Rusia mengatakan akan mengusir diplomat Inggris dan menghentikan semua pertemuan tingkat tinggi. Ketegangan diplomatik meruncing karena kasus serangan dengan senjata kimia.
Iklan
Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin Dmitry Peskov hari Jumat (16/3) mengatakan, Rusia "segera" menjawab langkah Inggris yang mengusir diplomatnya pulang ke Rusia setelah serangan terhadap mantan mata-mata Sergei Skripal di Salibury, Inggris.
Dmitry Peskov mengatakan, Rusia terkejut dengan reaksi Inggris itu. "Kami belum pernah membahas hal ini di tingkat global," katanya.
Inggris hari Kamis (15/3) mengusirr 23 diplomat Rusia dan sedang mencoba untuk membangun koalisi dengan negara-negara aliansinya untuk menekan Moskow sebagai hasilnya. Inggris, AS, Perancis dan Jerman mengeluarkan pernyataan bersama mengecam serangan dengan agen saraf Novichok.
Diselundupkan dalam koper
Harian Telegraph memberitakan, bahan beracun itu dimasukkan ke dalam koper anak perempuan Skripal sebelum dia meninggalkan Rusia ke Inggris untuk menemui ayahnya. Rusia hingga kini membantah menjadi sumber agen saraf tersebut dan meminta Inggris melibatkan pihaknya dalam penyelidikan.
Wakil Rusia di badan pengawas senjata kimia internasional Alexander Shulgin mengatakan di Den Haag, agen saraf yang digunakan itu bisa juga berasal dari AS atau Inggris. Di televisi dia menerangkan, Inggris dan Amerika Serikat juga memiliki agen saraf yang digunakan.
Seorang perwira Rusia berusia 83 tahun yang membantu mengembangkan Novichok mengatakan dalam sebuah wawancara, beberapa negara di dunia memiliki laboratorium yang cukup lengkap untuk mengembangkan agen saraf Novichok, dengan rumusan yang sudah dia terbitkan dari tahun 2008.
Diungkap pembelot Rusia
Vil Mirzayanov, yang sekarang tinggal di New Jersey, seperti dikutip harian Novaya Gazeta mengatakan, tidak mungkin agen saraf tersebut berasal dari negara bekas Soviet lain selain Rusia. Mirzayanov mengatakan, dia membocorkan eksistensi Novichok, karena berpikir perlu menyelamatkan Rusia dari "rahasianya yang mematikan".
Dia juga mengatakan, Sergei Skripal dan anaknya berada dalam kondisi kritis dan hanya memiliki sedikit peluang untuk bertahan hidup.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov (foto artikel) menegaskan hari Jumat (16/3), Rusia "tentu saja" akan mengusir diplomat Inggris sebagai jawaban terhadap langkah Inggris. Duta Besar Rusia untuk Inggris mengatakan, pengusiran 23 diplomat Rusia akan mengurangi staf di kedutaan sekitar 40 persen. Hal itu akan memiliki "dampak serius" terhadap pekerjaan kedutaan, katanya.
Dunia Maskulin Vladimir Putin
Vladimir Putin sejak lama berusaha membumikan reputasi sebagai pemimpin yang gagah dan bernyali. Kegemarannya berpose jantan di depan kamera menyiratkan narsisme mendalam pada diri sang presiden.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Nikolsky
Pendekar Siberia
Siberia adalah latar yang paling sering dipilih Vladimir Putin buat berpose. Kawasan hijau yang lebih luas ketimbang Cina itu dikenal liar dan sulit dijangkau. Foto ini diambil 2009 silam saat sang presiden berlibur di kawasan Tuva, di selatan Siberia. Selain berkuda ia juga terlihat difoto sedang berenang di danau, berburu dan memancing.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Druginyn
'Penyelamat' Lingkungan
Setahun kemudian ia terlihat berburu ikan paus di teluk Olga untuk tujuan penelitian demi menyelamatkakan populasi satwa yang terancam tersebut. Namun ironisnya sang presiden juga menyetujui ekspansi besar-besaran industri minyak di kawasan perairan utara Rusia itu yang diyakini merusak habitat satwa laut seperti paus kelabu.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Druginyn
Pemburu Harta Karun
Baru-baru ini Putin berkunjung ke kepulauan terpencil di tepi kutub utara, Franz Josef Land. Selain sesi foto di gua es, ia juga menegaskan tekad bulatnya untuk mempertahankan wilayah Rusia di Arktika yang diyakini kaya sumber daya alam. Ia menaksir nilai kandungan SDA milik Rusia di kutub utara mencapai 30 triliun Dollar AS.
Foto: Reuters/Kremlin/A. Druzhinin
Atlit Beladiri
Putin adalah pemegang sabuk hitam olahraga beladiri Judo dan sering menyempatkan diri berlatih di sela-sela kesibukannya sebagai presiden. Tidak heran jika foto seperti ini sering dimuat media-media Rusia.
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Nikolsky
Preman Roda Dua
Tidak cukup berkuda, Putin 2010 silam juga menyempatkan diri mengendarai motor Harley Davidson saat mengunjungi pertemuan klub-klub motor Rusia dan Ukraina di Sevastopol, Krimea. Empat tahun kemudian dia mendalangi pemberontakan buat menduduki semenanjung di tepi Laut Hitam itu.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Karpukhin
Pecandu Adrenalin
Apa yang lebih maskulin ketimbang menghabiskan waktu berjam-jam membesut mobil Formula 1 dengan kecepatan rata-rata 240km/jam? Buat Putin tidak banyak. Mungkin salah satunya adalah menerbangkan pesawat pembom strategis Tupolev Tu-160 Blackjack seperti yang dilakukannya 2005 lalu.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Nikolsky
Penjelajah Laut
Petualangan Putin tidak hanya di daratan. Tahun 2013 silam ia mengundang awak media ke pulau Gogland untuk mengabadikan aksinya menyelam di Laut Baltik buat melihat bangkai kapal perang Rusia, Oleg, yang karam pada Perang Dunia I.