1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Sederet Perhelatan Dunia yang Batal karena Corona

Sarah Hucal
9 Maret 2020

Dari ajang peragaan busana hingga berbagai acara budaya tahunan di seluruh dunia batal digelar karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona (COVID-19).

Tokio: Ein Passant vorm Börsenindex
Foto: Imago/D. Xiaoyi

Wabah virus corona (COVID-19) semakin meluas sehingga berdampak ke sektor pertahanan, perekonomian, dan sosial budaya. Sederet acara besar di seluruh dunia batal digelar karena penyebaran COVID-19. Kekhawatiran ini bukan tanpa sebab, pasalnya acara tahunan ini akan menghadirkan ratusan hingga ribuan pengunjung. Dan berikut adalah beberapa perhelatan di sejumlah negara yang terpaksa dibatalkan:

1. 'Oscar' Bollywood
International Indian Film Academy (IIFA) telah resmi menunda acara penghargaan terhadap insan perfilman atau yang biasa dikenal sebagai Oscar Bollywood, karena penyebaran COVID-19. Ajang penghargaan film terbesar di India ini sedianya diselenggarakan pada 27 Maret 2020. Pihak penyelenggara menyebut keputusan pembatalan ini harus diambil demi menjaga kesehatan dan keselamatan para pengisi acara, penggemar, dan masyarakat umum.

Aktor Shah Rukh Khan menjadi salah satu bintang film yang diperkirakan akan menghadiri Oscar BollywoodFoto: AFP/Getty Images/S. Jaiswal

2. Film James Bond: No Time to Die
Produser Film James Bond “No Time to Die” memutuskan untuk memundurkan jadwal penayangan dari April ke November 2020. Penundaan ini membuat film ke-25 James Bond menjadi film layar lebar Hollywood pertama yang menggeser jadwal rilis karena wabah virus corona. Disutradarai oleh Cary Joji Fukunaga dan menjadi film terakhir Daniel Craig, ''No Time to Die'' akan tayang perdana di Inggris pada 12 November dan di Amerika Utara pada 25 November 2020.

Penayangan film James Bond "No Time to Die" ditunda hingga tujuh bulan ke depanFoto: Imago Images/Zuma Press/MGM

3. London Book Fair 
Virus corona yang menyebar di sejumlah negara membuat penyelenggara London Book Fair 2020 memutuskan untuk membatalkan acaranya. Sejumlah penerbit utama seperti HarperCollins dan Penguin Random House menarik diri dari acara yang dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 12 Maret 2020. Setiap tahunnya, London Book Fair menghadirkan lebih dari 25 ribu orang yang terlibat di industri penerbitan untuk berkumpul dan mempromosikan buku-bukunya, hingga menjual hak cipta.

Penyelenggara London Book Fair 2020 memutuskan untuk membatalkan acara ini karena khawatir terhadap penyebaran virus coronaFoto: Getty Images/AFP/C. De Souza

4. Musikmesse Frankfurt
Pameran industri alat musik terbesar di Eropa, Musikmesse Frankfurt juga mengumumkan penundaan acara tersebut, yang pada mulanya ditetapkan pada 2 hingga 4 April 2020. Penundaan ini dinilai menjadi keputusan yang bertanggung jawab dan tepat untuk diambil. Sekretaris Jenderal Dewan Musik Jerman, Christian Höppner, menyatakan pembatalan pameran dipastikan akan mempengaruhi banyak bisnis kecil di industri musik.

Merebaknya virus corona juga berdampak pada pembatalan pameran Musikmesse Frankfurt Foto: picture-alliance/dpa/F. Sommer

5. Museum Louvre
Bagi banyak wisatawan, perjalanan ke Paris tidak lengkap tanpa berkunjung ke Museum Louvre. Museum seni bersejarah ini menutup layanannya selama tiga hari, setelah para staf melakukan mogok kerja dengan alasan akan membahayakan kesehatan masyarakat. Namun pada Rabu (4/3) Museum Louvre kembali dibuka setelah pihak manajemen memberikan kebijakan baru, seperti pemberian cairan disinfektan kepada karyawan selama bertugas, hingga rotasi staf lebih sering dilakukan agar mereka bisa lebih sering mencuci tangan.

Prancis sempat menutup museum Louvre pada Minggu (1/3) di tengah meningkatnya kasus infeksi virus corona di sejumlah negara EropaFoto: Imago Images/PanoramiC/J.B. Autissier

6. Konser K-Pop
Boyband K-Pop BTS membatalkan jadwal pertama dari tur dunia mereka yang akan dimulai di Stadion Olimpiade Seoul pada April 2020. Manajemen grup menyayangkan keputusan ini namun mereka menyebut kekhawatirannya karena “tidak mungkin dapat memprediksi skala wabah corona”. Kasus corona di Korea Selatan sudah mencapai lebih dari 5.100 dengan sebagian besar infeksi terjadi di kota Daegu.

Manajemen BTS menyatakan, tur "Map of the Seoul" yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 11,12, 18 dan 19 April di Stadion Olimpiade Seoul batal digelarFoto: Facebook/BTS Official

7. Mission Impossible
Film Mission Impossible yang dibintangi Tom Cruise seharusnya syuting selama tiga minggu di Venesia, Italia. Namun Paramount Pictures terpaksa menunda rencana syuting tersebut menyusul penyakit akibat infeksi COVID-19 telah mencapai lebih 7.000 kasus.

Syuting film terbaru Mission Impossible dihentikan sementara lantaran kekhawatiran tentang wabah virus corona yang menyebar di Italia semakin meluasFoto: picture-alliance/dpa/Christian Black/Paramount Pictures

8. Paris Fashion Week
Ajang peragaan busana Paris Fashion Week yang berakhir pada 3 Maret lalu juga terkena dampak virus corona. Sejumlah peserta hingga beberapa desainer ternama menghindari untuk saling mencium pipi. Lima desainer dari Cina dan satu desainer dari Prancis batal menghadiri pertunjukan ini.

Sejumlah desainer papan atas batal menggelar fashion show koleksi Musim Dingin 2020 di Paris Fashion Week Foto: Reuters/R. Duvignau

9. MotoGP Qatar

MotoGP 2020 terkena dampak wabah virus corona setelah dua seri awal, MotoGP Qatar dan MotoGP Thailand mengalami pembatalan dan penundaan. CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menyatakan masih ada peluang bagi MotoGP Qatar untuk digelar meski tak mau memberikan harapan berlebihan. Berbeda dengan MotoGP Thailand yang mendapat revisi jadwal, MotoGP Qatar tidak langsung menetapkan jadwal pengganti.

"Secara teknis MotoGP Qatar sudah berstatus batal," ujar CEO Dorna Carmelo EzpeletaFoto: picture-alliance/dpa/J. Castro

10. Sepak Bola

Sepak bola Italia menunda lima pertandingan liga papan atas yang dijadwalkan berlangsung pada awal Maret hingga 13 Mei 2020. Final Piala Italia juga ditunda selama sepekan. Kepala Eksekutif Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengatakan pertandingan musim ini mungkin tidak dapat diselesaikan.

Pemerintah Italia mengatakan di utara negara itu, wabah corona lebih parah sehingga pertandingan sepak bola harus dimainkan tanpa suporterFoto: picture-alliance/dpa/A. Del Bo

(berbagai sumber) ha/pkp