injak, ratusan cedera saat pecah panik massal ketika lempar jumrah.
Foto: Getty Images/AFP
Jembatan Jamarat
Jembatan Jamarat dibangun bertingkat lima. Tujuannya memperlancar arus jemaah haji yang akan melempar jumrah agar tidak bertabrakan. Tapi kecelakan kembali terjadi dan 717 meninggal akibat terinjak-injak, lebih 800 cedera. Arab Saudi sudah keluarkan milyaran US Dollar untuk memperbaiki Infrastruktur ibadah Haji.
Foto: Reuters/Ahmad Masood
Ratusan Meninggal Terinjak-Injak
Sedikitnya 717 orang meninggal akibat terinjak-injak saat panik massal pecah ketika jemaah Haji hendak melempar jumrah di Mina. Lebih dari 800 dilaporkan cedera. Sejauh ini aparat keamanan Arab Saudi masih menyelidiki penyebab panik massal.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Regu Penolong Beraksi
Regu penolong yang dikerahkan sekitar 4000 orang dengan sigap beraksi mengevakuasi korban meninggal dan menolong jemaah Haji yang cedera. Pemerintah Arab saudi setiap jam melaporkan data baru jumlah korban meninggal, yang terus bertambah. Belum diketahui apa penyebab panik massal di kalangan jemaah Haji itu.
Saksi mata melaporkan ratusan ambulans langsung bergerak ke lokasi kecelakaan. Juga Helikopter terus memantau situasi dari udara dan mengangkut korban cedera ke rumah sakit. Pemerintah Arab Saudi mengumumkan, jumlah korban meninggal dikhawatirkan akan terus bertambah.
Foto: Reuters/A. Masood
Ratusan Ribu Berdesakan di Jamarat
Ratusan ribu jemaah Haji berdesakan di jembatan Jamarat untuk melempar jumrah. Walau Infrastruktur sudah membaik, namun kecelakaan yang menelan banyak korban tewas tetap tidak bisa dihindarkan.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Elshamy
Melempar Jumrah
Ritual ini dilaksanakan pada hari terakhir ibadah haji. Ritual yang biasanya digelar selama tiga hari melambangkan aksi mengusir setan. Berulang kali ritual di Mina ini menelan korban jiwa cukup banyak akibat berdesak-desakan atau panik masal.
Foto: Reuters/Ahmad Masood
Dua Juta Jemaah Haji
Tahun ini pemerintah Arab Saudi mencatat sekitar dua juta orang datang untuk melakukan ibadah haji. Konsentrasi massa di lokasi kecil terutama terjadi saat thawaf di Kabah dan lempar jumrah di Mina.
Foto: Getty Images/AFP
7 foto1 | 7
Jumlah korban tewas dikhawatirkan terus bertambah. Kecelakaan di Mina yang menewaskan ratusan orang berulang kali terjadi akibat panik massal saat berdesakan melempar jumrah. Saksi mata melaporkan aksi pertolongan darurat terus dilancarkan, ambulans terus berdatangan ke lokasi. Stasiun televisi Russia Today melaporkannya dari lokasi:
Juga SaudiNews mempublikasi foto yang menunjukan evakuasi korban tewas dan upaya penyelamatan korban cedera.
Belum ada pengumuman apakah setelah kecelakaan ini ritual melempar jumrah akan tetap dilaksanakan selama tiga hari seperti biasanya. Sejak beberapa tahun belakangan pemerintah Arab Saudi melakukan berbagai pembangunan untuk mengamankan dan memperlancar arus jemaah haji yang akan melempar jumrah.
Media Arab Saudi melaporkan, jumlah jemaah haji tahun ini mencapai lebih dari 2 juta orang. Dalam kecelakaan runtuhnya kran ke Mesjid Haram di awal musim haji, sedikitnya 100 meninggal dan puluhan cedera.