RNA pembawa pesan hingga kini masih banyak diliputi misteri. Ilmuwan Eropa terus berlomba mengembangkan obar kanker dan obat ampuh baru lainnya dari molekul unik yang membawa instruksi manual pembuatan protein itu.
Iklan
Obat Kanker Terbaru Dari RNA Pembawa Pesan
03:54
Tim riset internasional berlomba mencari cara terapi baru. Terutama dengan memanfaatkan RNA untuk mengembangkan obat-obatan mutakhir.
Di instansi riset di Tübingen, Jerman, para ilmuwan bekerja keras untuk menyingkap rahasia sebuah molekul yang sulit dipahami. Nama ilmiahnya, RNA pembawa pesan. Dan itu punya potensi untuk membantu tubuh menyembuhkan diri sendiri.
Ahli biologi Mariola Fotin-Mleczekmenjelaskan: "Messenger RNA adalah molekul yang menakjubkan. Karena bisa disebutkan alam mendesainnya dengan fungsi terapi. Molekul membuat rancang bangun buat sel. Dengan mengikuti pola itu, sel tubuh manusia bisa memproduksi beragam protein."
Deteksi Dini Kanker Payudara
Kanker payudara bisa disembuhkan jika terdeteksi sejak dini. Demikian pendapat Dr. Martina Dombrowski salah seorang pakar di bidang penyembuhan kanker. Ia memaparkan langkah-langkah yang bisa diambil.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Wüstneck
Deteksi Dini Lewat Mamografi
Lewat mamografi gejala kanker bisa terdeteksi sangat dini. Demikian Dr. Martina Dombrowski dari bagian terapi kanker di rumah sakit Evangelisches Waldkrankenhaus di Berlin-Spandau, Jerman,
Foto: Fotolia/S. Bähren
Dugaan Awal
Lewat citra mamografi, dokter bisa melihat jaringan yang tampak berbeda dari struktur sel normal. Gumpalan tersebut bisa tumor atau tumor ganas. Tahap ini hanya dugaan awal. Pemeriksaan berikutnya harus dilakukan dengan ultrasonik, untuk melihat bagian dalam gumpalan. Misalnya gumpalan berisi cairan, itu kemungkinan besar hanya kista dan tidak berbahaya.
Foto: Getty Images/J. Sullivan
Pemeriksaan Jaringan
Jika pemeriksaan dengan ultrasonik memperkuat dugaan tumor yang sudah diperoleh lewat mamografi, pasien disarankan untuk melakukan "core biopsy", operasi kecil untuk mengambil sampel jaringan yang tampak pada citra mamografi. Dari pemeriksaan jaringan bisa diketahui apakah gumpalan tersebut tumor tidak ganas atau kanker. Berdasarkan diagnosa, operasi pengangkatan tumor bisa dilakukan.
Foto: AP
Pengangkatan Seluruh Payudara?
Di jaman sekarang, pengangkatan seluruh payudara, biasanya tidak dilakukan lagi. Menurut Dr. Martina Dombrowski, ukuran tumor yang terlihat pada mamografi penting bagi prognosa. Selain itu, karakter biologis tumor juga penting untuk menentukan kemoterapi yang tepat.
Foto: Fotolia/Forgiss
Pemeriksaan Diri Sendiri
Di Jerman, tidak semua perempuan ingin memeriksakan diri lewat mamografi, dan lebih suka memeriksa diri sendiri untuk deteksi benjolan. Ini tidak cukup untuk deteksi kanker, tapi tetap harus dilakukan, sekali dalam beberapa pekan. Mamografi biasanya dimulai pada usia 50 tahun. Struktur jaringan pada payudara perempuan muda biasanya lebih padat, dan tumor sulit terlihat dalam citra mamografi.
Foto: NDR
Bisa Mengenai Perempuan Muda dan Pria
Perempuan muda dan pria juga bisa terkena kanker payudara. Terutama jika ada faktor keturunan. Namun menurut Dr. Dombrowski, jika kanker payudara terdeteksi sejak dini, sekarang ada harapan besar bisa disembuhkan. Namun risko bahwa sel kanker akan kembali menyerang lagi ,tetap ada, sehingga pemeriksaan rutin tetap harus dilakukan. Sumber: In Good Shape (ml/as)
Foto: Klinikum rechts der Isar
6 foto1 | 6
Dia menambahkan. protein ini tidak mutlak dari manusia. Bisa saja dari bakeri atau virus. Sehingga RNA pembawa pesan bisa digunakan secara efektif untuk pengobatan. "Sistem kekebalan tubuh belajar mengidentifikasi, protein datang dari bakteri atau virus, dan mengembangkan respons kekebalan tubuh", ujar ahli biologi ini.
Belajar dari alam, ilmuwan tidak memodifikasi RNA secara kimiawi. Melainkan mencari elemen di alam, yang bisa disusupkan ke dalam RNA, dan dengan itu memperbaiki karakteristik molekulnya.
Biomolekul berpotensi besar
Biomolekul ini punya potensi besar. Menurut para peneliti, molekul bisa digunakan mengembangkan terapi kekebalan melawan kanker. Atau membuat vaksin pencegahan yang stabil, melawan penyakit infeksi.
Rahasia Lawan Kanker dengan Bumbu Tepat
Indonesia punya banyak rempah-rempah yang membuat makanan jadi enak. Di samping itu sejumlah rempah-rempah mengandung rahasia berupa manfaat untuk melawan kanker, dan mengurangi sakit selama terapi.
Foto: Imago/Science Photo Library
Jahe
Jahe sudah lama digunakan untuk mengobati flu sampai sakit perut. Jahe bisa digunakan dalam bentuk segar atau dikeringkan, atau juga bubuk. Menambahkan jahe pada makanan atau menikmati produk mengandung jahe, bisa menenangkan perut saat pengobatan dan terapi untuk melawan kanker, di samping menggunakan obat anti mual dari dokter.
Foto: Fotolia/kostrez
Kunyit
Kunyit membuat warna kuning dan menyumbangkan aroma serta rasa istimewa pada makanan. Sejauh ini sudah ada riset yang membuktikan, kunyit bisa mencegah dan membantu perawatan beberapa jenis kanker seperti kanker usus dan kanker kulit. Tapi penelitian lebih menyeluruh masih harus dilakukan.
Foto: picture-alliance/Arco Images GmbH
Cabe Merah
Cabe merah mengandung capsaicin, yang bisa membantu mengatasi nyeri. Jika capsaicin digunakan pada kulit, ia menyebabkan terbentuknya molekul kecil yang disebut "substance P". Jika digunakan teratur, molekul yang digunakan sel saraf untuk berkomunikasi ini bisa bertambah jumlahnya dan berefek mengurangi nyeri. Tapi untuk penggunaan secara tepat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter pakar kanker.
Foto: Colourbox
Bawang Putih
Bawang putih mengandung kadar belerang atau sulfur dalam jumlah besar juga sejumlah kandungan unsur lain yang baik bagi kesehatan. Menurut sejumlah riset, konsumsi bawang putih bisa kurangi risiko kanker pada usus, perut, pankreas dan payudara. Bawang putih bisa dorong pencegahan kanker dengan cegah infeksi, kurangi pembentukan zat yang menguntungkan sel kanker dan mendorong regenerasi sel.
Foto: Colourbox/Nataliya Hora
Pepermin
Menurut catatan sejarah, khasiat pepermin sudah diketahui sejak ribuan tahun lalu. Tumbuhan ini terutama membantu mengatasi masalah pada pencernaan, keram pada perut dan diare. Jika pengobatan terhadap kanker atau terapi kanker menyebabkan gangguan pada perut, minum teh pepermin bisa membantu mengurangi gangguan itu. Foto: secangkir teh dengan daun pepermin (kanan).
Foto: Fotolia/Heike Rau
Camomile
Khasiat camomile bagi kesehatan juga sudah lama diketahui. Camomile bisa menolong orang yang mengalami gangguan tidur, jika dimium menjelang tidur. Jika dikumur, camomile juga bisa mengobati luka atau gangguan lain pada mulut akibat kemoterapi dan terapi dengan radiasi. Walaupun kesuksesan bisa berbeda pada tiap pasien, mencoba dan mengkonsultasikan pada dokter tidak ada salahnya.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Pleul
Rosemary
Rempah ini adalah bumbu khas makanan yang berasal dari negara-negara di kawasan Laut Tengah. Di Indonesia, ini bisa dibeli dalam bentuk bubuk atau dikeringkan. Rosemary bisa membantu tubuh mengeluaran racun, mengurangi rasa tak enak di lidah akibat obat kanker, mencerna makanan, dan mengatasi masalah pencernaan lain yang muncul selama pengobatan kanker, juga atasi hilangnya nafsu makan.
7 foto1 | 7
Ahli biokimia Florian von der Mülbe memaparkan keunggulan metodenya. "Keuntungan utama dari produksi RNA adalah, kita bisa menggunakan prosedur produksi yang sama, tidak peduli apa target molekulnya. Apakah kitas membuat vaksin kanker, atau vaksin pencegahannya, proses produksinya selalu sama. Karena kami hanya mengubah informasi yang kami berikan saat proses."
Konsep risetnya dianugerahi hadiah inovasi Uni Eropa, yang diberikan untuk para inovator di Eropa yang berusaha memberikan solusi terobosan untuk isu spesifik.
Para ilmuwan kini melihat ke depan pada platform ini. Untuk kasus kanker prostat, hasil riset amat menjanjikan.
Ingmar Hoerr, CEO perusahaan CureVac dari Jerman mengungkapkan: "Pendekatan ini bisa digunakan beragam bidang, dengan potensi nyaris tak terbatas. Tapi saat ini kami masih bertanya, bagaimana membuat obat pertama untuk bisa dipasarkan?
Hoerr melanjutkan; "Kami sedang melakukan ujicoba klinis pada pasien kanker prostat. Kami sudah mengumpulkan datanya yang cukup bagus, untuk mendorong pemberian izin. Kami relatif sudah dekat pada target untuk memasarkan obat pertama, berbasis data riset ini."
Terapi kekebalan lainnya untuk melawan kanker paru-paru dan pengembangan vaksin pencegah penyakit, yang tidak memerlukan fasilitas pendingin pada saat transportasi, akan segera menyusul.
5 Mitos Salah Tentang Kanker
Ada banyak teori seputar penyebab penyakit kanker. Tapi tidak semuanya adalah benar. Berikut beberapa mitos tentang kanker yang tidak terbukti.
Foto: Colourbox
Ponsel dan Pemanis Buatan Sebabkan Kanker
“Tidak ada bukti keduanya berkaitan dengan kanker manusia,” ujar pakar onkologi Jack Jacoub, M.D. Hasil penelitian pada hewan di tahun 70an menunjukkan hubungan antara pemanis buatan dengan kanker. Tapi menurut National Cancer Institute, ini tidak terbukti pada manusia. Dan walau beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara ponsel dan kanker otak, penelitian lain juga telah membantahnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Kulit Gelap Aman dari Kanker Kulit
Mereka yang berkulit gelap dan bahkan dokter bisa tidak melihat gejala awal atau pertanda kanker kulit, yang seringnya muncul di bagian yang tidak diperhatikan. Seperti di bawah kuku, telapak kaki, sekitar mulut, kelopak mata atau alat genital. Akibatnya, mereka baru didiagnosa dengan kanker pada stadium lanjut, saat kanker sudah sulit untuk ditangani.
Foto: Colourbox
Lemak Tidak Sebabkan Kanker
Menurut American Cancer Society, obesitas berperan dalam satu dari lima kematian karena kanker. Berat badan berlebihan meningkatkan resiko terkena kanker usus besar, ginjal, pankres, kandung empedu, tiroid dan prostat.
Foto: PeJo - Fotolia.com
Tidak Menular
Memang Anda tidak bisa tertular kanker dari penderitanya. Tetapi virus penyebab kanker masuk kategori menular. Dalam dekade terakhir, HPV (human papillomavirus) secara drastis mengubah demografi pasien yang terkena kanker mulut dan kerongkongan, demikian analisa Robert Haddad, M.D., pakar onkologi di AS.
Foto: picture-alliance/dpa/DKFZ
Solarium Dapat Cegah Kanker Kulit
Banyak yang beranggapan, untuk mencegah kanker kulit, mereka yang ingin memiliki kulit lebih gelap haruslah ke Solarium dulu sebelum berjemur matahari. Kulit yang menjadi gelap karena sinar ultraviolet, baik dari matahari maupun 'tanning bed' sudah mengalami kerusakan yang bisa menimbulkan resiko kanker kulit.