Rusia Aktifkan Kembali Pesawat Tempur Rudal Jarak Jauh
17 Agustus 2007Iklan
Moskow
Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertama kalinya setelah 15 tahun terakhir menyatakan bahwa terdapat peningkatan ancaman keamanan dari negara lain. Untuk itu, menurut Putin, Rusia akan mengaktifkan kembali kegiatan patroli pesawat pembom jarak jauhnya yang sejak berakhirnya perang dingin dinonaktifkan. Dikatakannya, pemerintah Rusia telah menugaskan 20 pesawat tempur yang memiliki rudal jarak jauh. Pemerintah Amerika Serikat bereaksi tenang menanggapi pernyataan Putin. Dalam sengketa mengenai pangkalan anti rudal Amerika Serikat di Eropa Tengah, terakhir Rusia mengancam akan menempatkan rudalnya di kawasan eksklave Kaliningrad.