Jerman sudah lama mengkhawatirkan serangan maut seperti yang terjadi di Berlin. Aksi teror tidak hanya melanda ibukota, tapi juga akan mengubah seluruh Jerman. Perspektif Alexander Kudascheff.
Iklan
Serangan maut di Berlin mengguncang dan membuat ngeri seluruh Jerman. Duabelas orang tewas dan 50 cedera, sebagian luka parah. Serangan teror ditujukan kepada negara, kepada masyarakat merdeka yang hidup di Jerman. Dan dilancarkan ke simbol perdamaian yang khas, ke pasar Natal, dimana jutaan warga datang mengunjunginya - bukan hanya warga Jerman, tapi juga pelancong dari seluruh dunia. Mereka yang ingin berjalan-jalan, bergembira menyambut Natal, dan sejenak melupakan stres sehari-hari.
Truk Tabrak Massa di Berlin Tewaskan 12 Orang
00:58
Teror menarget semua orang
Artinya, serangan teror maut ini, ditujukan kepada semua orang, yang ingin hidup merdeka dan damai. Inilah aksi biadab terhadap keinginan kita untuk hidup bebas. Karena itu, serangan teror Berlin mengubah Jerman. Jerman bukan lagi hanya sasaran bidik terorisme internasional, tapi sudah jadi korban. Sama halnya seperti Perancis, Inggris, Spanyol, Israel, Amerika dan negara lainnya.
Tidak peduli, apakah teror dilancarkan oleh individu yang mengalami gangguan kejiwaan, orang mengamuk atau kelompok berlatar belakang fundamentalis, serangan ini langsung menusuk jantung masyarakat bebas dan masyarakat terbuka. Dengan menyerang pasar Natal, juga menohok simbol Kristen, sebuah ekspresi dari tradisi serta identitas Jerman maupun Eropa.
Kanselir Jerman tepat menyatakan: Ini sebuah hari berat bagi warga Jerman. Semua merasakannya. Memang di masa lalu terjadi serangan teror kecil-kecilan atau rencana teror yang dapat digagalkan. Tapi serangan ini, merupakan yang paling mengerikan bagi Jerman.
Mentalitas masyarakat Jerman akan berubah. Sikap hidup gampangan dan kadang tidak pedulian perlahan akan lenyap. Kebebasan yang sering digemborkan, tidak ingin dirampas oleh aksi teror, sebuah perasaan yang berakar dalam di Jerman, akan digantikan oleh perasaan tak aman. Dan realitanya situasi akan semakin tidak aman.
7 Foto, 7 Fakta "Serangan" di Breitscheidplatz
Polisi di Berlin kini yakin insiden di pasar Natal Breitscheidplatz bukanlah sebuah kecelakaan. Investigasi masih terus berlangsung. Berikut rangkuman fakta yang telah diketahui sejauh ini dalam gambar.
Foto: Google Earth
Lokasi Kejadian
Di depan Gereja Memorial Kaiser Wilhelm yang merupakan lokasi favorit para turis. Di timur laut Breitscheidplatz terletak stasiun kereta Bahnhof Zoo, dan di selatan jalan terkenal di Berlin, Kurfürstendamm, tempat beberapa pertokoan mewah.
Foto: Google Earth
Insiden
Gambar yang ada mengingatkan pada serangan di kota Nice, Perancis. Juli 2016, puluhan tewas akibat hantaman truk ke kerumunan massa.
Foto: Reuters/F. Bensch
Korban
Pihak kepolisian membenarkan tewasnya 12 orang dan setidaknya 48 luka-luka. Sebagian diantara mengalamai luka berat. Tenda darurat didirikan di lokasi kejadian. Walikota Berlin Müller mengatan rumah sakit Charité siap menangani korban.
Foto: Reuters/P. Kopczynski
Polisi
Jalur masuk ke Breitscheidplatz ditutup. Lewat jejaring sosial, penyidik memohon warga untuk tidak menuju lokasi dan tidak menyebar berita yang belum dikonfirmasi. Nomor telepon yang bisa dihubungi untuk mengetahui keberadaan keluarga dan kerabat adalah 0049 30 54023111.
Foto: Reuters/F. Bensch
Pelaku
Seorang tersangka telah ditahan. Di dalam truk ditemukan warga Polandia yang sudah tidak bernyawa.
Foto: Reuters/F. Bensch
Penyidikan
Pihak kepolisian bersenjata berat mengamankan daeraj sekitar Breitscheidplatz. Penyidikan diambil alih oleh dinas kriminal (LKA) di Berlin dan pihak kejaksaan agung.
Foto: Reuters/P. Kopczynski
Reaksi
Kanselir Jerman Angela Merkel terus berhubungan dengan menteri dalam negeri dan walikota Berlin. Demikian menurut juru bicara Merkel. Presiden Jerman Gauck: "Ini malam yang buruk bagi Berlin dan negara kami."
Foto: REUTERS/P. Kopczynski
7 foto1 | 7
Terjadi gempa bumi politik?
Ditambah lagi kemungkinan terjadinya gempa bumi politik, jika pelakunya terbukti pengungsi. Seorang yang mencari perlindungan di Jerman, seorang yang meminta suaka. Sosok yang tidak boleh diusir dari Jerman.
Politik pengungsi dari kanselir Angela Merkel akan dilanda badai berat, jika pelaku terbukti seorang pengungsi yang masuk ke Jerman tahun lalu, saat perbatasan dibuka lebar nyaris tanpa pengawasan. Maka sikap persahabatan masyarakat terhadap orang yang kesusahan, akan merosot sampai batas terendah. Dengan itu kemenangan ideologi nasionalistis ekstrim kanan akan dirayakan lebih dari sekedar sukses kecil. Masyarakat terbuka akan menutup diri. Iklim politik dalam negeri membeku dan kebebasan akan tergerogoti dari dalam.
Tentu saja dalam hari seberat ini, orang harus menjaga ketenangan dan berkepala dingin. Akan tetapi amat berat dan akan makin berat bersikap tenang. Tanggal 19 Desember malam adalah sebuah malam yang akan mengubah Jerman. Seberapa jauh? Semua masih mengamati dan menunggu.
Inilah Kronologi Aksi Teror di Jerman 2016
Selama tahun 2016 terjadi serangkaian aksi teror di Jerman. Sebagian bisa diungkap dini, sebagian lagi terungkap setelah aksinya dilancarkan. Ini kronologinya:
Foto: picture-alliance/dpa/P. Zinken
Berlin, Desember
Sebuah truk yang "sengaja" dikemudikan untuk menabrak sebuah pasar Natal di Berlin, menyebabkan tewasnya 12 orang dan melukai 48 lainnya. Polisi sudah mengindikasikan ini serangan yang direncanakan. Pelakunya masih diperiksa aparat kepolisian, dan diduga pengungsi yang datang ke Jerman bulan Februari silam.
Foto: Reuters/P. Kopczynski
Leipzig, Oktober
Seorang pengungsi asal Suriah, Djaber al-Bakr (22) ditangkap oleh warga senegaranya di Leipzig karena merencanakan serangan bom di bandara Berlin. Polisi gagal menangkap Al-Bakr di apartemennya, dan hanya menyita sejumlah bahan peledak. Al-Djaber ditemukan tewas bunuh diri dalam tahanan polisi Jerman.
Foto: Polizei Sachsen
Ansbach, Juli
Seorang pengungsi asal Suriah Mohammed D. (27) merencanakan serangan bom bunuh diri di tengah festival musik di kota kecil Ansbach. Penjaga keamanan melarang dia masuk, karena gerak geriknya mencurigakan. Bom kemudian diledakkan di dekat tempat acara, membunuh pelaku dan melukai beberapa orang. Pelaku yang disebut alami gangguan kejiwaan diindikasikan berhubungan dengan Islamic State-ISIS.
Foto: picture-alliance/dpa/D. Karmann
Würzburg, Juli
Seorang pengungsi asal Afghanistan (17) melancarkan serangan teror menggunakan kampak dan pisau terhadap penumpang kereta api regional di Würzburg. Lima penumpang cedera, empat diantaranya luka parah. Polisi menembak mati pelaku yang mencoba melarikan diri.
Foto: picture-alliance/dpa/K. J. Hildenbrand
Essen, April
Sebuah gedung peribadatan warga Sikh di kota Essen diserang bahan peledak. beberapa orang cedera, seorang luka parah. Tersangka pelakunya berhasil ditangkap polisi beberapa saat kemudian. Mereka diindikasikan sebagai remaja yang disusupi ideologi Salafi.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Kusch
Hannover, Februari
Seorang remaja putri bernama Saifa menusuk seorang polisi hingga luka parah saat diperiksa jati dirinya di stasiun Hannover. Pelaku menyatakan siap berjihad bersama ISIS di Suriah.