Romney Berusaha Peroleh Suara Partai Republik
27 Agustus 2012Memang tempat sidang partai Republik di negara bagian Florida tidak terancam langsung, tapi sebagai upaya pencegahan, organisator membatalkan program acara untuk Senin (27/08) dan mempersingkat sidang partai hanya menjadi tiga hari. Sementara organisator berupaya keras mengantisipasi badai „Isaac“, kandidat kubu Republik Mitt Romney berjuang keras mendapat dukungan sepenuhnya di basis partai.
Dalam kampanye pemilu Mitt Romney berusaha tampil santai. Dengan lengan kemeja digulung, tanpa memakai dasi di Saint Amseln College di Manchester negara bagian New Hampshire, Romney berusaha merebut suara. Seorang fan ingin tahu apakah sudah waktunya mengawasi lebih ketat Federal Reserve, yakni bank sentral AS.
Dalam sebuah acara di akademi militer di Charleston, South Carolina, kandidat presiden partai Republik itu gagal membuat para kadet tertawa. Tapi kemudian ia menanyakan kepada seorang pria, apa pendapatnya tentang pergantian pemain baseball terkenal dari klub Boston Red Sox ke New York Yankees. Dan itu membuat Romney berhasil mencairkan suasana dengan mengatakan, "kita semua membenci para Yankees." Sementara pria yang bertanya di Manchester menggelengkan kepalanya. Ia memakai T-Shirt dengan logo klub New York Yankees.
Situasi semacam inilah yang memperjelas kelemahan Romney. Ia dikenal sebagai orang yang dingin dan angkuh, yang tidak mampu menjalin hubungan dengan pemilih. Ia sulit mengerti masalah yang dihadapi orang yang berpenghasilan biasa, demikian pandangan umum tentangnya. Hasil jajak pendapat menunjukkan Presiden Obama jauh lebih berani untuk mengerti masalah sehari-hari warga Amerika. Dan 70 persen responden dalam jajak pendapat USA Today/Gallup menyukai Presiden Obama, sementara hanya 30 persen menyukai Romney.
Penasihat Perusahaan yang Sukses
Tapi Romney dapat mencetak poin di bidang lainnya. "Saya punya pengalaman dalam kehidupan yang sebenarnya," demikian katanya, "dalam ekonomi swasta." Saya tahu bagaimana mendirikan perusahaan, dan bagaimana hidup manusia berubah, jika ia berhasil dan jika kadang tidak berhasil, dan mengapa kita kehilangan pekerjaan. Setelah kuliah di Universitas Harvard dan meraih sarjana di bidang ekonomi dan hukum, tahun 1978 Romney memulai karirnya di perusahaan jasa konsultan di Boston Bain & Co. sampai menjadi wakil direktur. Tahun 1984 ia menjadi mitra Bain Capital, sebuah perusahaan investasi yang membeli perusahaan-perusahaan yang dilanda krisis, merestrukturisasinya dan menjualnya dengan keuntungan.
Lebih dari 100 ribu lapangan kerja yang berhasil diciptakan Bain Capital, kata Romney. Tapi ia juga meraih keuntungan jika sebuah perusahaan dilanda krisis, dijual dan memecat karyawannya. Tim kampanye pemilu dari presiden Obama mencoba menampilkan Romney sebagai pemusnah lapangan kerja yang tidak berperasaan, yang juga membayar pajak lebih kecil dibanding rata-rata warga AS.
Kepercayaan Mormon
Dalam pernyataan Romney untuk tahun 2010 masih dapat dibaca, bahwa pendapatnya tahun tersebut mencapai 21,6 juta dollar AS. Terutama dari keuntungan kapital, yang menjelaskan mengapa tingkat pajaknya kecil. Selain itu ia membayar hampir tiga juta dollar untuk dana sumbangan, separuhnya untuk Gereja. Romney adalah seorang beragama Mormon, sebuah fakta yang memicu rasa skepsis dan penolakan terutama di kalangan tokoh Kristen konservatif di kubu republik. Oleh karena itu Romney lama menolak menyebutkan kepercayaannya, jika itu dapat dihindari. Baru belakangan ini ia bersikap lebih terbuka untuk itu. Ia mengundang jurnalis menemaninya saat mengunjungi gereja, dan dalam sidang partai di Tampa akan disampaikan doa Mormon pada hari nominasi Romney. Seandainya menang pemilu, Mitt Romney akan menjadi presiden AS pertama yang beragama Mormon.
Ia juga dapat menjadi presiden AS pertama yang bisa berbahasa Perancis. Dalam kepercayaan mormon sudah menjadi tradisi bagi umat yang beranjak dewasa untuk pergi ke luar negeri. Romney menghabiskan masa dua tahun di Perancis. Rincian lain dalam biografinya juga menimbulkan masalah. Ia juga sering menunjuk bahwa olimpiade di Salt Lake City menyelamatkannya dari puing-puing dan sebagai gubernur Massachusetts ia mengurangi defisit anggaran. Romney juga sulit menjelaskan mengapa ia menentang reformasi kesehatan dari Presiden Obama meskipun itu mendukung reformasi, yang ditandatangani sendiri oleh Romney tahun 2006 di Massachusetts.
Alternatif Konservatif yang Jelas?
Juga dalam tema-tema lain ia berubah pandangan. Kini misalnya ia menentang aborsi. Sering kali Romney sulit menampilkan alternatif politik yang jelas dibanding presiden AS saat ini. Misalnya Afghanistan. „Saya akan melakukan segala cara untuk mengalihkan tanggung jawab dari militer kami ke militer Afghanistan secepatnya, untuk segera menjemput pulang para serdadu“ kata Romney yang selanjutnya menambahkan „tapi sekaligus memenuhi misi kami, yakni mencegah agar Afghanistan tidak sekali lagi menjadi markas besar teroris.“ Itu tidak berbeda dengan yang juga akan dilakukan Presiden Obama sampai tahun 2014.
Tapi Mitt Romney punya pendukung setia dan pria dengan T-Shirt New York Yankees termasuk salah satunya. Dalam acara di “Swing State” New Hampshire pria itu tidak terganggu atas ketidak sukaan Romney akan klub kesayangannya dan mengatakan “Saya mendukung pemenang, karena itu saya mendukung Anda.” Untuk itu ia mendapat jawaban yang ingin didengarnya: “Ya, bank sentral AS seharusnya diawasi, kata Romney". Dan ia ingin semua badan pemerintah mendapat pengawasan lebih ketat.
Di sinilah perbedaan mendasar antara Presiden Obama dengan penantangnya dari partai Republik, Mitt Romney. Tanggal 6 November mendatang akan menunjukkan siapa yang dipilih Amerika Serikat.