Ribuan Petugas Dikerahkan untuk Razia Pemakaian Masker
7 Desember 2020
Hari Senin (7/12) polisi dan pertugas transportasi mengelar Hari Aksi Razia Wajib Masker di seluruh Jerman. Siapa yang ada di stasiun atau dalam bis, trem dan kereta api tanpa masker, bisa didenda sampai 250 euro.
Iklan
Razia masker corona di seluruh Jerman hari Senin (7/12) sudah diumumkan sebelumnya. Di kereta api, ratusan polisi dan petugas perusahaan kereta api Deutsche Bahn dikerahkan untuk mengawasi pemakaian masker. Di berbagai kota, polisi dan petugas keamanan juga melakukan pengawasan di tempat-tempat umum yang memberlakukan kewajiban masker corona.
Razia masker besar-besaran ini terutama dipusatkan pada tempat-tempat ramai seperti kawasan belanja, pasar publik dan kawasan pejalan kaki. Sedangkan Deutsche Bahn terutama melakukan razia di jalur-jalur kereta api dan stasiun-stasiun utama.
Transportasi umum di dalam kota juga akan menjadi perhatian para petugas, terutama di negara bagian Bayern, yang saat ini menunjukkan angka penyebaran Covid-19 tertinggi di Jerman. "Tidak ada toleransi untuk yang malas memakai masker, melainkan pengawasan ketat dan sanksi", kata Kementerian Dalam Negeri Bayern.
Denda 250 Euro untuk pelanggaran wajib masker
Kementerian Dalam Negeri di negara bagian Bayern mengingatkan, mereka yang kedapatan melanggar kewajiban memakai masker akan mendapat peringatan atau sanksi. Tinggi denda berkisar antara 55 sampai 250 euro, dan dapat disampaikan secara lisan. Bentuk sanksi tergantung dari situasi kasus per kasus.
Kepolisian Jerman mengatakan, dalam beberapa minggu terakhir sudah puluhan ribu pengguna transportasi umum yang mendapat peringatan karena pelanggaran wajib masker corona. Sejak minggu yang lalu, Deutsche Bahn juga sudah mengerahkan lebih banyak petugas yang melakukan pengawasan di atas kereta api
"Saat ini, pelanggaran (wajib masker) hanya kekecualian saja", kata Direktur Deutsche Bahn Berthold Huber. "Menjelang Natal kami juga akan memperluat lagi pengawasan, sekaligus menambah kapasitas tempat dudul dengan menjaga jarak aman", tambahnya. Saat ini, penumpang kereta api tidak boleh duduk bersampingan, kecuali anggota dari satu keluarga.
hp/rzn (dpa, afp)
Melindungi Diri dari Virus Corona dengan Masker Kain Buatan Sendiri
Beberapa negara di Eropa mewajibkan masyarakat untuk mengenakan masker jika berada di ruang publik. Inilah kreatifitas warga dan perusahaan membuat masker kain sendiri, alias masker DIY (Do-It-Yourself).
Foto: picture-alliance/dpa/S. Schuldt
Desain Masker Sendiri
Pemberlakuan lockdown membuat orang menjadi lebih kreatif, salah satunya membuat masker wajah dari kain dengan desain yang unik. Hal ini bertujuan agar masker kain yang dipakai dapat digunakan lebih dari satu kali dan cara mencucinya pun mudah, yaitu hanya ditempatkan di air mendidih untuk menghilangkan bakteri dan virus, kemudian masker dibiarkan kering.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Kneffel
Cocok dengan Dasi Kupu-Kupu
Sebuah pabrik di Berlin menawarkan masker eksklusif untuk pria elegan yang ingin tetap bergaya selama pandemi. Masker ini terbuat dari kain sutera yang ditenun, mereka juga menawarkan dasi yang serasi dengan masker. Tak perlu waktu lama, masker dan dasi tersebut langsung terjual habis.
Foto: picture-alliance/dpa/C. Koall
Masker yang Terinspirasi dari Raja Ludwig
Peraturan wajib mengenakan masker baru mulai berlaku di seluruh Jerman tanggal 27 April lalu. Namun, setiap negara bagian berwenang menentukan aturan spesifiknya masing-masing. Di negara bagian Bayern, ada masker yang terinspirasi dari bendera nasional mereka, bahkan juga dari gambar Raja Ludwig dan Permaisurinya.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Hörhager
Masker Warna-Warni
Dunia ekonomi mengalami pukulan berat akibat krisis virus corona. Banyak perancang busana yang beralih membuat masker wajah, untuk menggantikan kerugian yang mereka alami. Beberapa perusahaan yang baru dirintis di Berlin, Köln, dan München saat ini memproduksi masker yang berwarna-warni. Mereka mungkin ingin menjadi bagian dari pameran adibusana yang muncul selama krisis corona.
Foto: Getty Images/S. Gallup
Masker Sesuai dengan Hari
Memiliki koleksi masker yang lebih banyak juga memungkinkan Anda mengenakan masker yang berbeda-beda setiap hari, sambil menunggu masker lainnya untuk dicuci. Orang-orang mungkin akan membuat masker berbeda-beda yang dapat dipakai bergantian setiap hari dalam seminggu.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Kästle
Monumen yang Bermasker
Di kota Bremen, ikon terkenalnya, patung "Musisi Kota Bremen" juga mengenakan masker, mungkin untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona. Tokoh-tokohnya: Keledai, anjing, kucing, dan ayam jantan yang menjadi figur utama dalam dongeng Bersaudara Grimm yang terkenal di seluruh dunia. (fs/hp/pkp)