Oliver Strümpfel tidak saja harus membawa seluruh gelas sampai garis akhir, tapi ia juga harus berusaha menjaga isi gelas. Minggu (07/09/14), ia berhasil membawa 27 gelas berisi bir sejauh 40 meter. Dengan ini ia memecahkan rekornya sendiri yang dicatat pada tahun 2010, 26 gelas.
Satu gelas, berisi 1 liter bir beratnya sekitar 2,3 kilogram. Dengan beban keseluruhan sekitar 62 kilogram di tangan, ia harus berjalan sampai ke garis akhir dengan konsentrasi penuh, menjaga jangan sampai bir tertumpah.
Ia hanya diperbolehkan menumpahkan 10 persen dari isi gelas. "Tidak ada trik khusus untuk membawa banyak gelas bir. Kita hanya harus rajin berlatih. Dan yang terpenting adalah teknik dalam menyusun tumpukan gelas,“ dikatakan Oliver Strümpfel, yang kini berambisi untuk kembali memecahkan rekornya menjadi 30 gelas bir.
Di Jerman hampir setiap minuman bir mempunyai gelas masing-masing. Kalau Anda memesan bir, kemungkinan besar gelasnya disesuaikan dengan bir dan mereknya. Ingin tahu gelas mana untuk bir apa, dan mengapa?
Foto: Fotolia/ExQuisineBukan rahasia lagi kalau Jerman jagonya bir. Tapi bagaimana cara yang tepat menikmatinya? Setiap gelas disesuaikan dengan karakter bir tertentu. Seringnya disesuaikan dengan busa bir. Contohnya, pilsner. Seorang pembuat bir mengatakan ketebalan busa pils dan bentuknya yang seperti kerucut membantu menjaga aroma, sehingga tidak perlu gelas kecil untuk mempertahankan kesegaran.
Foto: Fotolia/ExQuisineSekilas menyerupai bidal, namun bagi pembuat bir Kölsch, gelas 20 cl ini penting untuk memelihara kesegaran. Intinya, Kölsch hanya bisa dibuat di atau dekat Köln. Pelayan kedai bir biasanya membawa 'mahkota' bundar penuh gelas Kölsch, dan otomatis memberi gelas penuh yang baru begitu gelas di meja sudah kosong - kecuali pengunjung menaruh tatakan di atas gelas kosong.
Foto: DW/M. NelioubinSeperti saingan mereka di sepanjang Rhein, warga Düsseldorf punya sejenis bir bernama 'Altbier.' Gelas Altbier juga 20 cl namun lebih pendek dan lebih lebar dari gelas Kölsch. "Karena fermentasi Altbier dekat ke permukaan cairan, rasanya akan cepat hambar kalau pakai gelas besar," kata pembuatnya. "Dengan gelas yang tepat, Altbier memberi aroma dan membentuk busa yang padat."
Foto: picture-alliance/dpa"Gelas pilsner semakin mendekati moncongnya semakin mengecil, dengan harapan aroma hopnya tidak menusuk hidung," ujar seorang pembuat bir dari Essen. "Ini memperkaya rasa bir." Gelas pils umumnya menyerupai silinder, tapi ada juga yang seperti bentuk tulip (foto). Alasnya sekedar ornamen dan tidak mempengaruhi rasa.
Foto: picture-alliance/dpaBir Oktoberfest atau bir 'pirang' disajikan dalam cangkir bir Bayern, atau 1 liter Maß, takaran bir di Jerman. Awalnya terbuat dari tanah liat, cangkir kokoh ini sengaja dibuat untuk melewati tumbukan gelas-gelas lain setiap kali bersulang. Berat kosong setiap gelas mencapai lebih dari 1 kg, jadi bayangkan otot yang akan terbentuk dari mengangkat gelas ini. Prost!
Foto: picture-alliance/dpaGelas Hefeweizen atau bir gandum umumnya tinggi dan montok. Akibat kandungan karbondioksida yang tinggi, sehingga busa bir naik ke moncong gelas, Hefeweizen harus dituang ke dalam gelas secara perlahan. Diameter gelas sengaja membesar menuju moncong untuk menampung busa dan aroma seperti bunga. Gelas ini sesuai untuk botol setengah liter yang biasanya berisi Hefeweizen.
Foto: picture-alliance/dpaBahkan pasukan Napoleon bersulang untuk 'sampanye dari utara' ini. Fermentasi khusus dengan bakteri asam laktat memberi karakter Berliner Weisse yang berbuih dan rasanya yang unik, acapkali dilengkapi dengan seloki sirup frambos atau woodruff. Gelas berbentuk piala yang berat ini dibuat untuk mempertahankan lapisan busa yang berkilau.
Foto: picture-alliance/ZBMenurut pembuat bir hitam Schwarzbier, setiap detail gelas khas berbentuk piala ini merayakan pengalaman minum bir. "Bentuknya, ketebalan gelas, pemrosesan tepian gelas - semuanya menekankan profil rasa." Berkat moncong gelas yang lebar, aroma kastanye, coklat dan roti segar tercium hidung. Bentuk gelas juga memelihara karbonasi, dan mendorong untuk minum secara perlahan.
Foto: picture-alliance/dpaKetika minum Bönnsch, Anda juga bisa menyentuh mahakarya kecil yang terinspirasi oleh desainer Luigi Colani, ujar sang pembuat bir. Bönnsch adalah sebuah versi Kölsch yang tidak tersaring, diberi nama sesuai lokasi pembuatannya, Bonn. Meski tak meningkatkan rasa bir, "gelas ini lebih populer dari birnya," jelas pemilik pabrik bir sembari tertawa, terutama di antara turis yang mencari suvenir unik.
Foto: Bönnsch Brauerei, Bonn