Anjing yang tak memiliki nama tersebut, pertama kali datang ke rumah sakit Santa Casa de Novo Horizonte, Brasil, pada bulan Oktober.
Iklan
Pada malam sesaat setelah insiden penusukan seorang pria tunawisma, seekor anjing berlari mengejar ambulans yang membawa korban penikaman tersebut. Media setempat menyebutkan korban berusia 59 tahun yang dilarikan ke rumah sakit merupakan pemilik dari anjing itu. Setelah beberapa kilometer mengejar ambulans tersebut anjing itu sampai di depan rumah sakit Santa Casa de Novo Horizonte, Brazil.
Namun, setelah dua bulan pria tunawisma tersebut meninggal, anjing tersebut tetap setia menunggu di depan rumah sakit menurut laporan surat kabar Brazil O Globo.
Staf rumah sakit merawatnya dengan memberikan makan, minum juga alas tidur. Selain itu staf rumah sakit juga membantu menemukan tempat penampungan anjing yang mau merawatnya berjarak tiga kilometer dari rumah sakit.
Ritual Duka di Kalangan Binatang
Menggiriskan jika melihat bagaimana binatang berduka jika salah satu dari anggota kelompoknya mati. Apa yang dilakukan binatang untuk mengatasi rasa sedihnya?
Foto: picture-alliance/dpa/F. Gentsch
Tidak Bisa Dipisahkan
Ibu gorila bernama Gana di kebun binatang Münster Jerman, tidak bisa menerima bahwa anaknya, Claudio sudah mati.Selama beberapa hari ia menggendong jasad Claudio, dan melindunginya dari pekerja kebun binatang. Ini bukan hal aneh bagi semua jenis monyet, demikian peneliti. Beberapa induk bahkan menggendong bayinya, yang sudah jadi mumi, selama berminggu-minggu.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Gentsch
Penguburan di Laut
Mamalia laut, seperti paus pembunuh, lumba-lumba juga membawa anaknya yang mati untuk sementara waktu, walaupun ini bukan pekerjaan mudah di dalam air. Peneliti mencatat bagaimana ibu lumba-buma berusaha mendorong jasad anaknya dengan moncongnya. Jika jasad tenggelam, si ibu berenang mengejarnya. Jika lumba-lumba dewasa mati, rekan-rekannya juga menjaga jasadnya selama berhari-hari.
Foto: Public Domain
Berduka Sangat Lama
Gajah terkenal dengan ingatannya yang sangat baik. Jadi tak heran, jika hewan ini berduka sangat intensif dan lama untuk rekan yang mati. Jika seekor gajah mati, yang lainnya menjaga jasadnya. Gajah-gajah dari kelompok lain juga datang menengok yang mati. Gajah juga kadang berkunjung ke kerangka gajah lain dan menyentuh tengkorak dengan belalainya.
Foto: picture alliance/WILDLIFE/M. Harvey
Perawatan Kulit Sebagai Cara Menghibur
Monyet Babun menunjukkan tanda stres sangat jelas jika anggota kelompoknya mati. Hormon stres di darah mereka jelas meningkat, demikian peneliti. Untuk mengatasi rasa duka, babun mencari teman-temannya. Hewan ini kemudian mengadakan perawatan kulit bersama, karena itu membantu menurunkan hormon stres.
Foto: picture alliance/chromorange
Memanggil untuk Mengucapkan Selamat Tinggal
Jika seekor burung gagak mati, gagak lain mengumpulkan anggota kelompok, dan bersama-sama berkumpul dekat jasad gagak yang mati. Mereka juga berpuasa setelah ada yang mati. Dampak duka sangat nyata pada burung yang hidup dengan satu pasangan saja, misalnya angsa dan burung-burung penyanyi. Kadang pasangannya berhenti makan sampai akhirnya mati juga.
Ikan tiba-tiba menjadi sangat pendiam setelah ikan lain yang hidup di akuarium yang sama mati. Peneliti menduga, sikap ini diakibatkan hormon stres yang dilepas ke air oleh ikan yang hampir mati. Beberapa penelitian berusaha mengungkap apakah ikan berduka. Tapi indikasinya bisa dilihat, terutama pada ikan yang hidup dengan satu pasangan.
Duka juga bisa dirasakan binatang bagi teman dari spesies lain. Itu ditunjukkan kucing Muschi kepada beruang Mäuschen di kebun binatang Berlin. Keduanya berteman. Ketika Mäuschen mati, Muschi tidak bersedia meninggalkan sarang beruang, dan tidak berhenti mengeong dengan sedih.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Rüsche
Menjaga di Kuburan
Orang yang anjing peliharaannya mati, selalu menunjukkan perasaan sangat sedih. Demikian halnya jika anjing kehilangan tuannya. Anjing gembala Capitan menjaga selama bertahun-tahun makam tuannya di kuburan Villa Carlos Paz di Argentina.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Garff
8 foto1 | 8
Setelah beberapa waktu dirawat di penampungan anjing, staf rumah sakit terkejut anjing tersebut muncul lagi di depan rumah sakit. Anjing itu kabur dari tempat penampungan dan memilih menunggu majikannya yang telah tiada.
Netizen Cristine Sardella adalah yang memviralkan kisah pilu ini melalui fotonya yang diunggah di Facebook. "Kita harus belajar dari hewan," tulisnya di Facebook. "Anjing ini datang setiap hari ke depan pintu rumah sakit Santa Casa de Novo Horisonte menunggu pemiliknya yang sayangnya sudah meninggal dunia," lanjutnya.
"Dia mungkin menunggu dengan sia-sia, tapi cinta yang dia berikan pada pemiliknya adalah abadi."
Anjing dengan Rupa Terburuk 2017
Kontes anjing paling buruk sedunia punya motivasi yang bagus. Yaitu menyadarkan orang untuk mengadopsi anjing, bukan membeli dari pengembangbiak yang patok harga mahal pula. Anjing paling buruk tahun ini namanya Martha.
Foto: Getty Images/J. Sullivan
Martha Dapat Mahkota
Biasanya yang "berpenampilan terbaik" adalah anjing-anjing berukuran kecil. Tahun ini anjing ras Neapolitan Mastiff yang menang. Usianya tiga tahun, dan beratnya 57 kilo! Anjing hampir buta karena tak diurus. Untungnya anjing sempat mendapat pertolongan di Sonoma County, Kalifornia, dan menjalani operasi beberapa kali. Akhirnya Martha bisa melihat lagi.
Foto: Getty Images/AFP/J. Edelson
Moe Dapat Penghargaan "Berjiwa Besar"
Tempat kedua disebut Spirit Award. Ini hadiah untuk anjing dan pemiliknya, yang telah melalui banyak kesulitan dan memberikan sumbangan bagi komunitasnya. Anjing tertua yang ikut kompetisi kali ini mendapat hadiahnya. Moe, 16 adalah anjing campuran dari ras Brussels Griffon dan Pug. Moe berasal dari Santa Rosa, California. Moe sudah tidak bisa melihat dan mendengar. Tapi penciumannya masih tajam.
Foto: Getty Images/J. Sullivan
Chase Datang dari Seberang Samudra Atlantik
Chase, 14 tahun, adalah anjing campuran dari Neath, Inggris yang datang spesial untuk ikut kompetisi . Anjing ini menjadi kompetitor yang datang dari tempat terjauh. Chase menyabet posisi ketiga sebagai anjing terburuk 2017
Foto: Getty Images/J. Sullivan
Galang Dana untuk Sumbangan
Kompetisi World's Ugliest Dog punya tujuan mulia. Pelaksana memang berusaha bangkitkan kesadaran orang untuk adopsi, dan tidak beli anjing. Tapi Icky (foto), salah satu kontestan, menggunakan penampilannya yang istimewa untuk membantu galang dana sebanyak lebih dari 10.000 Dolar untuk beberapa yayasan dana bantuan penderita AIDS. Ia diselamatkan dari "penimbun hewan" di Butte County, California.
Foto: Getty Images/J. Sullivan
Siapa Bilang Kecantikan Penting
Juri tidak hanya menilai kejelekan alamiah mereka. Kontestan juga dinilai dari segi kesan pertama, atribut spesial, kepribadian dan reaksi penonton. Sebagian besar anjing diadopsi dari tempat penampungan anjing. Walaupun tidak dikagumi karena kecantikan, para pemilik kerap menegaskan itu cinta pada pandangan pertama. Penulis: David Martin (ml/as)