1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kriminalitas

Rizieq Shihab Diperiksa di Arab Saudi

18 Agustus 2017

Kepolisian Indonesia mengirimkan penyidik ke Arab Saudi untuk memeriksa pentolan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab. Kapolri tidak menutup kemungkinan pemeriksaan ulang jika Rizieq kembali ke Indonesia.

Indonesien Habib Rizieq Shihab, FPI
Foto: picture-alliance/dpa/B. Indahono

Kepolisian RI mengklaim sudah memeriksa tersangka kasus pornografi, Rizieq Shihab, di Arab Saudi. "Tim sudah berangkat ke sana lakukan pemeriksaan yang bersangkutan. Dan hasilnya sudah kita periksa," kata Kepala Polri Jendral Tito Karnavian.

Rizieq berada di Arab Saudi sejak beberapa bulan silam. Di sana ia mengaku sedang menjalankan ibadah. "Yang bersangkutan kan dipanggil sebagai saksi. Karena yang bersangkutan sedang ibadah, daripada menunggu, anggota berangkat lakukan pemeriksaan yang bersangkutan," kata Tito kepada Kompas.

Tito mengatakan pihaknya sedang mengevaluasi hasil pemeriksaan Rizieq dan tidak menutup kemungkinan pemeriksaan ulang, "kalau yang bersangkutan pulang."

Riziq sedang menghadapi gelombang gugatan di Indonesia. Selain kasus pornografi yang berangkat dari percakapan di WhatsApp, Rizieq juga diadukan ke polisi atas konten ceramahnya yang dianggap berisikan penghinaan terhadap umat agama tertentu.

Tidak hanya itu Ia dilaporkan karena dituduh menyinggung mantan Kapolda Metro Jaya, Mochamad Irawan.

Rizieq sedianya dikabarkan akan pulang ke Indonesia untuk menghadiri acara ulang tahun Front Pembela Islam pada 17 Agustus kemarin. Namun rencana tersebut dibatalkan karena Rizieq sedang melakukan ibadah haji, kata kuasa hukumnya Eggy Sudjana kepada Jawa Pos. Melalui Eggy, Rizieq mengisyaratkan ingin melakukan rekonsiliasi. Namun jika gagal, "ya mungkin akan revolusi lah," kata Eggy mengutip Rizieq.

rzn/yf (dari berbagai sumber)