KINSHASA: Ribuan penduduk wilayah Timur Republik Demokratik Kongo melarikan diri setelah pecahnya pertempuran antara pasukan pemerintah dan pasukan militer yang memberontak. Pekerja PBB di lokasi menyebutkan situasi di ibukota propinsi Goma tidak dapat diperkirakan. Para pengungsi melarikan diri dari pembantaian dan perkosaan oleh pelaku-pelaku berseragam. Pasukan yang memberontak dipimpin oleh mantan, General Laurent Nkunda,dari suku Tutsi. Ia mengecam pemerintah Kongo yang dituduhnya bekerja sama dengan suku Hutu.