NEW YORK:

Sekjen PBB Kofi Annan menyambut dengan hangat dicapainya kesepakatan damai antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka, dalam perundingan putaran kelima di Helsini. Ia menyerukan kedua belah pihak untuk menciptakan perdamaian yang langgeng di Aceh dan menekankan komitmennya untuk menerapkan kesepakatan yang dicapai. Kofi Annan mengharapkan terobosan itu dapat memberikan masa depan yang baru dan cerah bagi rakyat Aceh. Sementara itu Uni Eropa telah menyiapkan tim yang akan memantau pelaksanaan perjanjian perdamaian yang diharapkan ditandatangani tanggal 15 Agustus mendatang. Demikian diungkapkan pejabat urusan politik luar negeri Uni Eropa Javier Solana. Ditambahkannya, Aceh memerlukan sekitar 200 anggota tim pemantau. Pekan depan Javier Solana akan berangkat ke Indonesia untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat pemerintah di Jakarta.