Ribuan Pesan Bagi "Kelinci Giok" Cina
28 Januari 2014Akhir pekan lalu, media milik pemerintah Cina melaporkan bahwa penjelajah bulan pertama negara itu mengalami masalah karena "lingkungan permukaan bulan yang rumit". Senin (27/01/13) sore waktu setempat, "penjelajah bulan Kelinci Giok" menjadi istilah yang paling sering dicari di Sina Weibo, semacam Twitter versi Cina.
Berita buruk dari bulan
"Kelinci kecil, kita berdoa untukmu!" tulis salah satu pemilik akun Sina Weibo. "Saat eksplorasi ruang angkasa, ada keindahan luar biasa, tapi masalah besar juga ada", tulis pengguna lainnya. "Saya harap suatu saat kamu akan bangkit kembali."
Kantor berita resmi Xinhua yang pertama merilis berita tentang masalah rover Yutu atau Kelinci Giok, mempublikasikan pesan dari akun pribadi tidak terverifikasi yang mengaku sebagai "penjelajah bulan Kelinci Giok". Xinhua memperkirakan akun tersebut "milik seseorang yang mengikuti perjalanan Yutu ke bulan".
"Ada berita buruk. Saya seharusnya tidur pagi ini. Tapi sebelum saya tidur, tuan saya menemukan ada yang salah dengan pengendalian mekanis," demikian bunyi pesan pertama tersebut. Lalu berlanjut dengan: "Beberapa bagian dari tubuh saya tidak mau mengikuti perintahnya. Kini tuan saya bekerja keras untuk mereparasi saya. Walau demikian, ada kemungkinan saya tidak akan melewati malam ini."
Rover bulan pertama Cina
Lebih dari 6000 pengguna internet merespon pesan dari akun "penjelajah bulan Kelinci Giok" tersebut. Banyak yang berharap, rover Yutu masih bisa bertahan. "Kami akan selalu mengingat, bahwa kamu mengawasi kami dari bulan. Suatu saat, kami akan membawamu pulang," tulis salah satu pengguna Sina Weibo.
Rover Yutu sukses mendarat di permukaan bulan bersama kendaraan pendaratan 15 Desember tahun lalu. Cina adalah negara ketiga setelah Amerika Serikat dan bekas Uni Soviet yang berhasil mendarat di bulan. Terakhir kali Uni Soviet yang berhasil mengirimkan wahana antariksa ke bulan di tahun 1976.
Yutu adalah kendaraan penjelajah berwarna keemasan dengan enam roda dan panel surya yang menyerupai sayap. Rover ini mampu bergerak dengan kecepatan hingga 200 meter per jam di atas permukaan bulan dan melewati tanjakan hingga 30 persen. Rencananya, rover Yutu akan menjelajahi permukaan bulan selama tiga bulan dan juga mencari kekayaan alam.
vlz/hp (afp, dpa)