Sekjen PBB Akan Berkunjung ke Myanmar
24 April 2012Rencana kunjungan Sekjen PBB Ban Ki Moon diumumkan setelah adanya undangan resmi dari Presiden Myanmar Thein Sein. Ban mengatakan, ia akan berangkat akhir pekan ini dan akan menuntut presiden serta pihak oposisi Myanmar untuk mengambil langkah maju dalam mewujudkan reformasi demokrasi. Ia diperkirakan tiba di Myanmar hari Minggu (29/4).
Pertemuan pertama Sekjen PBB dengan Suu Kyi
Ini adalah kunjungan ketiga Ban ke Myanmar. Selain rencana pertemuan dengan Sein, Ban juga akan bertemu dengan pimpinan pihak oposisi Aung San Suu Kyi untuk pertama kalinya. Ban menyambut "respon positif internasional" bagi Myanmar, termasuk keputusan Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk mengangkat sanksi yang sebelumnya dijatuhkan bagi negara itu.
"Kita perlu melihat lebih banyak kemajuan semacam itu, lebih banyak dukungan bagi usaha Myanmar untuk reformasi dan mewujudkan perubahan demokrasi, " ujar Ban. "Saya akan secara pribadi memberi selamat kepada Presiden Thein Sein dan Aung San Suu Kyi. Berkat kerjasama mereka maju. Saya yakin, kerjasama ini akan terus berlanjut."
Dahulukan "demokratisasi negara"
Ban juga menuntut dicapainya kesepakatan untuk mengatasi perdebatan di parlemen Myanmar, dimana Suu Kyi dan anggota Liga Nasional bagi Demokrasi yang menang kursi di parlemen belum diambil sumpahnya, karena masalah kata-kata yang harus diucapkan saat disumpah. Ban menegaskan, solusi harus ditemukan untuk mengakhiri jalan buntu bagi "demokratisasi negara".
Vidi Legowo-Zipperer (rtr, ap)