Dinas rahasia Amerika CIA melaporkan seorang pelaku serangan bunuh diri, direncanakan meledakan bom yang dibawanya pada penerbangan sebuah pesawat penumpang jurusan Amerika Serikat. Bomnya disebut-sebut akan disembunyikan di celana dalam, seperti serangan serupa yang juga gagal dilancarkan Natal 2009.

Bom yang dikembangkan di Yaman, dan akan diledakkan sebagai peringatan tepat setahun tewasnya Bin Laden itu dapat disita di luar Yaman. Demikian laporan polisi federal AS FBI. Saat ini sedang dilakukan penelitian lebih lanjut. Bomnya tidak mengandung logam, sehingga amat sulit dilacak pada pemeriksaan rutin di bandar udara.

FBI melaporkan, prinsip bomnya mirip dengan yang dibawa warga Nigeria, Umar Farouk Abdulmutallab Natal 2009 dalam penerbangan ke Detroit, dan berhasil dilacak di Amsterdam. Tapi "bom celana dalam" terbaru itu juga menunjukkan pengembangan lebih lanjut.

Jurubicara dewan keamanan nasional Amerika, Caitlin Hayden menyebutkan, presiden Barack Obama telah menerima informasi mengenai dapat digagalkannya rencana serangan teror itu bulan April lalu. Obama juga sudah memerintahkan aparat keamanan untuk mengambil tindakan yang diperlukan, untuk melindungi AS dari segala bentuk serangan teror semacam itu.

AS (afp,rtr,dpa,ap)