1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sandera Korea Selatan di Irak nampaknya masih hidup

22 Juni 2004

SEOUL

Warga Korea Selatan yang disandera di Irak nampaknya masih hidup. Seorang rekan kerja dari pria berusia 33 tahun itu melaporkan berdasarkan keterangan dari seorang ulama Irak yang berunding dengan para penyandera, bahwa mereka menangguhkan ultimatum yang dikeluarkan. Semula kelompok ekstremis Islam menuntut pemerintah di Seoul agar sampai Senin malam kemarin menyatakan penarikan semua pasukan dan tidak akan menempatkan lagi tentara berikutnya, kalau tidak, mereka akan memenggal kepala sandera tsb. Tuntutan itu sudah ditolak oleh pemerintah Korea Selatan. Para penyandera itu diperkirakan merupakan bagian dari kelompok tersangka teroris Al Qaida, Mussab el Sarkawi. Korea Selatan mengumumkan akan memanggil pulang semua pengusahanya dari Irak sampai awal bulan Juli mendatang. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai pemasok bagi pihak militer AS.