Kendaraan penjelajah NASA, Opportunity, telah melahap 40 kilometer permukaan Mars. Opportunity berhasil memecahkan rekor kendaraan buatan manusia dengan jarak tempuh terpanjang di planet selain bumi.
Iklan
Pergerakan sejauh 48 meter membawa jarak tempuh Opportunity sedikit di atas 40 kilometer dan mencetak rekor di planet merah, menurut NASA, melampaui rekor terdahulu yang dipegang oleh rover atau kendaraan penjelajah Uni Soviet, Lunokhod 2.
"Ini sungguh luar biasa mengingat Opportunity hanya dimaksudkan untuk menempuh jarak satu kilometer dan tidak pernah didesain untuk jarak sejauh ini," ujar manajer proyek Mars Exploration Rover, John Callas, dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, Kalifornia. "Namun yang lebih penting lagi bukanlah jarak yang sudah dikantongi Opportunity, tapi betapa banyak eksplorasi dan penemuan yang telah kami capai."
Opportunity pertama mendarat di dataran Meridiani Planum di planet Mars tahun 2004, tak lama setelah pendaratan kendaraan penjelajah Spirit, yang berhenti beroperasi empat tahun lalu. Tahun 2011, Opportunity mulai menjelajahi kawah Endeavour.
Apabila Opportunity berhasil lanjut hingga mencapai jarak resmi maraton - 42,195 kilometer - NASA melaporkan bahwa robot ini akan tiba di lokasi penyelidikan besar berikutnya yang bernama 'Lembah Maraton.'
Rover terbaru NASA, Curiosity, tiba di Mars tahun 2012 dan mulai mengeksplorasi kawah Gale.
Misi Eksplorasi Rover Mars telah menghasilkan temuan penting terkait aktivitas air di Mars, terutama kesanggupan planet merah tersebut untuk dihuni.
Misi kendaraan penjelajah NASA berikutnya dijadwalkan untuk tahun 2020.
Rover Lunokhod 2 memegang rekor terdahulu sejauh 39,10 kilometer setelah mendarat di bulan tahun 1973. Kendaraan buatan Uni Soviet itu menyelesaikan jarak bersejarah tersebut hanya dalam waktu kurang dari lima bulan, menurut perhitungan NASA berdasarkan rekaman yang menelusuri jejak Lunokhod 2.
Curiosity Siap Jelajah Mount Sharp di Mars
Wahana nirawak penjelajah Mars. Curiosity, tiba di tujuan terakhir, yakni Mount Sharp. Di sanalah Curiosity akan melakukan penjelajahan dan penelitian lapangan terakhir.
Foto: NASA/JPL-Caltech
Tiba di Tujuan Terakhir
Wahana Mars, Curiosity akhirnya tiba di kaki gunung Sharp yang menjulang di tengah kawah Gale. Di sinilah wahana robotik itu akan menjalankan misi terakhir. Awalnya ilmuwan akan memerintahkan Curosity untuk menjelajahi kaki gunung. Setelah tiba di bukit Pahrump, Curiosity lalu akan melanjutkan perjalanan mendaki ke puncak Sharp.
Foto: NASA
Rekor Jarak Tempuh
Januari 2004 misi Opportunity resmi dimulai di Mars. Sejatinya sang robot cuma direncanakan berjalan sekitar satu kilometer di permukaan planet merah itu. Namun dalam sepuluh tahun terakhir Opportunity membuktikan ketangguhannya dan mencetak rekor baru, yakni perjalanan terpanjang sebuah wahana di planet lain. Wahana NASA itu menempuh jarak 40 kilometer.
Foto: picture alliance/dpa
Akhir Rekor Abadi Lunochod
Catatan tersebut melampaui rekor yang dibuat rover milik Uni Sovyet, Lunochod 2 pada tahun 1973. Wahana tersebut menempuh jarak 39 kilometer di permukaan bulan dalam waktu lima bulan. Opportunity menurut Manajer Proyek NASA, John Callas, adalah wahana buatan manusia yang berjalan paling jauh di sebuah benda langit selain Bumi.
Foto: picture-alliance/dpa
Menuju Lembah Marathon
Adapun Spirit, saudara kembar Opportunity, meregang nyawa 2010 silam. Sebaliknya Opportunity terus berjalan hingga kini. Cuma sekitar dua kilometer memisahkannya dari jarak lari Marathon. Lokasi yang menjadi tujuan perjalanan rover tersebut sudah dibaptis oleh ilmuwan dengan nama, Lembah Marathon.
Foto: picture-alliance/dpa
Mars Curiosity
Beginilah sosok robot penjelajah Mars Curiosity yang diluncurkan NASA. Sejak Agustus 2012, Curiosity bergerak menjelajahi Planet Merah itu. Targetnya, robot ini harus meneliti, apakah planet Mars saat ini atau di masa lalu, memiliki kemampuan mendukung adanya kehidupan. Kini robot itu mengambil sampel batuan pertama.
Foto: NASA/JPL-Caltech/MSSS
Kawasan Yang Mendukung Kehidupan
Belerang, Nitrogen, Fosfor dan Karbon adalah elemen kimia yang ditemukan dalam sampel batuan Mars. Unsur-unsur ini memainkan peranan penting dalam munculnya kehidupan. Manajer NASA. Grotzinger mengumumkan dengan bangga : Berhasil menemukan kawasan yang dulunya bisa dihuni di Planet Merah itu.
Foto: picture alliance/AP Photo/NASA
Debu Penting
Debu tanah yang timbul saat pengeboran akan terus diteliti Curiosity. Para ilmuwan berharap, lewat debu tersebut mereka bisa mengetahui lebih jauh tentang keberadaan air di masa lalu Planet Merah itu.
Foto: Reuters/NASA/JPL-Caltech/MSSS
Pengeboran Pertama
Marsrover menggunakan lengan yang dilengkapi bor untuk menggali lubang selebar 1,6 sentimeter dan sedalam 6,4 sentimeter. Manajer NASA Grunsfeld menyebutnya sebagai "keberhasilan terbesar sejak mendarat".
Foto: Reuters/NASA/JPL-Caltech
Merayap
Sejauh ini robot penjelajah itu sudah menempuh jarak lebih 500 meter di permukaan planet Mars dan mencapai sasaran pertama Glenelg (Foto). Di sini dilakukan eksperimen dengan tangan robot, dimana Curiosity mengumpulkan sampel batuan pertama.
Foto: NASA/JPL-Caltech/Univ. of Arizona
Eksplorasi Berlanjut
Wahana penjelajah berbobot 900 kg itu digerakkan dengan energi listrik yang dikumpulkan panel sel surya dan sebuah baterai radionuklida, dilengkapi 6 roda yang menjelajahi pasir serta batuan di planet Mars. Foto menujukkan roda kiri dengan latar belakang lereng Mount Sharp.
Foto: NASA/JPL-Caltech/Malin Space Science Systems
Potret Diri
Curiosity dilengkapi beragam perangkat teknis. Komputer, antena, pemancar, kamera serta tangan robot. Pemeliharaan sebagiannya dilakukan robot itu sendiri. Selain itu, secara ajeg robot memotret dirinya sendiri, dan mengirimkan citranya ke Bumi.
Foto: NASA/JPL-Caltech/Malin Space Science Systems
Mata Yang Bergerak
Sebuah kamera dipasang di ujung tangan robot ini. Namanya Mars Hand Lens Imager disingkat MAHLI. Ini sebetulnya sejenis mikroskop yang dengan bantuan tangan robot didekatkan ke obyek penelitian, untuk meneliti struktur berukuran amat kecil.
Foto: NASA/JPL-Caltech/MSSS
Gerhana Matahari
Sebuah kamera lainnya dipasang pada sebuah tiang di wahana penjelajah membuat foto ini September 2012 lalu. Bulan Mars Phobos, salah satu dari dua satelit alami Mars menghalangi matahari dan menciptakan gerhana matahari sebagian.
Foto: NASA/JPL-Caltech/MSSS
Jejak di Pasir
Seluruhnya misi ke Mars menelan biaya 2,5 Milyar US-Dollar, dan sementara dirancang berjalan selama 687 hari atau satu tahun Mars.