Selamatkan Primata Terancam Kolombia dengan Koridor Hijau
Monyet Salju Bagian dari Kecantikan Alam Jepang
Monyet ini adalah salah satu mamalia asli Jepang yang jumlahnya tidak banyak. Koeksistensi mereka dengan manusia adalah sesuatu yang unik, dan jadi bagian menarik dunia yang diselubungi salju.
Kediaman bagi monyet-monyet
Yamanouchi, sebuah kota di kawasan Nagano, populer dengan "pemandian air panas" yang disebut onsen. Ini juga rumah bagi Jigokundani Snow Monkey Park (taman monyet salju Jigokundani). Tanpa taman ini, Yamanouchi hanya kota pemandian biasa, yang berjarak sekitar sejam dari Tokyo.
Bisnis monyet
Taman ini adalah rumah bagi hewan kecil lucu yang ingin dikunjungi banyak turis dari manca negara. Monyet Jepang, yang juga kerap disebut monyet salju (snow monkey). Hewan ini bisa ditemukan di taman tersebut di musim apapun.
Berjalan-Jalan di Taman
Dari tempat pemandian Kanbayashi Onsen, orang bisa berjalan sekitar 1,6 km di hutan menuju taman tempat tinggal monyet. Taman itu didirikan 1964 setelah sebuah hotel khas Jepang (dikenal dengan sebutan Korakukan Ryokan) di lembah Jogkudani melihat sejumlah monyet berwajah merah datang ke kolam mandi. Untuk masuk ke jalan di hutan orang harus membayar 800 Yen (sekitar 97.000 Rupiah).
Menikmati air hangat
Monyet Jepang senang mandi di kolam air hangat di taman. Hewan ini biasanya tersebar di penjuru taman dan menikmati sinar matahari. Di musim dingin monyet salju kerap duduk berdekatan untuk saling menghangati tubuh.
Tetap hangat di tengah salju
Rambut panjang yang dimiliki monyet salju mampu menjaga kehangatan tubuh sepanjang musim dingin, walaupun tidak berada dekat kolam air hangat.
Yang mana bapaknya?
Jenis monyet ini punya banyak pasangan selama masa berkembang-biak. Mereka kadang terlihat bergantung di pohon-pohon bersama anak mereka. Penjaga taman memberikan mereka makan jelai, sejenis serealia untuk pakan ternak.
Koeksistensi
Taman monyet salju adalah lokasi yang disukai wisatawan, karena bisa mengambil foto dari dekat, atau bahkan foto bersama monyet. Tetapi untuk itu penjaga taman menetapkan peraturan ketat. Pengunjung tidak diijinkan memberi makan kepada monyet atau menenteng kantung plastik. Karena monyet bisa menyangka kantung plastik sebagai makanan, dan memakannya. Penulis: Kai Dambach (ml/vlz)