1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Rumania Bantah Manipulasi Etiket Daging Kuda

Lavinia Pitu15 Februari 2013

Daging kuda dalam produk makanan beku tampaknya berasal dari Rumania. Tapi menurut pengusutan saat ini tidak ditemukan bukti manipulasi etiket untuk itu.

Horsemeat has been discovered in products labeled as 100% beef and sold in Sweden, the United Kingdom and France. Food authorities in those countries have launched investigations but the supply chain being studied includes still more countries. STOCK PICTURES
Dalam makanan beku siap saji daging sapi berisi daging kudaFoto: picture-alliance/dpa

Jejak skandal daging kuda pada produk makanan beku siap saji yang pada etiket dicantumkan sebagai daging sapi mengarah ke Rumania. Karena menurut keterangan pemerintah Perancis, daging kuda yang diolah perusahaan Spanghero yang berkantor di Perancis Selatan dann dipasok ke perusahaan-perusahaan lainnya di Eropa, berasal dari Rumania. Dan tiba di Perancis setelah melalui pedagang perantara di Siprus dan Belanda.

Di Rumania sendiri tidak ada pasar untuk daging kuda, atas alasan etis. Karena di Rumania kuda hanya dikenal sebagai hewan pekerja dan hewan peliharaan. Meskipun demikian diproduksi cukup banyak. Setiap tahun ekspor daging kuda negara itu mencapai 10 – 12 Juta Euro. Dengan demikian merupakan negara pengeskpor terpenting daging kuda di Eropa. Negara pengimpor utama adalah Italia, Bulgaria dan Belanda. Menurut keterangan kementrian pertanian di Bukarest, daging kuda ekspor pada tahun lalu meningkat 9 persen.

Daging kuda di toko daging di PerancisFoto: Reuters

Perusahaan Perancis Dicurigai

Skandal daging kuda juga menjadi topik dalam politik Rumania maupun di sektor bahan pangan. Presiden Traian Basescu dalam keterangan resmi membantah bahwa citra Rumania dapat rusak, seandainya kecurigaan adanya manipulasi etiket terbukti. Pemerintah di Bukarest membantah bahwa penipuan ini dilakukan di Rumania dan menunjuk pada pengusutan yang dilakukan sendiri di sejumlah perusahaan di kawasan utara dan tengah negara tersebut. Daging kuda sudah ditunjukkan dengan benar, untuk itu ada bukti-bukti yang jelas, ini juga pendapat yang disampaikan wakil perusahaan penjagalan.

Tidak bersalahnya penjagalan-penjagalan Rumania dalam skandal daging kuda, juga ditunjang riset yang dilakukan oleh harian Perancis „Le Parisien.“ Surat kabar itu melaporkan, mereka melihat tiga kuitansi pada badan berwenang Rumania, yang membuat tuduhan beralih terhadap perusahaan Spanghero di Perancis Selatan dan pedagang perantara di Siprus. Daging kuda tercantum dalam kuitansi-kuitansi tersebut. Wakil dari perusahaan Spanghero membantah laporan ini. Kuitansi-kuitansi itu diserahkan kepada Badan Anti Penipuan dan akan diperiksa.

Rusaknya Citra Rumah Jagal Rumania

Truk transpor keluar dari perusahaan produksi daging di utara BukarestFoto: Reuters

Perdana Menteri Rumania Victor Ponta menjelaskan, ia tidak bisa menerima bahwa Rumania selalu saja diperlakukan sebagai „manajer tersangka.“ Kepada BBC Ponta mengatakan, "Sampai waktu adanya penjelasan mengenai hal itu, dan itu ditunjukkan baik pengkajian yang dilakukan badan Rumania serta Eropa juga dari pihak pers, perusahaan Rumania mengekspor daging kuda sesuai standar.“

Menteri pertanian Rumania Daniel Constantin juga menjelaskan pemeriksaan aktual setelah pertemuan di Brussel dengan kolega-koleganya dari tujuh negara yang mengalami skandal tersebut, dan mengkonfirmasi bahwa negaranya dicurigai secara tidak adil.

Selain itu pemilik perusahaan penjagalan di Rumania khawatir dengan adanya skandal daging kuda tersebut mengalami kerusakan citra yang luar biasa. Sejumlah pelanggan di masa depan dapat jauh menahan diri dalam membeli barang-barang mereka, demikian disampaikan wakil dari sektor terkait.

Makanan siap saji LasagneFoto: Reuters

Setelah terungkapnya skandal daging kuda pada produk makanan beku siap saji, negara-negara Uni Eropa mempertimbangkan untuk melakukan uji coba kode DNA daging-daging sapi olahan di seluruh Eropa. Dengan uji coba itu badan pengawas makanan diharap dapat menyimpulkan, apakah dari sampel tersebut terdapat daging kuda yang tidak dicantumkan dalam etiket. Sementara itu di berbagai negara bagian di Jerman, ribuan produk pangan beku siap jadi ditarik dari supermarket.

Di London sudah diperoleh petunjuk pertama mengenai adanya sisa obat-obatan dalam daging kuda. Terkait skandal penipuan bahan pangan ini, polisi Inggris Kamis (14/2) menangkap tiga pria dengan tuduhan penipuan. Selain itu diketahui, bahwa daging kuda yang mengandung obat penahan sakit mencapai rantai jaringan bahan pangan. Pemerintah Perancis menuduh perusahaan Spanghero, dengan sepengetahuannya menjual berton-ton daging kuda yang dicantumkan sebagai daging sapi dalam etiket.

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait