Asap kebakaran masih mengepul di saat petugas kepolisian dan BASARNAS melakukan upaya pertolongan dan evakuasi korban. Pesawat naas itu baru 2 menit mengudara dari Lanud Soewondo Medan. Saksi mata melaporkan, pesawat logistik TNI AU itu berupaya balik ke Lanud tapi keburu jatuh dan terbakar.

Pesawat Hercules TNI-AU itu jatuh dan terbakar di kawasan pemukiman baru di Medan. Rumah-rumah yang baru dibangun hancur dan terbakar, juga sejumlah mobil terbakar serta rusak parah tertimpa runtuhan pesawat. Petugas evakuasi menduga seluruh penumpang Hercules tewas akibat kecelakaan itu.

Evakuasi segera dilancarkan sesaat setelah pesawat jatuh. Puluhan ambulans dikerahkan mengangkut jasad korban tewas ke rumah sakit Adam Malik di Medan. Petugas berusaha mengamankan reruntuhan pesawat dan mencari korban yang diperkirakan berada di bawah puing.

Lokasi jatuhnya pesawat luluh lantak dan terbakar seperti terlihat dalam foto. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat mengingat kawasan pemukiman di lokasi kecelakaan tergolong padat penduduk.

Lockheed C-130 Hercules tipe inilah yang jatuh di Medan. Pesawat sedang dalam penerbangan rutin mengangkut logistik dari Lanud Soewondo di Medan menuju Lanud di Tanjung Pinang. Resminya ada 12 awak pesawat, tapi dilaporkan juga terdapat 5 personal militer lain dalam pesawat naas itu.

Tahun ini TNI AU mencatat satu insiden kecelakaan lainnya, yang terjadi pertengahan April silam. Sebuah pesawat tempur F-16 terbakar saat gagal lepas landas dari pangkalan udara Halim Perdanakusuma di Jakarta. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.