1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Robot Avatar Raksasa Buatan Korsel

28 Desember 2016

Korea Selatan memproduksi robot raksasa seperti di film Avatar. Robot dikendalikan operator dari kokpit dan bisa dioperasikan di kawasan berbahaya atau gawat. Juga tak tertutup kemungkinan pemanfaatan oleh militer.

Boston Dynamics Roboter US Marines Soldaten
Ilustrasi: Robot Avatar militerFoto: picture-alliance/dpa/Defense Media Activity

Robot Avatar yang diberi nama Method II diproduksi oleh Hankook Mirae Technology, sebuah perusahaan yangb bergerak di bidang robotika di ibukota Seoul. Robot seberat 1,5 ton berukuran dua kali tinggi manusia jangkung itu dirancang dan diproduksi oleh 30 insinyur muda. Ini adalah robot bipedal atau bergerak dengan dua kaki seperti gerakan manusia.

Yang Jin-Ho, pimpinan Hankook Mirae Technology mengklaim; "Ini merupakan robot bipedal berawak pertama di dunia. Robot Avatar ini dirancang untuk bisa bekerja di kawasan amat berbahaya, dimana manusia tidak bisa dikerahkan tanpa pelindung khusus."

Robot Avatar Buatan Korsel Siap Beraksi

01:03

This browser does not support the video element.

Yang mengungkapkan, ia menginvestasikan uang sekitar 200 juta US Dolar sejak 2014 untuk mewujudkan impiannya, membuat robot Avatar pertama di dunia yang bisa bergerak seperti di dalam filmnya. "Selain dikendalikan dari kokpit, robot juga dirancang bisa dikendalikan dengan remote control", ujar pimpinan Hankook Mirae Technology itu.

Cakupan pemanfaatan luas

Sejauh ini, Hankook Mirae Technology tidak merinci pemanfaatan robot Avatar Method II itu. Pimpina perusahaan robotika itu hanya menyebutkan, robot Avatar menjadi basis bagi pengembangan beragam teknologi robotika di masa depan. Dengan itu, perusahaan akan mampun mengembangkan beragam tipe dan ukuran robot bipedal.

Sejauh ini menurut Yang Jin-Ho, Robot Avatar buatannya hanya akan digunakan di bidang hiburan. Seperti digunakan dalam film, di taman-taman rekreasi atau di bidang konstruksi bangunan dan industri sipil lainnya.

Namun juga terbuka kemungkinan pemanfaatan robot Avatar raksasa itu untuk tujuan militer. Misalnya untuk melakukan patroli dan pengamanan di zona demiliterisasi antara Korea Selatan dan Korea Utara.

as/ap(afp)

 

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait