1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Rejim Militer Myanmar Dikecam

6 Oktober 2007

NEW YORK:

Dewan Keamanan PBB mengecam penumpasan berdarah terhadap aksi protes damai yang dilakukan rejim militer Myanmar.Dan menyebutnya sebagai tidak dapat diterima dan ditolerir. Demikian diungkapkan utusan khusus PBB Ibrahim Gambari setelah melaporkan hasil pembicaraannya di Myanmar kepada Dewan Keamanan PBB. Amerika Serikat, Inggris dan Perancis menyampaikan rancangan resolusi yang dengan pedas mengecam tindakan rejim militer dan menuntut dilakukannya dialog dengan pihak oposisi. Ibrahim Gambari juga mengatakan, pimpinan oposisi Aung San Suu Kyi mengharapkan dapat berbicara dengan penguasa militer. Selama berkunjung di Myanmar, Gambari sempat dua kali bertemu dengan Aung San Suu Kyi yang berada dalam tahanan rumah. Sementara itu rejim militer mengungkapkan dibebaskannya sekitar 400 bikshu yang ditangkap akhir September setelah melakukan demonstrasi.