Lahan Tandus Mengajarkan Pentingnya Swasembada Pangan

04:13

This browser does not support the video element.

Andreas Pamungkas | Yusuf Pamuncak

Sekolah Pagesangan di Dusun Wintaos, Gunung Kidul, Yogyakarta, melestarikan teknik pertanian dengan kearifan lokal pada anak-anak dan remaja setempat. Sekolah nonformal ini mendorong warga desa untuk merdeka pangan. Murid-murid dari Sekolah Pagesangan nantinya diharapkan dapat melepaskan ketergantungan pada impor pangan serta berdaya secara ekonomi.

Iklan

Lewatkan bagian berikutnya Konten bertemakan Sosial lainnya

Konten bertemakan Sosial lainnya

Bagaimana Rasanya Tidak Punya Kewarganegaraan?

Sekitar 4,4 juta orang di dunia tidak punya kewarganegaraan. Bagi mereka, hidup sehari-hari ibarat pertarungan.

Lawan Tren Gulung Tikar dengan Inisiatif Bersama

Ketika situasi ekonomi paksa pemilik toko dan pedagang eceran ramai-ramai gulung tikar, warga sebuah desa di Inggris bergotong-royong selamatkan sebuah toko kelontong lokal yang telah berusia 150 tahun. Toko bernama Havards ini jadi simbol perlawanan terhadap tren yang hinggapi desa-desa Inggris.

Hidup Sebagai Orang Viking dalam Sehari

Islandia kerap mengadakan perayaan kultural di musim panas. Salah satunya adalah Festival Viking, yang setiap tahun menyedot ribuan pelancong mancanegara ke ibu kota Reykjavik. Di dalamnya, para peserta mensimulasikan perang, dengan koreografi yang harus dilatih selama berhari-hari.

Konten lainnya

Lewatkan bagian berikutnya Liputan utama DW

Liputan utama DW

Meski Tak Akui, Hubungan India ke Taliban Makin Dekat

India tidak mengakui rezim Taliban, tapi laporan mengatakan seorang “penjabat konsul” Taliban sudah berkantor di Mumbai.

Lewatkan bagian berikutnya Liputan DW lainnya

Liputan DW lainnya

Asia

KTT G20: Apa yang Brasil Bisa Pelajari dari India-Indonesia?

KTT G20: Apa yang Brasil Bisa Pelajari dari India-Indonesia?

Liputan lainnya dari Asia

Jerman

Riset: Xenofobia dan Rasisme Meningkat di Jerman

Riset: Xenofobia dan Rasisme Meningkat di Jerman

Liputan lainnya dari Jerman

Eropa

Kenapa Erdogan Dekati Kelompok Kurdi?

Kenapa Erdogan Dekati Kelompok Kurdi?

Liputan lainnya dari Eropa

Ke halaman utama

Iklan