1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Rejim Myanmar kampanyekan "Demokrasi Berdisiplin"

14 Oktober 2007
YANGON: puluhan ribu orang berpartisipasi dalam demonstrasi yang diorganisir oleh junta militer Myanmar. Demonstrasi ini mendukung rencana rejim Myanmar untuk meluncurkan kebijakan yang disebut „demokrasi berdisiplin“. Ini merupakan aksi propaganda yang pertama, setelah penumpasan aksi protes para biksu Budha bulan September lalu. Kalangan oposisi mencatat, sekitar 200 tewas dan 6000 orang ditangkap oleh militer Myanmar. Hari Jumat, junta militer Myanmar menepis kritik Dewan Keamanan PBB yang memrotes tindakan rejim itu. Amnesty Internasional menyebutkan, junta militer telah menangkap empat orang tokoh kritis terkemuka. Tiga orang diantaranya adalah aktivis yang memimpin revolusi mahasiswa yang digagalkan pada tahun 1988.