DPR RI menggelar rapat paripurna persetujuan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Rapat dihadiri seluruh fraksi di DPR RI dan dinyatakan kuorum.
Iklan
Rapat paripurna digelar pada Senin (08/11) pukul 10.20 WIB di Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Rapat dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani, didampingi wakil pimpinan yakni Rachmat Gobel, Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk Paulus. Sementara Jenderal Andika Perkasa hadir di sisi kanan.
"Rapat paripurna DPR kali ini telah ditandatangani oleh hadir fisik dan virtual sebanyak 366 orang anggota dan dihadiri dari seluruh fraksi DPR dengan demikian quorum telah tercapai dan dengan mengucapkan Bismillah, perkenankan kami membuka rapat paripurna ke IX masa persidangan II tahun 2021-2022," ujarnya.
DPR secara resmi menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Persetujuan pada sidang paripurna DPR ini merupakan tindak lanjut dari hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan Komisi I DPR, Sabtu (06/11) oleh Komisi I DPR.
Usai melaksanakan fit and proper test, Komisi I menyatakan Jenderal Andika Perkasa lolos proses tersebut. Ketua Komisi I Muetya Hafid memaparkan hasil keputusan uji kelayakan.
"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP sebagai Panglima TNI," kata Meutya dalam rapat paripurna.
Meutya mengatakan Komisi I juga memberikan apresiasi atas kinerja Marsekal Hadi Tjahjanto selama menjabat Panglima TNI. "Serta memberi apresiasi atas dedikasinya," lanjutnya.
Tak hanya itu, Meutya menyampaikan persetujuan selanjutnya, yakni Panglima TNI yang baru akan dijabat oleh Jenderal Andika Perkasa. Surat persetujuan secara resmi akan ditandatangani oleh Komisi I DPR.
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, SE, MA, MSC, sebagai Panglima TNI," ujarnya.
Usai laporan Komisi I, Puan selaku pimpinan rapat meminta persetujuan anggota DPR.
"Sidang dewan yang kami hormati, apalah laporan Komisi I tentang hasil uji kelayakan yang memberhentikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI dan menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI?," ujarnya.
"Setuju," jawab anggota DPR.
Wajib Militer di Berbagai Negara
Isu wajib militer di Indonesia mengemuka ketika Badan Pemeriksa Keuangan mengusulkannya ke Kementerian Pertahanan. Di Eropa, 21 negara telah meninggalkan program ini. Negara mana yang masih aktif?
Foto: picture-alliance/dpa/V. Moilanen
Prancis: penggagas wamil
Wajib militer atau wamil pertama kali diberlakukan pemerintah Prancis pada masa Revolusi Prancis. Program itu sempat dihentikan tahun 1996, sebelum dimulai lagi oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron, April 2019. Berbeda dengan sebelumnya, peserta wamil berusia 16 tahun, dan hanya mengikuti pelatihan sebulan. Mereka juga bisa memilih ikut kegiatan militer atau mengikuti kegiatan sosial.
Foto: Getty Images/AFP/L. Marin
Swiss: bebas jika tinggal di luar negeri
Semua laki-laki Swiss yang berbadan sehat dan mencapai usia dewasa, maka harus mengikuti Militärdienst atau wajib militer, sementara perempuan bisa mengikutinya secara sukarela. Setiap tahun Swiss membutuhkan 18.000 tentara baru. Bagi yang tinggal di luar negeri tidak harus ikut wamil pada masa damai, sementara mereka yang memiliki kewarganegaraan ganda masih harus ikut.
Foto: Fabrice Coffrini/AFP/Getty Images
Denmark: minat tinggi tapi...
Denmark, negara Skandinavia berpopulasi 5,7 juta jiwa, memiliki angkatan berbasis wajib militer berjumlah 15.500 tentara aktif. Setelah usia 18, semua pemuda dipanggil untuk dinilai apakah mereka cocok untuk dinas militer. Perempuan Denmark tidak diwajibkan secara hukum untuk masuk militer. Meski minat tinggi, survei tahun 2017 mengungkap 48% pemuda tidak layak ikut karena alasan kesehatan.
Foto: picture-alliance/ dpa/T. Borchert
Finnlandia: denda menanti
Data dari Angkatan Bersenjata Finnlandia menyebutkan 80% pria di negara itu saat sampai usia 30 tahun telah menyelesaikan program wamil. Jika warga menolak baik wajib militer atau layanan sosial, maka ia akan dikenai sanksi berupa ditahan selama 173 hari, dikurangi masa pelayanan. Masa pelatihan militer beragam mulai dari 165, 255 atau 347 hari.
Foto: picture-alliance/dpa/V. Moilanen
Rusia: demi pengembangan mental
Negara yang dipimpin Vladimir Putin ini mengharuskan semua warga negara di umur 18 sampai 27 tahun untuk mengikuti wajib militer tanpa kecuali. Mulanya, jangka waktu dalam pengembangan mental dan karakter pemuda asal Rusia ini adalah 18 bulan, namun sejak 2008 dipangkas menjadi 12 bulan.
Foto: picture-alliance/dpa/G. Zimarev
Mesir: dilarang ke luar negeri
Di Mesir warga negara berusia 18 sampai 30 tahun wajib mengikuti pelatihan militer, dengan kurun waktu 12 hingga 30 bulan. Untuk menghindari pelanggaran, pemerintah Mesir tidak mengizinkan warganya yang berumur kurang dari 25 tahun bepergian ke luar negeri tanpa persetujuan Kementerian Pertahanan dan Keamanan.
Foto: picture-alliance/Photoshot/M. Tao
Uni Emirat Arab: ijazah penentu durasi wamil
Pria berusia 17 tahun diizinkan mendaftar untuk wajib militer secara sukarela karena program ini baru wajib setelah 18 tahun. Jika mengikuti wamil hingga usia 30 tahun, maka masa pengabdian adalah sembilan bulan. Namun, bagi mereka yang tidak memiliki ijazah SMA, peserta harus mengabdi selama dua tahun. Sementara itu, wajib militer bagi perempuan bersifat sukarela.
Foto: Getty Images/AFP/K. Sahib
Singapur : daftar dini
National Service di Singapura wajib bagi seluruh pria. Mereka harus mendaftar ketika berusia 16,5 tahun, namun baru akan mengikuti wamil saat berusia 18 tahun. Program national service ini memiliki jangka waktu 22 hingga 24 bulan di seluruh matra tentara atau kepolisian.
Foto: picture-alliance/robertharding
Thailand: ikut wamil lewat undian
Negeri Seribu Pagoda ini mewajibkan warga berumur 21 hingga 27 tahun ikut pelatihan militer, termasuk transgender. Data Univesitas Hong Kong, 1 dari 165 pria di Thailand menjadi transgender. Mereka bisa bebas wamil, karena ada dua yang diterapkan yakni sukarela dan Draft Day. Peserta wajib militer dapat ambil satu kartu, jika kartu hitam artinya bebas, jika kartu merah harus mengabdi dua tahun.
Foto: Reuters/A. Perawongmetha
Korea Selatan: boyband tak bisa lolos
Pria berusia 19 tahun hingga 35 tahun akan mendapat surat panggilan untuk masuk militer di Korea Selatan. Semua tanpa terkecuali! Termasuk anggota boyband dan aktor-aktor Korea. Mereka boleh menunda wamil yang berdurasi sekitar 21 bulan itu, dengan alasan belajar, atau ada anggota yang masih wamil. Namun, bila menolak, jeruji besi sudah siap menunggu.
Foto: picture alliance/ZUMAPRESS
Korea Utara : wajib militer terlama
Baik laki-laki maupun perempuan harus mengikuti wajib militer di negara yang dipimpin Kom Jong Un ini. Bahkan laki-laki harus mengikuti wajib militer hingga 10 tahun, sementara perempuan harus menjalani program ini selama tujuh tahun. Korea Utara adalah negara dengan wajib militer terlama di dunia.
Foto: picture-alliance/Newscom
Turki: program askerlik
Wajib militer di Turki dikenal dengan sebutan 'askerlik'. Semua warga yang memiliki KTP Turki, maupun diaspora yang memegang paspor Turki, wajib mengikuti program wamil. Sejak 2018, parlemen Turki beri kelonggaran, wamil bisa diselesaikan dalam waktu 21 hari, alih-alih 12 bulan bila mereka lulusan universitas dan membayar sejumlah uang kepada pemerintah sebagai gantinya.
Foto: picture-alliance/AA/A. Izgi
Israel: peraturan wamil yang unik
Tak seperti negara lainnya yang menerapkan wamil, perempuan di Israel diizinkan menduduki semua posisi termasuk untuk bertempur. Selain itu, umur seseorang saat pertama kali ikut dinas militer, menentukan durasi pelatihan. Jika peserta berusia 18 tahun, maka wajib ikuti wamil hingga 32 bulan, namun bila berusia 28 tahun maka bisa dibebastugaskan. Ed:ts/hp (dari berbagai sumber)
Foto: picture-alliance/Zuma/N. Alon
13 foto1 | 13
Verifikasi hingga fit and proper test sudah terlaksana
Sebelumnya, Komisi I telah melakukan verifikasi administrasi hingga fit and proper test Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyebut verifikasi faktual ini penting untuk memastikan tempat tinggal Andika. Turut hadir dalam kunjungan ke rumah Andika, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus.
Iklan
"Tujuannnya adalah untuk bersilaturahmi ke rumah beliau, kita ingin memastikan bahwa beliau memang tinggal di sini, berkeluarga, dan bertemu juga dengan putranya tadi. Ya kalau bahasa kerennya verifikasi faktual," kata Abdul Kharis di kediaman Andika Perkasa di Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (07/11). (Ed: ha/rap)