1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sanksi Bagi Rezim Militer Myanmar Dipertajam

16 Oktober 2007

LUXEMBURG: Uni Eropa mempertajam sanksi terhadap rezim militer di Myanmar, akibat penumpasan berdarah aksi protes damai. Setelah pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luxemburg diumumkan larangan impor kayu, logam mulia dan batu mulia dari Myanmar. Investasi pengusaha Uni Eropa di bidang ini juga dilarang. Junta militar Myanmar memperkaya diri dengan bisnis tsb, demikian kata para diplomat Uni Eropa. Menteri luar negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier mengatakan, penumpasan berdarah gerakan pro-demokrasi harus mendapat konsekuensi berat. Sejak lama Uni Eropa menerapkan embargo penjualan senjata, dan para pimpinan rezim militer Myanmar dilarang memasuki Uni Eropa.