Rolling Stones Gaet Paul McCartney di Album Barunya
23 Februari 2023
The Rolling Stones akan merilis album baru tahun ini. Mantan Beatles Paul McCartney juga akan tampil dalam album tersebut.
Iklan
Ini adalah kolaborasi antara dua raksasa di dunia musik: Paul McCartney akan menampilkan kepiawaiannya sebagai pemain bass dalam album Rolling Stones terbaru. Seperti yang dilaporkan kantor berita Inggris PA pada hari Rabu (22/03), pria berusia 80 tahun itu akan menyumbang petikan bass nya untuk salah satu lagu dalam album tersebut.
Album baru yang belum disebutkan namanya tersebut akan dirilis tahun ini. Menurut PA, tabuhan drum Charlie Watts, anggota Stones yang meninggal pada 2021, masih terdengar di sekitar separuh lagu-lagu di album. Lagu lainnya direkam bersama drummer Steve Jordan, yang telah bergabung dengan Stones sejak kematian Watts.
Meski Beatles dan Rolling Stones sering digambarkan sebagai saingan di masanya, namun kedua grup musik ini kerap berkolaborasi. Pada tahun 1968, misalnya, John Lennon tampil sebagai bagian dari "super grup" bernama The Dirty Mac di acara "Rolling Stone's Rock and Roll Circus".
Salah satu pendiri Stones Brian Jones juga permah bermain gitar di lagu The Beatles "You Know My Name (Look Up The Number)". Paul McCartney dan John Lennon juga menulis lagu "I Wanna Be Your Man" untuk single Stones, yang kemudian direkam oleh The Beatles dalam albiu "With The Beatles”. yf/hp (dpa)
Rock 'n' Roll Terkenal Dari Dulu Sampai Sekarang
13 Juli dipilih jadi hari Rock 'n' Roll sebagai penghargaan bagi konser raksasa Live Aid di beberapa negara tahun 1985 untuk akhiri kelaparan di Ethiopia. Berkaitan dengan hari ini, kita tengok tokoh-tokoh Rock 'n' Roll.
Foto: Getty Images/K. Djansezian
"Rock around the Clock"
Mungkin "Bill Haley and the Comets" bisa dibilang jadi pelopor Rock n Roll. Yang jelas ketika mereka merekam lagu Rock around the Clock (berdansa di sekeliling jam) tahun 1954, mereka tidak menyangka itu akan populer sampai sekarang. Band itu menyuarakan ketidakpuasan di kalangan mudah pada masa itu.
Foto: Getty Images
Little Richard
Musiknya yang dinamis dan gayanya sebagai pemusik yang karismatik, jadi dasar bagi Rock 'n' Roll. Karya-karyanya yang paling sukses berasal dari akhir tahun 1950-an. Musiknya juga jadi landasan bagi banyak jenis musik lainnya. Dengan karyanya Little Richard pengaruhi banyak musisi dari berbagai jenis musik, mulai rock sampai hip-hop. Ketika berusia 38 tahun Little Richard memutuskan jadi pendeta.
Chuck Berry menggabungkan suara gitar yang terdengar agresif ke musik yang sudah ada di tahun 1950-an, dan ikut membentuk suara khas musik Rock 'n' roll, dan menjadikan gitar alat musik utama jenis musik itu.
Foto: Getty Images/Keystone
Elvis Presley
Elvis Presley masih sangat dikenal, dan masih jadi panutan banyak musisi muda sampai sekarang. Orang sering lupa, bahwa "the King", begitu julukannya, sudah meninggal 1977. Tahun 1957, ketika dapat panggilan untuk menjalankan wajib militer, Elvis sudah terkenal. Wajib militer hingga 1960 dilewatkannya di Jerman. Sehingga banyak orang Jerman merasa musisi ini lebih spesial dari musisi AS lainnya.
Foto: courtesy O2 exhibition
The Beatles
Elvis Presley juga jadi panutan bagi The Beatles. Kelompok musik dari Inggris itu memulai karir mereka 1960 di Hamburg, Jerman, dengan main musik di klab malam. Sejak didirikan sekitar 50 tahun lalu, kelompok musik Inggris itu tidak dapat diabaikan di dunia musik. Lagu-lagunya serta kegemaran akan musik mereka diwariskan dari generasi ke generasi. Sehingga the Beatles punya fans di berbagai usia.
Foto: Getty Images
The Rolling Stones
Band ini berasal dari Inggris seperti halnya The Beatles, dan didirikan tahun 1962. Band ini termasuk yang paling langgeng dan paling sukses dalam sejarah Rock 'n' Roll. Tahun 2012 The Rolling Stones merayakan ulang tahun ke-50, dengan menerbitkan buku berjudul "50". Foto: Mick Jagger (vokalis) dan Keith Richards (gitaris) dalam pertunjukan di London, 2013.