Presiden Jerman Joachim Gauck, Presiden AS Barack Obama, penerima Nobel Perdamaian dan mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, serta banyak tokoh dunia lain menyampaikan salam damai dan selamat kepada umat muslim.
Iklan
Presiden Jerman Joachim Gauck dalam pesan Idul Fitrinya menyerukan agar rasa saling percaya antara agama-agama dunia makin dipupuk dan ditumbuhkan.
"Jika kita bertindak berdasarkan hasrat untuk hidup bersama dalam damai serta penuh rasa saling menghormati, maka akan tercipta masa depan yang baik bagi kira bersama", kata Presiden Jerman.
"Saya mendukung maksud baik Bulan Suci Ramadan, bulan puasa yang penuh ceria, doa, kasih antar sesama, yang mengajak umat beragama menunjukkan tanggung jawab terhadap orang lain", kata Joachim Gauck.
Salam dari Obama
Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Ibu Negara Michelle secara khusus menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Saya dan Michelle, beserta rakyat Amerika Serikat, mengucapkan Selamat Idul Fitri kepada seluruh umat Islam di Indonesia," kata Obama dalam pesan yang disiarkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta hari Kamis (16/06).
Presiden Joko Widodo dalam pesan Idul Fitrinya menyampaikan: "Bangsa yang besar adalah bangsa yang tumbuh dalam semangat silaturahim. Bangsa yang menjadikan persatuan sebagai sebuah kekuatan. Bangsa yang selalu membuka pintu maaf seluas ikhlas. Sepanjang nafas."
Presiden Jokowi merayakan Lebaran bersama warga Aceh. Sayangnya muncul keluhan sebagian warga yang tidak bisa masuk ke mesjid karena pemeriksaan keamanan yang terlalu ketat.
Insiden di Papua
Sayangnya, kemeriahan perayaan Hari Lebaran di Indonesia dibayangi oleh sebuah insiden pembakaran mesjid di wilayah ujung timurnya.
Di kabupaten Tolikara, Papua, dilaporkan ada bentrokan antar warga. Informasinya masih simpang siur, namun sebuah sumber menerangkan, bentrokan warga berujung pada insiden pembakaran mesjid dan beberapa bangunan lain. Sumber lain yang tersebar lewat media sosial Facebook dan Twitter menyebutkan, ada beberapa warga menderita luka tembak, ketika aparat keamanan dikerahkan untuk menghentikan bentrokan warga.
Ramadan di Beberapa Negara
Warga Muslim di seluruh dunia memasuki bulan suci Ramadan. Bulan puasa ini sebenarnya bertujuan untuk merenung, bertakwa dan membatasi diri. Tapi Ramadan semakin dikomersilkan.
Foto: picture-alliance/dpa
Sembayang dan Batasi Diri
Menurut Al Quran, Nabi Muhammad menerima kata-kata suci di bulan ini. Di bulan ini, Muslim harus hidup membatasi diri. Sembayang harian adalah kewajiban, juga bagi mereka yang dalam perjalanan. Di banyak lapangan udara internasional, seperti di Amman (foto), didirikan ruang sholat. Di Jerman, ruang-ruang seperti ini ada di Frankfurt, München dan Düsseldorf.
Foto: picture alliance/Robert Harding World Imagery
Ketika Matahari Terbenam...
… itulah saatnya buka puasa. Karena di bulan Ramadan, bulan ke sembilan pada kalender Islam, orang Muslim tidak boleh makan atau minum mulai matahari terbit hingga terbenam. Pria-pria Bahrain pada foto sedang mengamati bulan. Jika bulan muncul, mereka akanbersembayang bersama di tepi laut, serta makan dan minum.
Foto: AP
Memperkuat Kebersamaan
Buka puasa selalu dilewati keluarga Muslim dari Bosnia ini secara bersama-sama, kadang juga bersama keluarga besar dan teman. Salah satu aspek penting Ramadan adalah memperkuat perasaan kebersamaan. Anak-anak kecil tidak harus berpuasa. Selain anak-anak, juga orang berusia lanjut, wanita hamil, orang sakit dan mereka yang dalam perjalanan. Di samping itu, puasa juga boleh dilakukan di waktu lain.
Foto: dapd
Harga-Harga di Masa Ramadan
Para pedagang di pasar ibukota Bangladesh, Dhaka menjual daging dan bahan pangan lain di masa Ramadan. Karena buka puasa diberikan makna penting, harga bahan pangan di pasar-pasar kota metropolitan berpenduduk jutaan ini bisa naik hingga 60% di masa Ramadan.
Foto: dapd
Gila Berbelanja
Secara umum, pengeluaran jelas meningkat pada masa Ramadan. Banyak orang tidak hanya membeli makanan, melainkan juga lentera Ramadan atau sajadah. Pada masa puasa, banyak pedagang, seperti di Kairo (foto) berusaha menarik pembeli dengan menawarkan harga istimewa. Restoran-restoran menawarkan menu buka puasa istimewa bagi seluruh keluarga.
Foto: Reuters
Menyumbang dan Membagi-Bagi
Memberi Zakat juga termasuk kegiatan dalam Ramadan. Orang harus membagi makanan kepada warga miskin dan memberi sumbangan. Pemberian Zakat seperti di Maroko (foto) menjadi salah satu dari lima pilar dalam Islam.
Foto: DW/M. Houbice
Mencari Penerangan
Selama Ramadan, lampu gantung dan lentera menghiasi banyak kota dan jalanan, demikian halnya rumah pribadi seperti di Bahrain (foto). Lampu-lampu melambangkan pencarian penerangan dalam jalan menuju Tuhan. Etalase-etalase toko dihiasi, dan stasiun televisi menyiarkan iklan-iklan yang menawarkan barang mahal. Itu ditentang banyak ulama.
Foto: dapd
Aktif di Malam Hari
Di beberapa kota, selama Ramadan banyak kafe atau restoran yang tutup di siang hari. Kota-kota itu baru tampak hidup setelah matahari terbenam. Di Iran, bahkan bioskop tutup di siang hari. Tetapi mereka boleh buka lebih lama di malam hari.
Foto: MEHR
Buka Puasa
Di akhir bulan Ramadan, Idul Fitri dirayakan selama tiga hari. Anak-anak mendapat manisan dan permen, mainan serta baju-baju cantik. Kenikmatan kuliner juga sangat diperhatikan, seperti di Ramallah (foto). Sementara itu, harga-harga turun kembali seperti di masa sebelum Ramadan. Dan kurma serta buah pohon ara ditawarkan dengan harga murah.
Foto: Abbas Momani/AFP/Getty Images
Karya Seni Tato
Sebelum perayaan Idul Fitri, perempuan-perempuan muda Pakistan menghiasi tangan mereka dengan ornamen indah. Untuk mewarnai tubuh, mereka menggunakan warna dari tumbuhan pacar kuku. Ornamen tampak di kulit selama dua hingga tiga pekan. Warna-warna berbeda tergantung intensitas warnanya.
Foto: picture-alliance/dpa
10 foto1 | 10
Para tokoh masyarakat dan pimpinan agama di Papua menyerukan kepada warganya agar tetap tenang, waspada dan tidak terpancing provokasi melakukan kerusuhan atau aksi balasan. Mereka menuntut kepolisian agar mengusut tuntas kasus pidana tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kelompok warga yang terlibat bentrokan di Kabupaten Tolikara menahan diri. "Dua-duanya mestinya menahan diri. Yang Lebaran menahan diri, masyarakat yang punya acara lain juga tentu harus memahami. Saling memahamilah," kata Kalla di Istana Wakil Presiden di Jakarta.
Permohonan maaf lahir dan batin dari Timor Leste
Mantan Presiden Timor Leste dan penerima Novel Perdamaian Jose Ramos Horta menyampaikan salamnya dalam Bahasa Indonesia.
"Untuk Saudara2 yang beragama Muslim di Republik Indonesia, Malasia, Brunai, Tailandia, Philipinas, Mianmar, Cambodia - dan seluruh dunia - saya mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1436 H mohon maaf lahir dan bathin," tulis Horta lewat akunnya di Facebook.
Sebelumnya, pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus mengucapkan selamat Idul Fitri kepada umat Muslim di seluruh dunia.
"Saudara-saudari Muslim yang terkasih, Dengan senang hati, atas nama seluruh umat Katolik sedunia dan atas nama saya pribadi, saya mengucapkan selamat merayakan pesta Idul Fitri yang penuh kedamaian dan kebahagiaan," tulis Paus Fransiskus.