Upacara Pelantikan "Luar Biasa" Presiden AS Dalam Sejarah
Sarah Hucal
21 Januari 2021
Tidak seperti lumrahnya, Donald Trump tidak menghadiri pelantikan Joe Biden. Tapi itu bukan pertama kalinya terjadi. Inilah beberapa acara pelantikan presiden AS yang "luar biasa".
Iklan
"Makna klasik dari upacara pelantikan adalah serah terima kekuasaan dalam upacara damai," kata Jürgen Martschukat, ahli sejarah AS di Universitas Erfurt, Jerman. Memang ketidakhadiran Donald Trump dalam pelantikan Joe Biden adalah kejadian yang "tidak sewajarnya".
Sejak George Washington menjadi presiden pertama Amerika Serikat dan mengucapkan sumpah jabatan pada 30 April 1789, pengalihan kekuasaan kepresidenan hampir selalu dihadiri oleh pendahulu, yang melakukan serah terima kepada presiden yang baru. Tetapi kali ini, Donald Trump lebih dulu meninggalkan ibukota dan kembali ke rumahnya di Florida. Dia sebelumnya juga sudah menyatakan bahwa dia tidak akan hadir.
Tapi hal itu bukan pertama kali terjadi. Thomas Jefferson berjalan ke ruang Senat di Capitol pada 4 Maret 1801 tanpa disertai pendahulunya, hanya diiringi oleh anggota Kongres dan pengawal bersenjata. Dia melakukan sumpah jabatan dalam hitungan menit, sementara band Marinir bermain untuk pertama kalinya, hal yang di kemudian hari mereka lakukan pada setiap pelantikan. Itu adalah pelantikan pertama di ibu kota yang baru saja didirikan, dan pelantikan pertama yang tidak dihadiri presiden pendahulu. John Adams tidak ambil bagian, karena masih kecewa dengan kekalahannya dalam pemilihan.
Pelantikan presiden baru setelah Kennedy terbunuh
Pelantikan luar biasa lainnya terjadi 22 November 1963. Lyndon B. Johnson diambil sumpahnya sebagai presiden baru di atas pesawat kepresidenan Air Force One di bandar udara Dallas, tepat pukul 14:38 waktu setempat. Dua jam sebelumnya, Presiden John F. Kennedy, yang dulu dianggap sebagai harapan baru Amerika Serikat, ditembak mati ketika berparade.
Iklan
Pada upacara pelantikan di atas pesawat itu, janda Kennedy, Jacqueline, berdiri di samping Lyndon B. Johnson, dengan kostumnya yang masih penuh dengan bercakan darah suaminya.
Pelantikan Gerald Ford menjadi presiden pada 8 Agustus 1974 juga tidak dihadiri pendahulunya, Richard Nixon. Presiden Nixon ketika itu baru saja mengumumkan pengunduran dirinya lewat pidato yang disiarkan televisi. Nixon memutuskan mundur setelah jelas bahwa Kongres AS akan memulai proses pemakzulannya karena skandal Watergate.
Suasana Pelantikan Presiden Terpilih AS, Joe Biden
Joseph Robinette Biden Jr. pada Rabu (20/01) resmi menjabat sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat. Pelantikannya di tengah pandemi dihadiri sejumlah pejabat dan pesohor, tapi tidak dihadiri pendahulunya, Donald Trump.
Foto: Saul Loeb/REUTERS
Inaugurasi di tengah pandemi corona
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat kali ini terlihat berbeda karena dilakukan di tengah pandemi corona yang masih melanda sebagian besar wilayah di dunia. Para tamu yang datang terlihat mengenakan masker dan berdiri pada jarak aman. Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris dilakukan di bagian barat Gedung Capitol di Washington yang pada 6 Januari diserbu pendukung Trump.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Biden: AS sedang mengalami saat menantang
Joseph Robinette Biden Jr. didampingi istri, Jill, diambil sumpahnya sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat oleh Ketua Mahkamah Agung, John Roberts. Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Biden menyerukan diakhirinya perang tidak beradab di antara sesama warga Amerika. Biden mengatakan AS kini sedang mengalami saat yang menantang dan butuh persatuan dalam menghadapinya.
Foto: Alex Wong/Getty Images
Pelantikan Kamala Harris ukir sejarah
Setelah mengambil sumpah jabatan, Kamala Harris langsung memeluk suaminya, Douglas Emhoff. Pelantikan Harris mengukir sejarah dalam banyak konteks, memperluas ide tentang apa yang mungkin terjadi dalam politik AS. Pelantikan ini juga penting mengingat Harris menjabat saat Amerika bergulat dengan rasisme institusional dan pandemi yang secara tidak proporsional merugikan komunitas kulit berwarna.
Foto: Saul Loeb/AP Photo/picture alliance
Lady Gaga Nyanyikan Lagu Kebangsaan
Penyanyi asal AS Lady Gaga mengenakan gaun dengan aksen rok lebar berwarna merah menyanyikan lagu kebangsaan AS, Star Spangled Banner. Dikutip dari Smithsonian Magazine, lagu ini berdasarkan lirik puisi yang ditulis oleh Francis Scott Key pada 14 September 1814 saat melihat sebuah bendera yang masih berkibar di sebuah benteng di Maryland setelah dibombardir oleh pasukan Inggris.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Nyanyian Jennifer Lopez Rayakan Keberagaman
Jennifer Lopez menyanyikan lagu berjudul "This Land is Your Land," yang sering dianggap sebagai lagu kebangsaan tidak resmi AS. Di akhir nyanyiannya, Lopez meneriakkan harapan tentang sebuah negara yang menjanjikan "kebebasan dan keadilan untuk semua." Kaum minoritas seperti warga kulit hitam, imigran latin, dan muslim sering menjadi sasaran dikriminasi selama pemerintahan Trump.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Ucapan selamat dari Barrack Obama
Joe Biden pernah menjabat sebagai wakil presiden pada periode 2009-2017 saat Barrack Obama menjadi Presiden AS. Mantan Ibu Negara Michelle Obama juga terlihat dalam acara inaugurasi tersebut. Obama dikenal sangat mendukung Biden selama masa kampanye melawan calon petahana dari Partai Republik, Donald Trump, pada tahun 2020.
Foto: Olivier Douliery/AFP/Getty Images
Tidak dihadiri Donald dan Melania Trump
Donald Trump mencatat sejarah dengan tidak hadiri pelantikan presiden terpilih Joe Biden. Trump menyampaikan pidato perpisahan lewat video tanpa menyebutkan nama Biden dan mengatakan: "Kami sampaikan harapan terbaik kami dan kami juga ingin mereka beruntung, sebuah kata yang sangat penting," ujar Trump. Dalam gambar, Donald dan Melania Trump tiba di Bandara Internasional Palm Beach di Florida, AS.
Foto: Carlos Barria/REUTERS
Ratusan ribu bendera gantikan kehadiran massa
Lapangan National Mall yang biasanya dipadati ribuan massa saat pelantikan presiden dan wakil presiden, kini digantikan dengan bendera saat AS menghadapi masa kritis pandemi COVID-19. Sekitar 200.000 bendera Amerika dan bendera negara bagian berkibar di lapangan ini. Sekitar 400 ribu orang di AS telah kehilangan nyawa mereka akibat wabah corona.
Foto: Carlos Barria/REUTERS
Penjagaan ketat oleh puluhan ribu tentara
Pelantikan Biden dan Haris dijaga ketat sekitar 25.000 tentara. Tindakan pencegahan untuk mengamankan inaugurasi kepresidenan di AS belum pernah seketat ini. Petugas keamanan memagari sebagian besar pusat kota Washington D.C setelah adanya ancaman dari kelompok ekstremis. ae/yf (berbagai sumber)
Foto: John Minchillo/AP Photo/picture alliance
9 foto1 | 9
Polarisasi dan perpecahan politik
Tapi tetap saja, ketidakhadiran Donald Trump pada pelantikan Joe Biden akan menjadi catatan tersendiri dalam sejarah. Karena Trump masih tetap merasa bahwa dia yang sebenarnya harus menjadi presiden karena memenangkan pemilu.
Sejarawan Jürgen Martschukat melihat reaksi Donald Trump sebagai "dampak dari konflik berkepanjangan antara kubu yang berbeda - antara perkotaan dan pedesaan, antara pemenang dan pecundang."
Dia mengatakan, dulu AS juga pernah terpecah belah, yaitu setelah Perang Saudara pada tahun 1869. Ketika itu, Andrew Johnson harus menyerahkan kursi kepresidenan kepada Ulysses Grant, yang memenangkan pemilihan. Namun Andrew Johnson menolak hadir pada acara pelantikan 4 Maret 1869. Sehari sebelumnya dia mengadakan pesta perayaan hari terakhirnya sebagai presiden, lalu pada hari pelantikan dia berkunjung ke rumah seorang sahabatnya. Periode itu memang ditandai dengan perpecahan sengit antara kubu Andrew Johnson dan kubu Ulysses Grant.
Bahwa presiden pendahulu sengaja tidak hadir pada upacara pelantikan presiden yang baru, sejak itu memang dilihat sebagai cerminan yang baik dari perpecahan negara," kata Jürgen Martschukat. Dalam catatan sejarah, Andrew Johnson disebut-sebut sebagai "presiden terburuk Amerika Serikat". (hp/vlz)