Pejabat kesehatan setempat telah memperingatkan para pihak agar tidak panik setelah munculnya pola anomali di antara bayi yang baru lahir di satu rumah sakit Gelsenkirchen, Jerman.
Tiga bayi yang lahir di Rumah Sakit Saint Marien di pinggiran utara kota Buer dalam periode 12 minggu, diamati memiliki cacat tangan yang serupa.
Rumah sakit menjelaskan bahwa penampilan cacat serupa dalam waktu yang singkat itu seolah-olah "menyerang."
Kementerian kesehatan di seluruh negara bagian di Jerman akan meminta rumah sakit-rumah sakit yang berada di wilayah yurisdiksi masing-masing untuk mengamati apakah juga terjadi kasus serupa.
Namun, direktur Pusat Kedokteran Anak dan Remaja Universitas Mainz, Fred Zepp, mengatakan pengamatan sejauh ini hanya bersifat "sinyal awal."
Zepp mengatakan perlu investigasi lebih lanjut untuk menentukan apakah ada sesuatu, atau apakah itu hanya anomali kebetulan.
Dua dari bayi yang lahir itu memiliki telapak tangan dan jari yang kurang berkembang di lengan kiri, tetapi lengan mereka normal. Bayi ketiga memiliki gejala yang sama di sebelah kanan. Dokter mengatakan tidak ada "kesamaan etnis, budaya atau sosial" antara keluarga yang terkena dampak selain mereka semua tinggal di daerah setempat.
Spekulasi liar
Mario Rüdiger, Kepala Neonatologi dan Kedokteran Pediatrik Intensif di Klinik Universitas Dresden menanggapi hal ini.
"Kadang-kadang ada situasi di mana penyakit langka tidak muncul dalam jangka waktu yang lama, dan kemudian tiba-tiba beberapa anak terpengaruh secara berturut-turut," kata Rüdiger kepada siaran setempat, MDR.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn pada hari Selasa (17/09)mengkritik munculnya beragam spekulasi. "Saya sekarang membaca spekulasi terliar, termasuk radiasi dari ponsel," kata Spahn. "Kita hanya bisa menarik kesimpulan begitu kita benar-benar tahu tentang sesuatu."
Sonja Liggett-Igelmund, seorang bidan yang berbasis di sebelah barat kota Köln pertama kali membawa kasus ini ke publik. Dia pekan lalu mengatakan kepada surat kabar Jerman Süddeutsche Zeitung bahwa, sejak melakukan membawa kasus ini ke publik, dia telah diberitahu tentang adanya kasus-kasus serupa lainnya.
Kasus ini mengingatkan pada kejadian serupa tahun lalu di daerah pedesaan terpencil di Prancis yang kemudian memicu penyelidikan nasional.
Kasus ini juga mengingatkan pada skandal narkoba di tahun 1960-an, yang menyebabkan kematian dan cacat anggota tubuh pada bayi baru lahir.
Ibu dari bayi-bayi ini terpapar obat buatan perusahaan farmasi Jerman, Chemie Grünenthal, yang diresepkan thalidomide (dikenal di Jerman dengan nama merek Contergan) sebagai obat melawan rasa mual di pagi hari.
ae/hp
Tidak ada asupan lain yang terbaik bagi pertumbuhan bayi selain air susu ibu. Selain mengandung nutrisi yang lengkap, ASI juga memberikan kekebalan tubuh dan manfaat psikologi untuk kesehatan bayi.
Foto: picture-alliance/dpaSusu ibu terbentuk sejak masa kehamilan. Hormon progesteron dan kaktogen mengaktifkan kelenjar susu sekitar 24 jam setelah proses persalinan. Tapi bayi sendiri yang menetapkan dengan isapan pertama, apakah produksi susu akan terus berlangsung atau terhenti. Hormon Laktogen kemudian mengatur sistem saraf dan jumlah susu yang diproduksi.
Foto: ColourboxSusu ibu diyakini memiliki kekuatan magis. Pada pekan pertama bayi, ASI melindungi bayi dari infeksi usus, membantu pencernaan dan menjaga bayi dari flatulensi. Air susu ibu juga membantu bayi mengembangkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi diri dari alergi. Selain itu mengisap susu juga mempercepat pembentukan langit-langit mulut dan rahang.
Foto: Fotolia/st-fotografDaftar zat yang terkandung di dalam ASI cukup panjang. Tapi yang terpenting adalah mineral, vitamin, lemak dan asam amino. Selain ini dalam ASI terkandung Nukleotida, elemen dasar pembentuk DNA, karbohidrat yang menyumbangkan energi, protein yang mempercepat kematangan dinding dalam usus dan zat antimikroba yang bisa mendeteksi zat asing dan menetralisir dampaknya.
Foto: Fotolia/OkeaSetiap hari seorang ibu bisa memproduksi hingga satu liter susu. Setiap kali menyusu, seorang bayi mengkonsumsi antara 200 hingga 250 ml. Payudara perempuan bisa memproduksi jumlah susu sesuai dengan kebutuhan sang bayi.
Foto: Fotolia/evgenyatamanenkoKalangan medis belum menemukan kata sepakat, kapan seorang ibu hentikan asupan ASI pada bayinya. Organisasi Kesehatan Dunia WHO menganjurkan, setidaknya bayi mendapatkan ASI hingga berusia enam bulan. Dan bayi bisa mendapatkan makanan tambahan paling dini ketika berusia empat bulan.
Foto: picture-alliance/dpaBerapa lama bayi menyusui, tergantung pada budaya. Perempuan di Bofi, Afrika Tengah misalnya, menyusui bayinya hingga bulan ke 53 atau selama empat setengah tahun. Selama itu sang ibu memproduksi 16.000 liter susu. Rata-rata seorang ibu di seluruh dunia menyusui bayinya selama 30 bulan.
Foto: picture-alliance/dpa/J. RessingMasyarakat Eropa masih terbelah soal perilaku ibu menyusui bayinya di depan umum. Soal menyusui bayi di depan umum masih menjadi kontroversi dan isu hangat di Eropa. Sementara di sebagian besar negara-negara di Asia dan Afrika, menyusui bayi di depan umum merupakan hal yang wajar.
Foto: picture-alliance/dpa/BehalBerbeda dengan bayi manusia, bayi binatang bergantung sepenuhnya kepada pasokan susu dari induknya untuk jangka waktu lama. Bayi hewan baru bisa terbebas dari asupan susu sang induk jika sudah bisa mencari makan sendiri. Bayi kera misalnya baru disapih saat berusia antara lima dan tujuh tahun.
Foto: picture-alliance/dpa