Reshuffle: Konsolidasi Politik atau Perbaikan Kinerja?
6 Juli 2015
Presiden Joko Widodo didesak merombak tim ekonomi. Selain dinilai tidak mumpuni, para menteri juga dianggap menyebabkan kericuhan pasar. Jokowi diminta menjauhkan diri dari pengaruh politik dan fokus pada kinerja kabinet
Iklan
Jelang perayaan Idul Fitri, isu perombakan kabinet kian gencar bergulir. Tekanan terutama diarahkan pada tim ekonomi yang diyakini berkinerja buruk. Berikut gunjang-gunjing reshuffle yang kami rangkum dari media sosial.
Akun anonim Partai Socmed menilai Presiden Jokowi harus mengutamakan perombakan tim ekonomi
Adapun Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mengingatkan Jokowi soal prioritas perombakan kabinet.
Menurutnya selain perbaikan kinerja, Jokowi membutuhkan konsolidasi politik untuk menjalankan program ekonomi. Isu politik seputar reshuffle menguat setelah adanya pemain baru, yakni PAN, yang digadang-gadang akan masuk ke kabinet.
Sementara ekonom senior, Faisal Basri, mengritik pernyataan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro. Secara umum komunikasi yang buruk antara tim ekonomi dinilai memperlemah kepercayaan pasar terhadap Indonesia.
Adapun Rizal Ramli yang diisukan akan masuk kabinet, telah lebih dulu pasang kaki ajukan diri sebagai calon alternatif.
rzn/vlz (twitter)
Para Menteri Kabinet Kerja Dalam Sorotan Media
Beberapa menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK mendapat sorotan luas di media. Terutama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Foto: AFP/Getty Images/Romeo Gacad
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Ia menjadi perempuan pertama yang diangkat menjadi Menteri Luar Negeri. Retno Marsudi adalah diplomat handal yang sudah lama melanglang buana di panggung diplomasi. Jabatan terakhirnya adalah Duta Besar RI di Kerajaan Belanda.
Foto: Romeo Gacad/AFP/Getty Images
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Pemilik maskapai penerbangan Susi Air ini yang paling banyak dibahas oleh media, baik media cetak maupun media sosial. Ia dianggap sebagai perempuan tangguh yang berhasil merintis bisnis dari sebuah usaha kecil menjadi perusahaan besar. Susi Pudjiastuti juga ramai dibicarakan karena gayanya yang blak-blakan dan gambar tattoo di kakinya.
Foto: Getty Images/ Bay Ismoyo/AFP/Getty Images
Menko Perekonomian Sofyan Djalil
Menteri Koordinasi Perekonomian Sofyan Djalil punya tugas berat mendorong perekonomian, terutama dalam reformasi ekonomi, pemotongan subsidi BBM dan pembangunan infrastruktur. Tujuannya untuk menggalakkan investasi.
Foto: Reuters/Beawiharta
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu
Mantan KSAD Jendral Ryamizard Ryacudu disorot karena sikap kerasnya ketika menghadapi gerakan separatis di Aceh dan Papua. Presiden Jokowi memilih Ryamizard karena merupakan memandangnya sebagai sosok pemikir yang demokratis dan loyal.
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani
Pengangkatan Puan Maharani sebagai menteri dikritik media karena ia dianggap tidak kompeten dalam bidang tugasnya. Banyak pengamat menilai, Puan dipilih karena desakan ibunya, Ketua UMUM PDI-P Megawati Sukarnoputri.
Foto: AFP/Getty Images/Romeo Gacad
Delapan Perempuan
Ada delapan perempuan dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK. Inilah kontingen perempuan terbesar yang pernah ada dalam kabinet pemerintahan. Dalam kabinet sebelumnya pimpinan SBY-Budiono hanya ada empat menteri perempuan.
Foto: Reuters/Beawiharta
Diperiksa KPK
Pengumuman susunan kabinet Jokowi-JK sempat tertunda, karena ada nama-nama kandidat yang mendapat catatan merah dari lembaga anti korupsi KPK. Inilah pertama kalinya, KPK dilibatkan dalam proses seleksi kandidat menteri.