Di dasar samudra dunia ada puluhan ribu gunung api purba baik aktif maupun dorman. Zona seamount (gunung laut) ini adalah "hot spot" untuk biodiversitas yang amat mengagumkan dan hinga kini nyaris belum pernah diteliti.
Iklan
Riset Gunung Purba di Dasar Samudra
00:54
Hingga akhir tahun 1950-an teori lempeng tektonik dari Alfred Wegener belum bisa dibuktikan secara fisik karena keterbatasan teknologi. Ketika itu masih banyak pakar geologi yang meragukan keberadaan gunung api di dasar samudra dan lautan. Nyatanya, zona gunung api aktif di dasar lautan tak kalah dengan di permukaan, bahkan di kawasan cincin api Pasifik jauh lebih hebat.
Namun juga harus diakui, riset dasar samudra di Bumi masih kalah jika dibandingkan penelitian permukaan bulan misalnya. Menyadari kekurangan itu, sejumlah ilmuwan kini menggagas proyek riset "seamount" yakni zona gunung api purba yang berada di dasar samudra. Proyeknya dimulai di kawasan perairan Hawaii menggunkan kapal penelitian Ka'imikai O Kanaloa dan kapal selam Pisces V.
5 Keajaiban di Samudra Dunia
Penelitian lautan, yang meliputi 70 persen Bumi, kalah oleh riset Bulan. Padahal banyak keajaiban yang harus dilindungi sebagai warisan alam UNESCO karena keunikannya. Inilah 5 diantaranya:
Foto: Kevin Raskoff/NOAA/Wikipedia
Cerobong Hidrotermal "Kota Yang Hilang"
Keajaiban geo-biologi ini terletak 800 meter di kedalaman samudra Atlantik. Inilah "Hot Spot" vulkanik yang tidak ada bandingannya di permukaan Bumi. Eksosistemnya dipicu cerobong hidrotermal yang menyemburkan gas racun bagi manusia, tapi jadi sumber kehidupan bagi biodiversitas di sekelilingnya. Cerobong karbonat yang diberi nama "Poseideon" setinggi 60 meter ditaksir berusia 120.000 tahun.
Foto: Woods Hole Oceanographic Institute and Charles Fisher, Pennsylvania State University
Oase di Samudra Pasifik
UNESCO menjulukinya kubah termal, yang memanjang 500 km di kawasan timur samudra Pasifik yang beriklim tropis. Inilah oase di lautan yang sangat subur dengan plakton dan satwa laut kecil yang menarik predator lautan seperti hiu, tuna, lumba-lumba dan paus (foto:paus biru) untuk berburu mangsanya.
Foto: picture alliance/WILDLIFE
"Warung Kopi" Hiu Putih
Para pakar biologi menjuluki kawasan lautan yang membentang dari Amerika Utara hingga Hawaii itu sebagai warung kopinya hiu putih. Bagi mata manusia kawasan ini tidak istimewa. Tapi bagi hiu putih, inilah kawasan untuk mencari makan dan kawin. Arus laut di kawasan laut ini diduga sebagai pemicunya. Itu sebabnya hiu dalam jumlah besar selalu berkumpul di kawasan.
Foto: Pterantula (Terry Goss) via Wikimedia Commons
Laut Sargasso
Laut Sargasso mengelilingi kawasan pulau Bermuda yang "misterius". Columbus sudah melaporkan area itu pada 1492. Keunikannya adalah ganggang laut Sargassum yang mengambang dan membentuk apa yang disebut "hutan tropis keemasan yang mengapung di lautan". Laut Sargasso menjadi habitat unik berbagai organisme, dan jadi satu-satunya lokasi memijah belut laut Eropa dan Amerika.
Foto: picture-alliance/AP Photo/Courtesy Chris Burville
Pantai Atlantis di Samudra Hindia
Pantai atau pulau ini tenggelam ke dasar lautan sekitar 11 juta tahun lalu,. dan berada di kedalaman antara 700 hingga 4000 meter di samudra Hindia. Dijuluki Atlaintis, sebuah peradaban yang hilang, karena kawasan mirip sebuah kota yang tenggelam, dihiasi laguna, tebing terjal, kawasan anemone warna-warni, spons sebesar kursi dan terumbu karang yang indah.
Foto: The Natural Environment Research Council and IUCN/GEF Seamounts Project C/O Alex D Rogers
Di Sini Lokasi Keajaiban Lautan
Untuk memperjelas wawasan Anda, inilah peta dimana lokasi 5 keajaiban lautan yang harus dilindungi srebagai warisan alam sesuai saran UNESCO.
6 foto1 | 6
"Di seluruh dunia terdapat puluhan ribu hingga 100.000 zona seamount, yang jadi hot spot bagi biodiversitas lautan", ujar M. Sanjayan wakil presiden Conservation International yang melaksanakan riset zona gunung api purba dasar laut itu. Sanjayan mengatakan, video yang direkam kapal selam Pisces V menunjukkan kawasan yang belum dieksplorasi dan samasekali baru bagi ilmu pengetahuan.
Riset seamount di kawasan Samudra Pasifik direncanakan akan dilakukan gabungan ilmuwan selama 5 tahun. "Targetnya meneliti sekitar 50 zona seamount selama rentang waktu masa penelitian", tambah Greg Stone pimpinan para ilmuwan di Conservation International.
Para ilmuwan mula-mula meneliti Cook Seamount di kedalaman 3.000 kaki atau sekitar 900 meter di bawah laut, di mana cahaya matahari tak bisa menembus hingga kedalaman itu. Sampel yang dikumpulkan menunjukan ekosistem unik yang diharapkan berguna bagi riset sains dan teknik untuk masa depan.
Keajaiban Satwa Laut
Banyak satwa laut bersosok menakjubkan. Sekitar 30.000 spesies ikan terdata oleh ilmuwan dan banyak yang dalam evolusinya kembangkan kemampuan luar biasa dan unik. Inilah beberapa diantaranya:
Foto: imago/Olaf Wagner
Belut Listrik
Sesuai namanya, belut laut ini mampu bangkitkan listrik bertegangan tinggi hingga 600 Volt untuk membunuh mangsanya. Riset terbaru tunjukan, belut gunakan listrik impuls listrik tegangan tinggi sebagai alat pendeteksi mangsa seperti Echolot pada kelelewar.
Foto: imago/Olaf Wagner
Ikan Penyumpit
Ikan ini habitatnya adalah kawasan air payau, dinamai sesuai dengan caranya mencari mangsa. Ikan "melontarkan" semburan air berkecepatan tinggi, untuk menjatuhkan mangsanya, biasanya serangga dari pohon. Ikan besar bisa menyumpit hingga ketinggian 3 meter.
Ikan ini biasanya menyembunyikan diri dengan menimbun badannya dengan pasir. Hanya matanya yang nampak memandang ke atas, mengintai mangsanya, karena itulah dijuluki pengamat bintang. Hati-hati ikan jenis ini memiliki sengat beracun.
Foto: picture-alliance / OKAPIA KG
Ikan Batu
Beracun dan jago menyamar. Ikan nampak seperti batu yang ditumbuhi alga. Ikan memiliki duri amat beracun yang digunakan membunuh mangsanya, tapi juga dapat mematikan manusia jika tersengat.
Foto: gemeinfrei
Ikan Buntal
Punya perut elastis yang akan melembung diisi air jika merasa terancam. Ikan ini memproduksi racun pelumpuh mematikan tetrodotoxin. Tapi orang Jepang punya tradisi makan ikan buntal, dibuat sashimi dengan pengolahan profesional untuk menyingkirkan racunnya.
Foto: picture alliance/Arco Images
Ikan Pemancing
Untuk menarik perhatian mangsanya ikan punya "pancingan" di kepala yang disebut illicium. Ujung pancingan bahkan bercahaya, untuk makin memikat mangsa. Ikan pemancing habitatnya tersebar luas di lautan seluruh dunia.
Foto: Flickr/Stephen Childs
Ikan Viper
Ikan ini habitatnya di laut dalam dengan tekanan amat tinggi, suhu amat rendah dan tanpa cahaya. Tampangnya seperti ular beludak (Viper) dilengkapi mulut lebar dan gigi tajam. Semua adalah hasil evolusi, untuk memungkinkan ikan menangkap mangsanya dengan mantap, di habitat ekstrim yang kekurangan makanan ini.
Foto: picture-alliance/dpa
Ikan Sebelah
Ikan ini memang seolah hanya tinggal separuh. Dengan itu ikan bisa menyamar secara sempurna dan menyembunyikan diri dalam pasir. Selama evolusi sebuah matanya bermigrasi ke sisi yang sama dengan sebelah mata lainnya, hingga ikan berbentuk pipih.
Foto: picture-alliance/dpa/H.Bäsemann
Kuda Laut
Inilah ikan yang sejatinya amat unik. Ikan berenang dalam posisi "berdiri". Ikan jantan "melahirkan" anaknya, karena memiliki kantong untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Jika ikan menetas, seolah ikan jantan melahirkan dari kantong khusus.
Foto: picture-alliance/ dpa
Ikan Mangrove
Ikan ini punya habitat unik bisa hidup di air tapi juga di kawasan berlumpur hutan mangrove. Namanya ikan tapi bisa menggunakan sirip depan untuk berjalan di darat. Ikan ini bisa bernafas melalui kulit seperti amfibi.
Foto: picture-alliance/dpa/MAXPPP
Hiu Martil
Sulit memahami evolusi jika tidak mengerti fungsinya. Hiu ini memiliki kepala yang punya dua perpanjangan pipih ke kiri dan ke kanan, dimana posisi mata berada di ujungnya. Bentuk seperti martil ini memungkinkan cakupan pandangan lebih luas dalam memburu mangsanya.