1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Robot Masa Depan dan Keunikan Dunia Medis Cina

30 Maret 2012

Dalam melayani kebutuhan manusia, pengembangan teknik robot semakin canggih. Cina, menggabungkan ilmu pengobatan tradisional dan pengobatan modern barat.

Foto: DW/Alexandre Schossler

Terbayangkah Anda memiliki robot sebagai asisten? Bahkan yang penampakannya dibuat sedemikian mirip dengan manusia? Inilah hasil kerjasama tim pakar robot dari Universitas Bielefeld, Jerman dan Osaka, Jepang. Jepang dipilih sebagai mitra pengembangan robot, karena negara matahari terbit itu dianggap paling maju dalam penelitian robot.

Selain membantu tugas-tugas manusia, kelebihan robot-robot masa depan ini adalah dirakit untuk dapat merasakan emosi manusia. Mimik dan gerakannya pun dibangun hingga serupa dengan manusia.

Namun robot yang penampakan sangat mirip dengan manusia, malah menimbulkan rasa takut, karena menurut peneliti robot dari Bielefeld, Helge Ritter, hasilnya seperti manusia berwajah orang sakit. Untuk itu di Universitas Bielefeld, dikembangkan jenis lainnya, yang mirip dengan boneka anak-anak, namun diharapkan kecanggihannya tidak kurang dari jenis robot mirip manusia. Termasuk dalam hal memahami emosi manusia.

Akupunktur

Di Shanghai ahli bedah menggunakan akupuntur untuk pembiusan operasi bedah jantung. Jarumjarum akupuntur memblokade area yang akan dioperasi, agar pasien tak merasakan nyeri, namun tetap berada dalam kondisi sadar. Selain membuat pasien menjadi rileks, keuntungan lainnya adalah: dengan menggunakan akupuntur, ongkos operasi yang tinggi dapat ditekan.

Meski Cina semakin maju dalam dunia teknologi, mereka tak melupakan akar tradisionalnya sendiri, yang banyak menyumbangkan manfaat dalam kehidupan mereka, termasuk di bidang kesehatan. Selain teknik akupuntur, ilmu obat-obatan herbal tradisional juga dikembangkan.

Robot Sahabat Manusia - Akupunktur

07:28

This browser does not support the video element.