1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

Selandia Baru Izinkan Warga Asing Lakukan Perjalanan

3 April 2020

Puluhan ribu warga asing yang masih terjebak lockdown di Selandia Baru diizinkan melakukan perjalanan. Ribuan warga Jerman masih menunggu dijemput pesawat.

Pesawat milik masakapai Air New Zealand di bandara Auckland
Foto: Getty Images/D. Purcell

Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters hari Kamis (02/04) akhirnya mengumumkan, puluhan ribu warga asing yang masih terdampar di negara itu diizinkan melakukan perjalanan dan  penerbangan sesual jadwal yang akan ditentukan.

"Ketika kami melakukan lockdown seminggu yang lalu, pemerintah dengan tepat memprioritaskan kesehatan masyarakat, dan membatasi pergerakan orang demi membatasi penyebaran Covid-19. Tetapi jelas banyak warga negara asing yang sedang bepergian ke sini yang tidak memiliki sumber daya atau kemampuan mengisolasi diri secara memadai, dan ingin kembali ke rumah," katanya.

"Kami telah mengambil waktu dan kepedulian untuk mengembangkan rencana rinci dan serius bagi keluarnya warga negara asing, tanpa membahayakan kehidupan orang lain," tambah wakil PM Selandia Baru itu.

Rencana pemulangan warga asing masih dibahas dengan pemerintahan negara asal untuk mengatur jadwal penerbangan charter. Warga negara asing yang memiliki penerbangan internasional yang sudah dikonfirmasi, nantinya dapat melakukan perjalanan di wilayah Selandia Baru untuk menuju bandara keberangkatan.

Hanya mereka yang sehat diizinkan lakukan perjalanan

Winston Peters mengatakan pertimbangan kesehatan masyarakat dan ekonomi Selandia Baru sangat penting dalam mengambil keputusan untuk memfasilitasi keluarnya warga negara asing dengan terkendali. Warga asing hanya akan diizinkan melakukan perjalanan jika memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan pemerintah Selandia Baru dan tidak tertular Covid-19.

"Semua penumpang akan diminta untuk melengkapi seluruh persyaratan kesehatan, yang diperlukan di bandara keberangkatan mereka," kata Winston Peters.

Dia meminta warga negara asing untuk menghubungi kedutaan atau komisi tinggi masing -masing untuk informasi lebih lanjut. Pemerintah Selandia Baru mengatakan, beberapa penerbangan charter akan dioperasikan oleh Air New Zealand. Rincian selanjutnya disebutkan akan diumumkan di situs internet pemerintah.

Selandia Baru hingga Kamis sore (2/4) mencatat 797 kasus Covid-19, dengan kenaikan 89 kasus baru dalam 24 jam terakhir, satu orang dinyatakan meninggal. Pemerintah mengatakan telah melakukan lebih dari 26.000 tes virus corona.

Ribuan warga Jerman tunggu penerbangan jemputan

Sekitar 12.000 warga Jerman masih terjebak di Selandia Baru setelah pengumuman lockdown. Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas hari Rabu (1/4) menyatakan, hingga kini Jerman telah memulangkan sekitar 187.000 dari sekitar 200.000 warganya yang terdampar di luar negeri.

Kedutaan Jerman di Selandia Baru menyebutkan, penerbangan pertama dari Auckland akan diberangkatkan hari Jumat (3/4), dan penerbangan pertama dari Wellington akan diberangkatkan hari Senin (6/4), atau mungkin sebelumnya.

Duta Besar Jerman di Selandia Baru, Stefan Krawielicki mengatakan, ada 11.000 warga Jerman yang sudah mendaftarkan diri untuk penerbangan jemputan, sebagian besar dari mereka berangkat dari Auckland.

Media Selandia Baru telah menampilkan banyak cerita tentang turis Jerman yang terjebak lockdown dan pengalaman mereka terdampar di Selandia Baru. hp/as (dpa)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait