1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Rejim Militer Burma Rencanakan Referendum Konstitusi

9 Februari 2008

YANGON: Rejim militer Burma menyatakan akan laksanakan referendum mengenai konstitusi baru, bulan Mei mendatang. Konstitusi itu diharapkan akan melancarkan jalan menuju pemilihan parlemen tahun 2010. Berbagai partai akan diijinkan mengikuti pemilu. Selanjutnya diutarakan, keberhasilan ekonomi dan sosial serta perdamaian dan stabilitas telah tercapai. September lalu, pemerintah Burma menumpas aksi protes massal dengan kekerasan. Sementara itu, partai pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi yang selalu memboikot persiapan konstitusi, merasa terkejut atas pengumuman dari junta militer itu dan menyatakan, harus menunggu hasil referendum sebelum rencana pemilu.