Ratusan Ribu Tenaga Kesehatan Spanyol Gelar Protes Massal
13 Februari 2023
Ratusan ribu massa yang terdiri dari tenaga kesehatan dan publik di Madrid, Spanyol, gelar demonstrasi massal. Kebijakan pemerintah dituding memperburuk layanan kesehatan publik.
Iklan
Petugas tenaga kesehatan dan masyarakat menggelar demonstrasi di Madrid, Spanyol, pada hari Minggu (12/02). Massa memprotes kebijakan pemerintah daerah berhaluan sayap kanan yang mereka nilai mengacaukan sistem kesehatan masyarakat di ibu kota Spanyol itu.
Lebih dari 250.000 orang turut ambil bagian dalam demonstrasi tersebut, menurut pemerintah. Sementara penyelenggara demonstrasi memperkirakan jumlah demonstran mencapai hampir satu juta orang.
Demonstran memenuhi area Plaza Cibeles di pusat kota Madrid, meneriakkan dan mengibarkan banner dan poster. Banyak dari mereka yang membawa poster buatan sendiri yang bertuliskan pesan-pesan seperti "Hak atas kesehatan adalah hak asasi manusia. Pertahankan layanan kesehatan."
Seorang demonstran terlihat membawa sebuah boneka besar yang menyerupai politikus pemimpin sayap kanan pemerintah daerah Madrid, Isabel Diaz Ayuso, tapi dengan hidung panjang mirip Pinocchio.
"Di Spanyol, dulu sistem kesehatan masyarakat sangat baik," kata penduduk Madrid bernama Ana Santamaria kepada kantor berita AFP. "Tapi dalam beberapa tahun terakhir ini benar-benar memburuk, terutama sejak pandemi."
Pasien mengular, tenaga kesehatan kewalahan
Serikat pekerja dan partai sayap kiri mengeluhkan panjangnyadaftar tunggu pasien dan kekurangan staf di pusat-pusat kesehatan.
Iklan
Unit gawat darurat rumah sakit pun dibanjiri pasien. Para kritikus pemerintah menuding sistem kesehatan di negara itu berantakan gara-gara kebijakan kaum konservatif.
"Situasinya dramatis... Kami tidak bisa merawat pasien dengan baik," kata perawat Maite Lopez.
Pihak oposisi mengatakan pemerintah saat ini telah mengalokasikan dana dengan jumlah per kapita paling rendah untuk perawatan kesehatan primer di wilayah seluruh Spanyol meskipun daerah tertentu memiliki pendapatan per kapita tertinggi.
Fakta Menarik Tentang Spanyol
Spanyol mendunia lewat sepak bola dan juga bahasanya. Bahasa dari negeri Matador tersebut berada di posisi ke-4 sebagai bahasa yang terbanyak digunakan di dunia. Berikut hal unik lainnya tentang Spanyol.
Foto: picture-alliance/Zuma Press/M. Oesterle
Lagu nasional tanpa lirik
Lagu kebangsaan Spanyol “Marcha Real” tidak berlirik. Meski demikian, ada enam aransemen resmi untuk lagu nasional negeri Matador itu. Kontes membuat lirik lagu kebangsaan pernah digelar tahun 2007. Tapi tampaknya, warga Spanyol tetap ingin mempertahanankan posisi mereka sebagai satu dari empat negara di dunia yang lagu kebangsaannya tidak memiliki teks.
Foto: picture-alliance/Zuma Press/M. Oesterle
Nasi Spanyol
Sebutannya di luar negeri boleh jadi Nasi Spanyol, namun aslinya “spanish rice” ini adalah makanan khas Meksiko. Nasi Spanyol umumnya berwarna merah, dengan campuran tomat dan cabai. Jadi jangan sampai salah, sebab nasi yang dianggap sebagai makanan nasional Spanyol justru yang disebut "Paella" dan berwarna kuning (foto).
Foto: Fotolia/HLPhoto
Sagrada Familia: karya yang tak pernah usai
Basilika i Temple Expiatori de la Sagrada Familia, itulah nama lengkap Katedral yang terletak di jantung kota Barcelona. Sama seperti namanya, masa pembangunan gereja yang didesain Antoni Gaudi ini juga panjang: Proses pembangunannya sudah lebih dari 130 tahun dan rencananya baru akan rampung tahun 2026.
Foto: Getty Images/AFP
Penuh sesak turis
Jumlah turis yang datang ke Spanyol jauh lebih banyak daripada penduduk lokal. Pada tahun 2016 tercatat 75 juta orang mengunjungi Spanyol. Bandingkan dengan populasinya yang hanya berkisar 46 juta. Posisi teratas diduduki turis asal Inggirs, Perancis dan Jerman.
Foto: Reuters/A. Gea
Raja termuda
Raja termuda yang pernah tercatat dalam sejarah adalah Alfonso XIII. Ia lahir pada 17 Mei 1886 dan langsung dilantik jadi Raja Spanyol. Meski berkuasa sejak masih menggunakan popok, Alfonso XIII justru membawa Spanyol ke era kehancuran. Di akhir masa jabatan Alfonso, Spanyol kehilangan koloni terakhirnya dan sistem monarki direbut oleh rezim diktator militer.
Foto: Reuters
Festival Penyiksa Binatang
Warga Spanyol gemar merayakan festival. Setiap tahun ada 16 ribu festival keagamaan yang dirayakan di seluruh Spanyol. Sayangnya, festival berskala lokal ini kerap mengandung unsur penyiksaan binatang. 60 ribu binatang diperkirakan terbunuh setiap tahun dalam festival itu. Salah satu yang paling populer adalah festival banteng "San Fermin" di Pamplona.
Foto: picture-alliance/AP Photo/D. Ochoa de Olza
Perang Tomat
Ribuan kilo tomat jadi amunisi perang selama satu jam dalam festival "La Tomatina" di desa Buñol di selatan Spanyol. Puluhan ribu turis datang ke acara yang digelar tiap tahun itu. Agar tidak membuat cedera, biasanya tomat dipenyet dulu sebelum dilemparkan. Tahun 2017 ini festival digelar 30 Agustus.
Foto: Getty Images/David Ramos
Desa Paling Beruntung Sedunia
Warga Sodeto, desa berpenduduk 250 orang di Spanyol, menjadi orang paling beruntung di dunia pada malam Natal 2011. Foto warga yang bersuka ria menjadi halaman depan koran lokal hingga media massa dunia. Mereka disebut sebagai jutawan baru sebab penduduk desa ini memenangkan lotere Natal "El Gordo" dan meraup 950 juta dollar AS atau sekitar 12 triliun Rupiah.
Foto: Reiner Wandler
Rompi neon untuk tuna susila
Di daerah Catalonia, sebelah timur Spanyol, para pekerja seks komersial harus menggunakan rompi khusus yang memantulkan cahaya neon. Tujuannya agar mereka terhindar dari bahaya kecelakaan saat bekerja di jalanan yang gelap. Bagi yang tidak taat akan didenda sebesar 40 euro atau 600 ribu.
Foto: picture-alliance/maxppp
“Hari Tanpa Baju Renang”
Telanjang di tepi pantai adalah hal wajar dan legal di Spanyol. Mereka bahkan memiliki “Hari Tanpa Baju Renang” pada saat tertentu di musim panas. Meski berjemur telanjang bisa dilakukan hampir di setiap pantai, bahkan di desa kecil sekalipun, pengunjung harus jeli karena beberapa kota memiliki aturan yang berbeda-beda.
Foto: picture alliance/dpa/epa/J. Etxezarreta
10 foto1 | 10
Tudingan protes ditunggangi
Sementara Ayuso membantah tuduhan tersebut dan menulis di Twitter pada hari Minggu: "Kami semua percaya pada kesehatan masyarakat."
Dia menuding protes itu dimotivasi oleh kepentingan politik saingan sayap kiri menjelang pemilihan daerah pada bulan Mei mendatang di sebagian besar Spanyol.
Spanyol punya sistem perawatan kesehatan hibrid, dengan sektor publik memegang peranan lebih besar daripada sektor swasta dan dianggap sebagai pilar dasar negara. Sebagai bagian dari sistem politik negara, pemerintah komunitas otonom daerah bertanggung jawab atas sebagian besar anggaran kesehatan.
Gerakan protes menentang pemotongan anggaran untuk layanan kesehatan ini telah berkembang dan menggelar protes secara reguler dalam beberapa bulan terakhir.
Masih pada hari yang sama, protes lainnya di wilayah Santiago de Compostela, di barat laut Spanyol, melibatkan sekitar 20.000 petugas kesehatan.
Sejumlah dokter dan dokter anak melakukan mogok sejak November, serikat dokter Amyts di Madrid mengajukan tuntutan untuk perbaikan gaji dan kondisi kerja.