Sejumlah guci berisi abu jenazah dari Krematorium Greifswald yang hendak disemayamkan di laut, terdampar di pesisir pantai Belanda. Penyebabnya "kecelakaan" yang diakibatkan perusahaan pelayaran Belanda.
Iklan
Seorang bocah berusia 14 tahun menemukan sebuah guci di Njoordwijk, di tepi pantai Laut Utara tanggal 29 Desember 2018. Lima hari kemudian dua guci lainnya pun ditemukan tidak jauh dari situ.
Pada guci terdapat nama orang yang sudah meninggal beserta lempengan nama krematorium yang terletak sekitar 800 kilometer dari Noordwijk.
Perusahaan pelayaran Belanda, Trip Scheepvaart, yang bertugas menebarkan abu jenasah di lautan meminta maaf atas insiden ini. Silvia Roos dari perusahaan pelayararan mengatakan kepada kantor berita DPA bahwa kotak tempat guci-guci disimpan basah dan tergelincir melewati pagar pembatas hingga jatuh ke laut.
‘‘Ini insiden buruk bagi kami,''ujar Roos. Ia pun menambahkan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan cara yang layak untuk meminta maaf kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kini Trip Scheepvaart telah menebar abu dari dua guci lainnya ke laut dan berencana melakukan hal yang sama untuk guci ketiga.
Pemakaman Istimewa di Eropa
Hampir setiap kota di Eropa menawarkan tur untuk mengunjungi pemakaman. Makam para selebritis atau mausoleum tokoh terkemuka menceritakan kisah kehidupan dan kematian yang menyentuh. Berikut 11 diantaranya.
Foto: picture-alliance/DUMONT
Bagi Seniman: Kassel Necropolis
Pemakaman tengah hutan di kota Kassel, Jerman, ini diinisiasi oleh para seniman kontemporer, Documenta, yang mendesain sendiri makam mereka. Sejauh ini sembilan makam seni telah dibuat, salah satunya adalah Ugo Dossi's ''Denk Ort'' yang terbuat dari baja besar. Pengunjung bisa menyalin elemen gambar ke kertas atau kain untuk dibawa pulang.
Foto: picture-alliance/dpa/U. Zucchi
Untuk Kesan Romantis: Père Lachaise, Paris
Pemakaman romantis di barat laut Ibukota Perancis ini sangatlah indah di musim gugur. banyak seniman terkemuka yang melegenda beristirahat di sini; seperti Oscar Wilde, Eugene Delacroix, Sarah Bernhardt, Maria Callas, Edith Piaf, Frederic Chopin, Jim Morrison.
Foto: Paris Tourist Office/Marc Verhille
Untuk para Peziarah : Campo Santo Teutonico
Pemakaman yang didedikasikan untuk penutur bahasa Jerman dan Flemish ini terlihat seperti oasis, lengkap dengan pohon palem dan bunga jepun. Pemakaman ini terletak dekat dengan St. Peter's Basilica di Vatican. Lantai dan dan juga dinding pemakaman ini ditutupi dengan batu nisan.
Foto: picture-alliance/R. Braum
Bagi Pecinta Bangunan Klasik: Cimitero Monumentale
Kuil Yunani, Piramid Mesir, Obelisk setinggi 20 meter membuat Cimitero Monumentale di Milan, Italia, begitu terkenal karena kemegahan dan keindahannya. Di sinilah para orang kaya jaman dahulu dikubur dan kekayaan mereka masih tampak jelas meskipun mereka sudah tiada. Makam seluas 200.000 m² dibuka pada 1866.
Foto: picture-alliance/dpa/Themendienst
Bagi Pecinta Humor: Kramsach, Austria
Para mengunjungi pemakaman di wilayah Tirol ini bisa menemukan berbagai kalimat-kalimat lucu atau juga aneh yang tertulis di nisan-nisan. Misalnya: "Di sini berbaring Jakob Hosenknopf yang jatuh dari atap rumahnya menuju keabadian" atau "Di sini Johanna Vogelsang, yang menyanyi sepanjang hidupnya, menemukan kedamaian. " Tapi sebenarnya tidak ada yang benar-benar di makamkan di sini.
Foto: picture-alliance/U. Gerig
Bagi yang menikmati hidupnya: Melaten, Köln
Di pemakaman yang merupakan lokasi eksekusi pada abad pertengahan ini terdapat sekitar 55.000 makam. Pemakanan ini terkenal sebagai tempat beristirahat warga kaya kota Köln, Jerman. Selain bisa menemukan makam keluarga Farina, pencipta Eau de Cologne, pengunjung juga bisa melihat berbagai patung-patung unik dan menawan, seperti patung badut ini, yang menunjukkan kecintaan pada karnaval.
Foto: DW/ Maksim Nelioubin
Bagi Pecinta Sejarah: Pemakaman Yahudi di Hamburg
Peneliti menganggap pemakaman ini unik karena nisan-nisannya, sekitar 6.000 buah, yang begitu terawat. Pemakaman ini merupakan adalah pemakaman Yahudi tertua di Eropa Utara.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Heimken
Bagi pecinta jalan-jalan: Pemakaman Ohlsdorf, Hamburg
Dengan luas sekitar 391 hektar, pemakaman merupakan taman pemakaman terbesar di dunia. Sekitar dua juta orang setiap tahunnya mengunjungi pemakaman yang mengesankan ini. Dibangun pada tahun 1877, pemakaman ini merupakan termpat beristirahat terakhir bagi sekitar 1.4 juta orang, diantaranya mantan Kanselir Jerman, Helmut Schmidt.
Foto: picture-alliance/BREUEL-BILD
Bagi pecinta musik: Pemakaman Wina
Di sini berbaring banyak tokoh terkenal, seperti , Beethoven, Brahms, Strauss dan Schubert. Pemakaman yang dibuka pada tahun 1874 ini memiliki jalanan sepanjagn 450 kilometer yang terbuat dari 330.000 batu nisan.
Foto: Elizabeth Subercaseaux
Bagi Penggemar Mozart: Kuburan St. Marx, Wina
Di bawah nisan ini kemungkinan Mozart dimakamkan. Komponis Austria ini meninggal pada 5 Desember 1791. Baru 17 tahun kemudian, istrinya, Constanze, berusaha mencari makamnya. Namun karena makamnya tidak ditandai, lokasi yang tepat di mana Mozart dimakamkan tidak diketahui dengan pasti.
Foto: picture-alliance/CHROMORANGE/E. Weingartner
Bagi yang berkelas: Pemakaman historis Weimar
Dibuka pada tahun 1818, di sini dimakamkan para bangsawan dan juga dua penyair terkenal Jerman Johann Wolfgang von Goethe dan Friedrich Schiller, walaupun sebenarnya jasad Schiller tidak terbaring di pemakaman ini. Tahun 1998, UNESCO memasukkan pemakan ini pada daftar Situs Warisan Dunia (sc/yf)
Foto: picture-alliance/DUMONT
11 foto1 | 11
Jerman dan aturan ketat pemakaman laut
Berbeda dengan Belanda, di mana pembuangan abu kremasi ke laut diizinkan secara hukum, Jerman punya peraturan berbeda. Jerman hanya memperbolehkanpemakaman laut dengan menggunakan guci yang dapat terdaur ulang secara alami. Guci kadang diberikan pemberat agar guci tenggelam dan terurai dalam waktu beberapa hari.
Menurut harian Jerman Ostsee, jasa pemakaman laut yang dilakukan perusahaan pelayaran Belanda lebih murah. Jasa pemakaman laut Jerman di Greifswald biasanya lebih dari 1.200 € atau berkisar 20 juta Rupiah. Sedangkan jasa pemakaman laut dengan perusahaan pelayaran Belanda hanya berkisar 400 € atau berkisar 6.5 juta rupiah.
Jaksa penuntut umum di Kota Stalsund, Jerman Utara sedang menyidiki insiden ini untuk memastikan bahwa perusahaan pelayaran tidak melakukan tindak kejahatan kriminal perusakan jenazah.
Tren Kuburan Hutan di Jerman
Kuburan yang dimaksudkan bukanlah kuburan biasa. Jenazah yang telah diperabukan "ditanam" di sekitar pohon, menyatu dengan alam tanpa batu nisan atau tembok pemisah.
Foto: FriedWald 2013
Kuburan Ekologis
Jenazah dikremasi lalu dikuburkan pada kedalaman antara 80 dan 120 sentimeter dengan guci biodegradable (bisa terurai oleh organisme hidup lainnya). Tidak dibutuhkan karangan bunga dan sebagainya. Alam yang akan menjaga kuburan.
Foto: DW/T. Walker
Tidak Murah
Untuk bisa menyatu dengan alam 'untuk selamanya', biaya yang harus dikeluarkan bervariasi. Pohon "keluarga" untuk masa sewa selama 99 tahun mulai dari 3350 Euro, sementara pohon "komunitas" mulai dari 770 Euro.
Foto: Tamsin Walker
Tempat Peristirahatan Terakhir
Para ranger di Friedwald memilih pohon yang sesuai untuk menjadi lokasi penguburan guci abu. Pohon ditandai dengan berbagai warna pita yang berbeda, tergantung dari kategori jenis kuburan pohon, apakah untuk keluarga, pasangan atau komunitas. Setelah pohon 'disewa' seseorang, pitanya akan dilepas.
Foto: DW/T. Walker
Tidak Mencolok
Pelat berukuran kecil dengan nama orang yang dikubur bisa dipasangkan pada pohon tempat abunya dikuburkan. 10 orang bisa dikuburkan tiap satu pohon. Ini dinamakan "pohon keluarga". Bagi yang tidak saling mengenal ada "pohon komunitas".
Foto: DW/T. Walker
Langit Hutan Bantu Atasi Duka
Thomas Weber, ranger kuburan hutan Hangelsberg Friedwald mengatakan, pohon yang tinggi secara otomatis membuat mata melihat ke langit. Pemandangan langit yang damai, menurutnya, membantu mereka yang tengah berduka setelah kehilangan sosok yang dikasihi.
Foto: DW/T. Walker
Mati dan Hidup
Di hutan kerap tumbuh tanaman baru. Sehingga seakan ada kehidupan baru yang muncul setelah jenazah dikuburkan.