Apa Hunungan Sajak Malam Kudus dan Letusan Gunung Tambora?
22 Desember 2016
Letusan Tambora April 1815 menyebabkan perubahan iklim dunia. Setahun berikutnya Eropa jadi gelap pada musim panas. Terkesan suasana mencekam itu, Joseph Mohr menuliskan sajak Malam Kudus.
Iklan
Letusan Tambora April 1815 menyebabkan perubahan iklim dunia. Setahun berikutnya Eropa jadi gelap pada musim panas. Terkesan suasana mencekam itu, Joseph Mohr menuliskan sajak Malam Kudus.
Berjalan-jalan di kota menjelang Natal, akan terdengar musik populer Natal yang diputar hampir di setiap pusat perbelanjaan. Ada lagu "White Christmas", atau yang lebih baru dan populer: Last Christmas.
Tapi lagu paling terkenal untuk Natal tidak disangkal lagi adalah "Silent Night, Holy Night" atau dalam judul aslinya: "Stille Nacht, Heilige Nacht". Teks lagu itu berasal dari sebuah sajak yang dibuat Joseph Mohr, pastor Austria yang ditugaskan memimpin jemaat kecil di kota Oberndorf.
Tahun 1816 adalah tahun penuh kengerian bagi Eropa. Setahun sebelumnya, Gunung Tambora di Indonesia meletus. Inilah letusan vulkan yang terhebat dalam sejarah. Debu vulkanik yang disemburkan tersebar ribuan kilometer dan menyebabkan perubahan iklim global.
Eropa dilanda cuaca dingin pada musim panas. Salju turun sampai bulan Juni. Gagal panen terjadi dibanyak tempat, jutaan orang kelaparan dan puluhan ribu meninggal. 1816 di Eropa dicatat sejarah sebagai "Tahun Tanpa Musim Panas". Situasi tambah buruk karena Eropa baru saja mengalami perang Napoleon yang berakhir 1815.
Letusan Tambora, Inspirasi Terciptanya Sepeda
Dari bergerak tanpa pedal hingga menjadi kendaraan roda dua dan alat olah raga: sepeda memiliki perkembangan yang menarik sejak mulai ditemukan. Termasuk pengaruh letusan gunung Tambora.
Foto: picture-alliance/akg-images
Dari kekuatan kaki membawa kita ke tujuan
Dalam masa hampir bersamaan, Pierre Michaux (Perancis) dan Pierre Lallement (Amerika Serikat) mengembangkan kendaraan berpedal pertama dengan sistem penggerak engkol pada roda depan. Siapa penemu sebenarnya sepeda? Hingga saat ini masih belum jelas. Yang pasti, tanggal 20 November 1866, Lallement dianugerahi hak paten di AS untuk penemuannya ini.
Foto: picture-alliance/Mary Evans Picture Library
Letusan Tambora inspirasi cikal bakal sepeda
Draisine dianggap prototipe sepeda. Kelaparan, kekurangan pangan dan matinya kuda sebagai alat transportasi pada tahun 1816 - terjadi akibat letusan gunung berapi Tambora di Indonesia yang mengubah iklim Eropa. Bencana ini menginspirasi pejabat kehutanan Jerman, Karl von Drais untuk penemuannya: "kuda-kudaan" berupa roda dua tanpa pedal.
Foto: picture-alliance/akg-images
Tinggi sekali roda depannya
Lebih cepat, lebih tinggi. Pada tahun 1870 sepeda beroda depan tinggi yang melaju lebih cepat diproduksi pengusaha Inggris James Starley dan William Hillman. Namun, struktur sepedanya tidak stabil dan menyebabkan beberapa kecelakaan fatal di jalanan. Terobosan sepeda terjadi pada tahun 1888 dengan kembali ke sepeda biasa dan penemuan ban pneumatik John Dunlop.
Foto: picture-alliance/akg-images
Berdua
Berduaan lebih asyik ketimbang sendirian. Sepeda kemudian dikembangkan dengan menambah boncengan, dan juga tandem. Bidang kemudi ditetapkan sebagai "pilot" atau "kapten", sementara bagi yang tidak mengayuh disebut sebagai "stoker" atau "pemanas".
Foto: Imago
Tour de France pertama tahun 1903
Tour de France di Perancis yang pertama berlangsung dari tanggal 1 sampai 19 Juli 1903. Balapan ini terbagi dalam enam etape, dengan total panjang perjalanan 2.428 kilometer. Pemenangnya adalah pembalap Prancis, Maurice Garin.
Foto: picture-alliance/AP Photo/Conservatoire du Patrimoine Sportif
Berlawanan arah jarum jam
Sejarah sirkuit balap sepeda dimulai sejak abad lalu. Bahkan kemudian digunakan dalam kompetisi internasional. Pebalap sepeda melintasi arena balap berlawanan arah jarum jam.
Foto: Getty Images
Balapan sepeda gunung
Olimpiade sepeda gunung lintas negara perdana diadakan tahun1996. 44 pengendara sepeda berkumpul di Georgia International Horse Park dekat Atlanta – yang menjadi titik start balapan. Juara Olimpiade sepeda gunung pertama diraih oleh Bart Jan Brentjens dari Belanda.
Foto: picture-alliance/dpa/G. Breloer
Emas untuk kecepatan, trik dan aksi
Tahun 2008, balapan sepeda Motocross (BMX) menjadi cabang olahraga Olimpiade. Dalam kompetisi, atlet menunggangi sepeda beroda 20 inci, melaju dengan kecepatan tinggi, sambil mempertontonkan trik dan ketrampilan berbahaya. Di Olimpiade Beijing, pemenangnya adalah pesepeda Perancis, Anne-Caroline Chausson dan Maris Stromberg dari Latvia.
Foto: picture-alliance/Augenklick/Roth
Membawa beban
Di seluruh dunia, sepeda masih dianggap sebagai salah satu pembawa beban utama. Seperti dalam foto ini, seorang pedagang di Vietnam mengangkut berkilo-kilo barang dengan sepeda ke pasar. Penulis : Melanie Cura Daball (ap/rzn)
Foto: picture-alliance/robertharding/J. Langley
9 foto1 | 9
Pada masa-masa itu banyak orang merindukan situasi damai, ketenangan dan masa depan yang lebih baik.
Desember 1816, 200 tahun lalu, Joseph Mohr menuliskan sajaknya "Stille Nacht" (Malam Sunyi), di tengah suasana muram dan penuh Penderitaan. Sajaknya terdiri dari enam bait. Teks yang dikenal saat ini dalam lagu "Stille Nacht" adalah bait pertama, kedua dan keenam saja.
Lalu bagaimana sajak itu bisa menjadi lagu natal yang kemudian terkenal ke seluruh penjuru dunia?
Menjelang natal tahun 1818, alat musik orgel di gereja Oberndorf rusak. Padahal persiapan perayaan natal sebenarnya sudah dirancang sampai selesai. Apa yang bisa menggantikan musik orgel?
Joseph Mohr teringat pada sajak yang dia buat dua tahun sebelumnya. Dia menemukan lagi teksnya dan meminta organis gereja Franz Xaver Gruber membuatkan melodi dan komposisi dengan dua suara pria diiringi paduan suara.
Pada akhir kebaktian natal di desa kecil Oberndorf itulah, lagu Stille Nacht berkumandang pertama kalinya. Dinyayikan dengan dua suara pria, Joseph Mohr dan Franz Xaver Gruber, diiringi dengan gitar oleh Joseph Mohr.
Sodeto: Desa Paling Beruntung Sedunia
Sodeto, adalah sebuah desa berpenduduk 250 orang di Spanyol. Akhir 2011, penduduk desa ini memenangkan lotere Natal "El Gordo" dan meraup 950 juta dollar AS. Setelah ketiban jackpot, apa mereka kini hidup bermewahan?
Foto: Reiner Wandler
Kenangan di hari raya
Pada malam Natal 2011, Warga Sodeto menjadi bintang: foto warga yang bersuka ria menghiasi bukan hanya halaman depan koran lokal – melainkan juga media massa dunia yang melaporkan munculnya jutawan baru. Berminggu-minggu OB van stasiun TV memenuhi alun-alun desa. Wartawan sibuk mewawancara dan mengamati setiap perubahan kecil di Sodeto.
Foto: Reiner Wandler
Ruang tamu dengan perapian
Pensiunan Virginia Rivas mengubah sebuah gudang tua menjadi ruang tamu baru. Perapian elegan dan televisi agak besar kini bisa ia miliki. Rivas aktif di klub ibu-ibu rumah tangga. Dengan memenangkan lotre akhirnya ia mewujudkan mimpnyai: berlayar dengan kapal pesiar Norwegia.
Foto: Reiner Wandler
Mengulurkan tangan
Luis Sánchez mennggunakan uang kemenangan lotere Natal untuk mengembangkan ladangnya dan membayar utang. Namun masih banyak sasi uang hasil menang lotre. Sánchez kemudian memakai sisanya untuk untuk membantu dua anak perempuan dan saudara-saudaranya. "Ada perasaan yang menyenangkan untuk dapat membantu," katanya.
Foto: Reiner Wandler
Investasi masa depan
Nacho Bescos juga ikut menang lotere. Namun banyak uang, tidak berarti ia meninggalkan profesi asal. Bescos malah menginvestasikan uangnya untuk membuat kandang ternak baru dan membeli peralatan. "Usaha ini memiliki masa depan," katanya. Ia tidak bisa membayangkan pindah ke kota..Bescos lebih suka mengangon domba bersama anjingnya, dalam segala cuaca
Foto: Reiner Wandler
Perubahan di bidang pertanian
"El Gordo" membuka prospek baru bagi banyak petani di sini. Mereka membeli traktor baru dan membangun gudang. Ada yang berubah: Jika dulu petani sibuk dengan tanaman jagung dan jelai, sejak memenangkan lotere, mereka juga beternak babi dan sapi.
Foto: Reiner Wandler
Panen lebih baik
Sistem irigasi baru mahal. Sebagian besar petani patungan untuk membangunnya dari kemenangan lotere. Daerah antara Zaragoza dan Huesca biasanya hanya basah di musim dingin, dan kering di musim panas. Gurun Monegros hanya beberapa kilometer jauhnya dari sini. Berkat sistem irigasi baru, kini dimungkinkan dua kali panen per tahun.
Foto: Reiner Wandler
Hanya taruhan receh
Pensiunan desa ini senang berkumpul di bar, bermain kartu. Meski sudah jadi jutawan karena lotere, jumlah taruhan hanya uang sen atau receh. Main kartu merupakan bagian dari kekeluargaan, bukan untuk judi. Mereka termasuk generasi pertama pemukim desa tersebut. Banyak di antara mereka datang dari Pyrenee, karena desanya tenggelam akibat dibangun waduk.
Foto: Reiner Wandler
Masih sama – hanya saja lebih indah
Kemegahan dan kemewahan tidak tampak dipamerkan din desa jutawan Sodeto. Tetapi desa ini jadi rapi: Berkat kemenangan lotere, semua fasad dicat baru, dinding batu dibersihkan dan diplester. Desa Sodeto kini lebih kinclong dari sebelumnya. .
Foto: Reiner Wandler
Sentuhan California
Di pinggiran Sodeto, keluarga-keluarga muda membangun rumah baru. kawasan ini dijuluki "Sodeto Beverly". Sebelum penduduk desa memenangkan lotere, banyak anak muda yang merantau. Kini mereka tetap tinggal di desa. Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, keluarga muda lengkap dengan anak-anak mereka menghidupkan lagi suasana desa itu.
Foto: Reiner Wandler
Semua penduduk menang? Nyaris semua!
Ternyata ketika penduduk berkeliling desa mengumpulkan uang membeli los undian bersama, Costis Mitsotakis terlewatkan atau terlupakan. Pembuat film ini dulunya pindah ke Sodeto karena jatuh cinta pada seorang perempuan. Meski cintanya kandas, ia memilih tetap tinggal di Sodeto. Meski tak ikut menang bersama penduduk lain, paling tidak tanah yang dulu sulit dijualnya, bisa terjual.
Foto: Lars Tang Sorenson
Berharap dapat jackpot lagi
Alicia Preciados tak ambil bagian dalam kejutan besar tahun 2011 itu. Sebab, ia baru pindah ke desa tersebut tahun 2012. Sejak tinggal di sana, setiap tahun dia rajin membeli lotere. "Jika saya menang, mau membangun rumah," kata ibu tunggal yang bekerja sebagai pelayan di bar. dari tabungannya, ia sudah membeli tanah seluas 400 meter persegi.
Foto: Reiner Wandler
Lotere keberuntungan
Lotere Natal dan "El Gordo" di Spanyol - sudah jadi tradisi sejak 1811. Undian diitarik tiap tanggal 22 Desember. Setiap tahun los lotere terjual senilai lebih dari 2,5 miliar Euro. 70% nya dialokasikan berupa uang untuk pemenang - sisanya masuk ke kas negara.
Foto: Reiner Wandler
12 foto1 | 12
Tetapi mereka bukan orang yang mempopulerkan lagu Stille Nacht. Joseph Mohr bahkan dipindahkan dari Oberndorf. Keduanya tidak pernah bertemu lagi hingga mereka meninggal.
Seorang pembuat orgel yang mereparasi orgel di Oberndorf, menemukan teks dan notasi lagu yang dinyanyikan Joseph Mohr dan Franz Xaver Gruber. Dia lalu membawa notasi itu pulang ke kampungnya di Zillertal. Dari sanalah lagu itu dinyanyikan kelompok-kelompok paduan suara dan tersebar ke seluruh dunia.
Tahun ini, Austria merayakan 200 tahun lagu "Stille Nacht, Heilige Nacht" dengan berbagai acara.
7 Fakta Unik Seputar Natal
Perayaan umat Kristen untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus sarat dengan berbagai tradisi dan kebiasaan. Berikut beberapa fakta seputar Natal yang mungkin Anda belum ketahui:
Foto: Fotolia/Floydine
Surat untuk Santa Klaus
Setiap tahunnya di masa Natal, sekitar 1 juta surat dikirim pada Santa Klaus yang beralamat: SANTA CLAUS, NORTH POLE HOH OHO, CANADA. Sejak tahun 1983, kantor pos Kanada membentuk program resmi untuk membalas surat yang ditujukan pada Santa Klaus. Sejak tahun 2011, sekitar 11.000 sukarelawan bekerja untuk program ini.
Foto: Stihl024 - Fotolia
Hadiah Populer
Lego menjadi salah satu hadiah Natal paling digemari. Mainan yang dipasarkan di sekitar 130 negara ini, pada masa Natal terjual sebanyak 28 set setiap detiknya
Foto: picture alliance/David Ebener
Hubungan Berakhir
Menurut analisa Facebook, minggu-minggu menjelang Natal merupakan masa yang paling “populer” bagi pasangan untuk berpisah. Masa Natal dianggap sebagai kesempatan untuk menunjukkan atau mengetahui seberapa besar komitmen satu pasangan. Jika banyak pasangan yang putus sebelum Natal, kemungkinan „sinyal“ komitmen ini tidak muncul atau tidak tepat seperti yang diharapkan.
Foto: picture-alliance/dpa
Makanan Khas Natal
Di banyak negara, kalkun merupakan hidangan khas Natal. Sementara di Jepang, Kentucky Fried Chicken lah yang menjadi pilihan keluarga untuk memeriahkan pesta Natal. Tren ini dimulai sejak tahun 1974, setelah keberhasilan iklan “Kentucky untuk Natal”. Restoran cepat saji waralba ini mencermati bahwa tidak banyak kalkun di negeri ini, jadi ayam goreng biisa jadi merupakan alternatif terbaik.
Foto: AP
Pajak Dipotong
Pada bulan November setiap tahunnya, pemerintah Norwegia memberi keringan pajak sebesar 50 persen pada warganya. Sehingga bulan ini merupakan masa saat warga Norwegia bekerja lebih banyak dibandingkan pada bulan-bulan lain.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Müller
Kecelakaan Akibat Natal
Menurut studi dari tahun 2013, di Amerika Serikat setiap tahunnya sekitar 15.000 orang cidera akibat kecelakaan saat persiapan Natal. Menurut laporan, kecelakaan terbanyak adalah jatuh saat mendekorasi pohon Natal. Dan setiap tahunnya, sekitar 200 terjadi kebakaran akibat terbakarnya pohon Natal.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Stache
Perayaan Ilegal
Dianggap sebagai tradisi Pagan, tahun 1647 Parlemen Inggris melarang perayaan Natal. Larangan ini hanya bertahan selama 12 tahun. Sementara di Amerika Serikat perayaan Natal dilarang selama 260 tahun. Alabama merupakan negara bagian pertama di AS yang melegalkan Natal pada 1836. Dan Oklahoma merupakan negara bagian terakhir yang kembali mengizinkan perayaan Natal pada 1907.