Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pemilu Presiden
26 Juni 2019
Putusan sidang sengkata Pemilu Presiden 2019 sedianya akan dibacakan pada Jumat (28/06) namun dipercepat satu hari menjadi Kamis (27/06).
Iklan
Sehari sebelum pembacaan keputusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilihan presiden 2019, massa terlihat berkumpul dan berorasi di beberapa titik di Jakarta.
Pada hari Rabu (26/06) Kepolisian RI mengatakan telah menerima sebanyak sepuluh surat pemberitahuan aksi massa di sekitar MK. Aparat kemananan dan TNI pun terlihat berjaga di sekitar gedung MK. Kawat berduri dan mobil barakuda pun disiagakan di sekitar gedung itu.
Berdasarkan laporan Detiknews, massa terlihat menggelar aksi dengan tajuk 'mengawal' keputusan sidang MK di wilayah Patung Kuda, Monas dan di depan Kementrian Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Konsentrasi massa dilaporkan kian ramai menjelang sore hari. Mayoritas massa yang datang terlihat memakai pakaian putih dan membawa sejumlah atribut seperti spanduk dan bendera.
Beberapa warga di media sosial Twitter menyerukan sesamanya untuk tidak ikut turun ke jalan pada Kamis melalui hashtag #TolakAksiKeMK. Salah seorang warga Twitter, Pipit Amelia, mengatakan orang cukup menghargai putusan MK dan tidak perlu turun ke jalan.
Perusuh jadi musuh bersama
Sebelumnya Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan siapa yang membuat kerusuhan pada saat sidang pembacaan keputusan MK akan menjadi musuh bersama.
"Peristiwa kemarin, 21 dan 22 Mei 2019, masukan yang saya dapat dari survei justru masyarakat tidak menghendaki adanya kerusuhan, kekacauan, dan lain-lain. Masyarakat Jakarta tidak menghendaki. Jadi, siapa yang membuat rusuh, itu akan menjadi musuh masyarakat," kata Tito, Selasa (25/06) di Jakarta.
Pihak kepolisian pun bersikap proaktif menangkap pemilik-pemilik akun media sosial yang menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, serta bersifat provokatif.
Lini Masa Drama Pilpres 2019
Pesta demokrasi di tahun 2019 ini menyisakan banyak sekali kisah tak terlupakan. DW sajikan kronologi momen penting Pemilu 2019 kepada Anda.
Foto: Reuters/W. Kurniawan
Dua kandidat di Pilpres 2019
Pada 20 September 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan nama pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2019. "Hasil rapat menetapkan bahwa 2 calon yang mendaftarkan ke KPU, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dinyatakan memenuhi syarat," ujar Ketua KPU Arief Budiman dalam jumpa pers di kantor KPU, seperti dikutip dari Detik.
Foto: picture-alliance/AP Photo/T. Syuflana
Kampanye akbar Prabowo-Sandi
Masa kampanye untuk Pemilu 2019 berlangsung dari 23 September 2018 hingga 13 April 2019. Pasangan 02 melaksanakan kampanye terakhirnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu, 7 April 2019. Prabowo menyebutkan bahwa satu juta pendukungnya hadir dalam kampanye itu. Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengklaim kampanye akbar pasangan 02 adalah kampanye terbesar di Pilpres 2019.
Foto: Getty Images/E. Wray
Kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf
Kampanye terbesar pasangan 01, yang diselenggarakan di GBK pada 13 April 2019, diberi tajuk "Konser Putih Bersatu". Acara tersebut didukung oleh ratusan artis kondang tanah air, seperti Slank, Glenn Fredly dan Ruth Sahanaya. Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir meyakini jumlah peserta yang hadir lima kali lipat lebih banyak dari massa kampanye akbar Prabowo-Sandi.
Foto: DW/R. Akbar Putra
TPS unik meriahkan pemilu
Setelah masa tenang pada 14-16 April 2019, masyarakat pun merayakan pesta demokrasi terbesar di Indonesia pada 17 April. Banyak panitia pemilu memanfaatkan momentum ini untuk menyalurkan kreatifitas mereka. Di foto tampak tempat pemungutan suara (TPS) dihiasi dengan gambar pahlawan super dari Marvel. TPS ini berlokasi di Kelurahan Sempidi, Kabupaten Badung, Bali.
Foto: DW/K. Surya Sanjaya
Pemilu yang kompleks
Pemilihan presiden yang dibarengi dengan pemilihan anggota legislatif menyisakan duka untuk para pejuang demokrasi. Lebih dari 500 petugas pemilu meninggal dunia dan ribuan dirawat di rumah sakit. Dalam keterangan resminya, Kementerian Kesehatan menyatakan beragam penyakit dalam, seperti gagal jantung, hipertensi dan stroke, menjadi penyebab utama meninggalnya para petugas.
Foto: Reuters/W. Kurniawan
Jokowi menang
KPU mengumumkan hasil pemilu pada Selasa (21/05) dini hari. KPU menyatakan pemenang Pilpres 2019 adalah pasangan 01, Jokowi-Ma'ruf dengan perolehan suara sekitar 55,5 persen (85.607.362 suara). Sementara Prabowo-Sandi berhasil mendulang sekitar 44,5 persen suara (68.650.239 suara). Jokowi menyampaikan pidato kemenangannya di depan warga Kampung Deret, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Massa rusuh
Prabowo-Sandi menyatakan menolak hasil Pilpres 2019 dan berniat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Para pendukung pasangan 02 menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. Bentrok antara massa dengan aparat keamanan pecah pada Selasa (21/05) malam hingga Rabu (22/05) dini hari. Delapan orang meninggal dan ratusan luka dalam kerusuhan ini.
Foto: AFP/B. Ismoyo
Jokowi tanggapi kericuhan
Pada konferensi pers 22 Mei di Istana Merdeka, Presiden Jokowi menegaskan bahwa ia tidak akan memberikan toleransi pada siapa pun yang mengganggu keamanan dan persatuan negara. Dalam keterangannya, Presiden Joko Widodo menjamin bahwa situasi dapat dikendalikan dan masyarakat tidak perlu merasa khawatir. Jokowi juga mengajak semua pihak untuk kembali menjaga kerukunan bersama.
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Ratusan perusuh ditangkap
Saat terjadi bentrok 21-22 Mei, aparat gabungan TNI-Polri berhasil menangkap ratusan pendemo yang menjadi provokator aksi. Ditemukan bahwa kebanyakan perusuh yang ditangkap berasal dari luar Jakarta dan adalah massa bayaran karena polisi juga menemukan puluhan amplop berisi uang sejumlah 200 ribu hingga 500 ribu rupiah. Bersama mereka juga didapati senjata tajam, bom molotov dan busur panah.
Foto: Reuters/W. Kurniawan
Demo selesai, pasukan oranye beraksi
Kamis (23/05) kondisi di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, telah steril dari massa unjuk rasa. Tidak ada kerumunan orang yang berkumpul di sana seperti hari-hari sebelumnya. Pasukan oranye dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta pun turun ke jalan membersihkan sampah dan sisa-sisa benda yang dibakar dalam demonstrasi dua hari itu.(Teks: Zakia Ahmad/hp)
Foto: Reuters/W. Kurniawan
10 foto1 | 10
"Kami sudah mendeteksi berbagai macam akun yang sifatnya provokatif, menyebar hoaks, narasi ujaran kebencian," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (26/06).
Penangkapan akan dilakukan berdasarkan pantauan tim patroli siber yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. "Mereka itu sudah kami pantau. Dari Direktorat Siber telah mem-profiling beberapa admin akun," sambung dia.
Prabowo amati putusan sidang dari rumah
Sementara juru bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simanjuntak seperti dikutip dari Kompas.com mengatakan bila pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 yaitu Prabowo dan Sandiaga Uno akan menyaksikan sidang keputusan MK dari kediaman pribadinya.
"Besok Pak Prabowo tidak bisa hadir di MK. Beliau akan mendengarkan keputusan MK dari Kertanegara kemungkinan bareng Bang Sandi dan beberapa tokoh partai politik koalisi dan tokoh lain," ujar Dahnil, Rabu, di Jakarta.
Dahnil mengatakan, Prabowo tidak ingin massa pendukungnya hadir atau menggelar aksi di sekitar MK saat pembacaan putusan sengketa.
"Kami kan juga membantu semua pihak ya, yang berharap tidak ada demomstrasi besar, oleh karena itu Pak Prabowo memutuskan salah satunya selain mempercayakan sepenuhnya kepada kuasa hukum juga menghindari ada akumulasi massa yang besar karena kehadiran Pak Prabowo di MK," kata Dahnil.
ae/ap (detiknews, kompas)
Bertebar Simbol Iluminati? Mari Kenali Masjid Desain Segitiga di Nusantara
Sebuah masjid di Jawa Barat Indonesia viral di media sosial dengan tuduhan menyerupai simbol Illuminati. Dunia arsitektur menjabarkan penjelasannya, bahwa banyak masjid tradisional Indonesia memiliki desain serupa.
Foto: urbane/P. Y. Pradana
Masjid dengan simbol Illuminati?
Masjid Al-Safar di Jawa Barat, yang didesain oleh Gubernur Jawa Barat menjadi topik perdebatan di media sosial di Indonesia. Motif segitiga yang diklaim mengandung simbol yang mengacu pada Illuminati, organisasi elite kuno dan rahasia yang diduga ingin mengendalikan tatanan dunia.
Foto: urbane/P. Y. Pradana
Apa itu illuminati?
Menurut Britannica dan Live Science, dalam pengertian historis, istilah Illuminati mengacu pada organisasi, yang didirikan tahun 1776 oleh profesor di Ingolstadt, Adam Weishaupt. Organisasi ini dinilai ingin menentang kendali Gereja Katolik Roma terhadap pengetahuan dan filsafat dan berusaha untuk mencerahkan pikiran orang-orang dan membebaskan mereka dari takhayul dan kekuasaan negara.
Foto: Imago Images/Leemage
Melawan tuduhan
Tidak hanya kemiripan dengan simbol-simbol Illuminati, beberapa kalangan menghubungkan imaji 'mata' pada segitiga dengan Dajjal, setan bermata satu dalam mitologi Islam. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang merancang masjid ini, membantah tuduhan tersebut lewat penjelasannya.
Foto: urbane/P. Y. Pradana
Kelanjutan seni dan arsitektur Islam
Di Instagram, Ridwan Kamil yang juga seorang arsitek telah memberikan bukti historis tentang pengaruh geometris dalam estetika bangunan masjid. Dia mengatakan bahwa desainnya yang menggunakan banyak motif segitiga yang terinspirasi oleh lipatan-lipatan dalam seni origami Jepang.
Foto: Instagram/ridwankamil
Bentuk segitiga adalah bentuk dasar
Segitiga juga telah digunakan di masjid-masjid di Indonesia. Arsitek Avianti Armand juga percaya bahwa segitiga sebenarnya adalah bentuk geometris yang sederhana dan netral. Di banyak masjid di kepulauan ini, bentuk segitiga adalah bentuk dasar dalam komposisi atap "limasan" atau piramida, sesuatu yang masih relevan hingga saat ini. Dia memberi contoh masjid Pondok Indah di Jakarta.
Foto: Imago Images/Zuma/D. Pohan
Melindungi dari hujan lebat
Menurut Armand, ide dasar dari segitiga adalah untuk melindungi orang dari hujan lebat. "Jadi di nusantara banyak menggunakan bidang miring - karena bidang miring dapat mengalirkan air," katanya. Gambar ini adalah Masjid Agung di Garut, Jawa Barat.
Foto: Nationaal Museum van Wereldculturen
Masjid Tua Ternate di Maluku Utara
Contoh lain dari desain serupa adalah Masjid Tua Ternate di Maluku Utara. Ruang sholat utama masjid ini memiliki atap baja bergelombang lima tingkat yang didukung oleh empat pos utama dan juga dua belas pos pendukung lainnya. Tingkat atap paling atas jauh lebih curam daripada bagian atap lainnya dengan empat lubang memberikan ventilasi silang.
Foto: public domain
Arsitektur masjid yang masuk nominasi penghargaan
Masjid Al Safar masuk nominasi Abdullatif Al Fozan Award 2019 untuk arsitektur terbaik, bersaing dengan 26 masjid lainnya di dunia. Dikutip dari situsnya, pembangunan gedung ini selesai pada 2013 dan diresmikan pada 2017. Berdasarkan situs Abdullatif Al Fozan Award, masjid ini dapat menampung hingga 1.200 jamaah.