Selama Pandemi Penjualan Permainan Papan Melonjak Tajam
Sergio Matalucci
1 Februari 2021
Omset permainan papan global naik 20% tahun 2020. Tren yang menunjukkan keinginan untuk lepas sejenak dari gadget digital dan bermain dengan keluarga . Produsen permainan mulai kewalahan memenuhi permintaan pasar.
Iklan
Meningkatnya permintaan permainan papan selama pandemi corona membuat perusahaan harus berinvestasi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Tren saat ini menunjukkan peningkatan minat permainan papan di antara orang dewasa. Omset segmen permainan papan global mencapai sekitar USD 15 miliar dan tumbuh lebih cepat dari pasar mainan lain.
"Permainan teka-teki untuk orang dewasa meningkat sekitar 50%," kata Hermann Hutter, presiden yayasan penerbit permainan Jerman, Spieleverlage e.V. kepada DW.
"Kami tumbuh di semua wilayah selama setahun terakhir. Kami tumbuh paling cepat di AS dan di Inggris," kata Clemens Maier, Direktur Utama salah satu perusahaan permainan terbesar Jerman, Ravensburger. Tahun lalu, Ravensburger meningkatkan pendapatannya sebesar 20%, dan untuk permainan papan sebesar 22%.
Permainan papan klasik kembali dicari
Secara khusus, permainan teka-teki dan permainan papan klasik yang tumbuh paling cepat, dengan tren bahwa banyak orang tua yang kembali ke petualangan masa kecil mereka dan menemukan kembali permainan papan.
Iklan
"Game dengan permintaan tertinggi adalah apa yang kami sebut evergreen game, yang memiliki keakraban dan sejarah yang sudah ada," kata Samuel Susz, direktur Pemasaran Global di Spin Master yang berbasis di Toronto. Perusahaan mainan dan hiburan Kanada itu mengaku mengalami "tahun yang sangat produktif", dengan penjualan ritel di AS tahun 2020 mencatat pertumbuhan 25% dibanding tahun sebelumnya.
"Dulu, anak-anak bermain permainan papan sampai usia 12 tahun, tapi belakangan, banyak yang sudah beralih ke permainan digital pada usia sekitar 8 tahun", kata Hermann Hutter. Tapi di masa pandemi corona, permainan papan dicari orang lagi, terutama para orang tua untuk anak-anak mereka.
Ini Sederet Kegiatan Asyik Jalani Social Distancing di Rumah
Khawatir dilanda kebosanan selama jalani pembatasan sosial atau social distancing #dirumahaja? Tidak perlu risau! Berikut 9 aktivitas seru nan berfaedah yang bisa Anda lakukan, mulai dari olahraga hingga berkebun.
Foto: picture-alliance/dpa/C. Klose
Eksperimen resep masakan baru
Memasak atau membuat kue bisa jadi kegiatan menyenangkan sekaligus bermanfaat yang bisa dilakukan saat menjalani social distancing alias pembatasan sosial di rumah. Proses memasak, seperti memotong daging atau sayuran dipercaya dapat memberikan efek relaksasi. Anda bisa mencoba resep-resep baru lewat buku resep masak atau menonton panduan memasak dari koki favorit lewat Youtube.
Foto: picture-alliance/Bildagentur-online
Bermain board game
Daripada sibuk memantau media sosial selama di rumah, bermain board game bisa menjadi alternatif. Permainan yang menjadikan papan sebagai komponen utamanya ini bisa dilakukan beramai-ramai dari 2 hingga 6 orang. Beberapa contoh board game, yakni ular tangga, ludo, halma, dan monopoli.
Foto: imago/Ikon Images
Menonton film dokumenter
Tidak perlu jauh-jauh ke bioskop, Anda bisa menghabiskan waktu selama social distancing di rumah dengan menonton film atau serial favorit melalui aplikasi layanan streaming. Jika bosan dengan film-film mainstream, Anda bisa mencoba menonton film-film dokumenter yang tentunya dapat menambah wawasan pengetahuan.
Foto: picture-alliance/AA/M.E. Yildirim
Calisthenics, olahraga tanpa alat
Olahraga tidak melulu hanya dilakukan di studio fitness atau ruangan terbuka. Anda bisa berolahraga di dalam rumah tanpa perlu membutuhkan ruangan yang besar maupun peralatan khusus. Yoga dan calisthenics bisa jadi opsi. Berbagai macam gerakan seperti push up, sit up, squat, hingga plank bisa Anda praktikkan di rumah. Selain menyehatkan, ini juga bagus membentuk tubuh serta mengencangkan otot.
Foto: Colourbox
Membaca buku diiringi musik instrumental
Membaca merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu. Tidak perlu bacaan yang topiknya berat, Anda bisa membaca novel romantis, buku motivasi, buku tentang perjalanan, atau komik sambil diiringi alunan musik instrumental yang memberikan efek relaksasi. Secangkir teh atau kopi hangat bisa jadi teman setia selama membaca. Tapi jangan sampai tertidur ya.
Foto: Imago Images/Westend61
Berkebun
Berkebun bisa jadi kegiatan seru selama social distancing di rumah. Mungkin selama ini Anda tidak sempat mengurus halaman rumah karena padatnya aktivitas. Anda bisa menanam berbagai jenis tumbuhan, dari tanaman hias, bunga, sayuran, hingga buah. Banyak penelitian menyebutkan bahwa berkebun menjadi obat penghilang stres dan baik untuk kesehatan mental.
Foto: DW/J. Collins
Bersih-bersih rumah
Dengan waktu yang lebih banyak dihabiskan di rumah, Anda tentunya bisa memberikan perhatian lebih untuk tempat hunian Anda sekeluarga. Menjaga kebersihan rumah menjadi aktivitas penting selama masa social distancing ini. Anda juga bisa sekaligus merapikan barang-barang yang sudah tidak terpakai dan mendonasikannya ke sejumlah pihak yang lebih membutuhkan.
Seberapa sering Anda menghabiskan waktu untuk anak ataupun pasangan Anda di rumah dalam sehari? Selama imbauan social distancing di rumah, ini saatnya Anda memperbanyak waktu bersama dengan anggota keluarga tercinta. Berbincang-bincang hangat, belajar dan bermain bersama, saling tukar pikiran dengan anak dan pasangan jadi kegiatan berharga yang selama ini mungkin sering terlewatkan. rap/pkp
Foto: Imago-Images/Westend61/D. Ingold
8 foto1 | 8
Permintaan tinggi, produsen kewalahan
Ledakan yang tidak terduga di pasar permainan papan membuat para produsen dan penyalur mulai kewalahan. Pasalnya, sekitar 80 persen permainan dan bahan dasarnya dipasok dari Cina. Pada awal 2020, ketika Cina memberlakukan lockdown ketat di beberapa provinsi, pabrik-pabrik di luar Cina harus menunggu lebih lama lagi untuk mendapat pengiriman.
Menurut Hermann Hutter, sampai tahun 2021 pengiriman barang dari Cina masih tetap bermasalah, karena harga pengiriman dengan kontainer naik empat kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Beruntunglah perusahaan permainan yang tidak terlalu tergantung pada impor dari Cina seperti Ravensburger di Jerman atau Piatnik dari Austria.
"Kami memiliki pabrik terutama di Jerman, Polandia, Republik Ceko, dan Belanda. Tapi di sini, kami juga mengalami masalah logistik," kata Clemens Maier, Direktur Utama Ravensburger.
Tapi tetap saja, permintaan yang melinjak tinggi tidak begitu saja bisa dilayani dengan cepat. Perusahaan Ludo Fact misalnya, biasanya memiliki waktu pengiriman sekitar enam hingga delapan minggu, tetapi sekarang antara 12 dan 16 minggu, kata Hermann Hutter. "Produksi tidak bisa naik begitu saja sampai dua kali lipat dalam setahun," tambahnya. Ludo Fact memproduksi untuk 120 perusahaan, dan sekarang telah mencapai batas kapasitasnya. (hp/vlz)