Mitt Romney berhasil melakukan terobosan baru dalam persaingan untuk menjadi kandidat presiden Amerika Serikat. Multimilyuner berusia 64 tahun itu Selasa (28/02) waktu setempat memenangkan pemilu di Michigan dan Arizona. Satu pekan sebelum Super Tuesday dalam pemilu awal di 10 negara bagian Romney jelas unggul dari kandidat kubu Republik lainnya.

Tapi sampai nominasi akhir jalan yang ditempuh masih panjang. Di negara bagian Michigan, Romney hanya unggul sekitar tiga persen dari saingannya mantan senator Rick Santorum (53). Ini menunjukkan bahwa di antara pemilih di kubu Republik terpisah dalam perbedaan besar.

Romney: Yang Penting Menang

Romney sendiri mengakui bahwa kemenangan di Michigan, negara bagian tempat kelahirannya itu amat tipis. Tapi itu akhirnya tidak penting. „Kami tidak menang mutlak, tapi kami cukup baik untuk memenangkannya. Dan itulah yang penting.“ Demikian disampaikan Romney dalam pidato kemenangannya. Lebih lanjut mantan gubernur Massachusetts itu mengatakan “Saya bersedia membawa partai kami menuju kemenangan dan negara kita menuju kesejahteraan.”

Sementara Rick Santorum menilai kekalahan tipis di Michigan yang disebutnya “di depan pintu rumah Romney” sebagai keberhasilannya. Masih beberapa bulan lalu pemilih di Michigan tidak tahu siapa dirinya, ujar Santorum. Dikatakannya lebih lanjut, tapi itu sekarang sudah berubah. Kini warga di Michigan melihat ke dalam hati para kandidat. Dan semua yang ingin saya katakan adalah Saya juga mencintai kalian semua.“

Secara resmi kandidat utama dari kubu republik dan dengan demikian penantang dari Presiden Barack Obama akan diumumkan 6 November mendatang, dalam kongres partai Republik.

DK/HP/dpa/rtr