1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Selandia Baru Terima Pengungsi asal Sri Lanka

19 Januari 2010

Akhirnya Selandia Baru memutuskan untuk menerima 13 manusia perahu. Mereka diselamatkan sebuah kapal Australia tahun lalu.

PM Selandia Baru John KeyFoto: AP

Pernyataan itu diberikan Perdana Menteri John Key, Selasa (19/01). Key juga mengatakan, Selandia Baru mempersiapkan diri untuk menghadapi kedatangan lebih banyak manusia perahu. Sejauh ini, hanya diketahui adanya sebuah perahu yang menyelundupkan pengungsi, yang berusaha untuk langsung mencapai Selandia Baru.

Para pengungsi tersebut mendarat di Australia tahun lalu. Menurut dugaan sebelumnya, Selandia Baru yang berjarak 1.600 km dari pantai Australia terlalu jauh bagi perahu yang digunakan para pengungsi. Tetapi Perdana Menteri John Key mengatakan dalam sebuah konferensi pers, ia menduga negaranya akan menjadi tujuan baru manusia perahu, karena penyelundup kini menggunakan kapal lebih besar yang lebih mampu mengarungi laut.

November lalu, pemerintah Selandia Baru menyatakan tidak akan menerima 78 pengungsi Sri Lanka yang diselamatkan kapal cukai Australia, Oceanic Viking di dekat perairan Indonesia, karena negara itu tidak mau menjadi daerah tujuan pengungsi. Tetapi setelah berunding dengan badan PBB yang mengurus pengungsi, UNHCR, 13 manusia perahu dipertimbangkan untuk mendapat status pengungsi dan diijinkan masuk Selandia Baru, setelah diperiksa keamanannya. John Key menambahkan, mereka akan diterima sebagai bagian dari kuota pengungsi yang diterima per tahun, yang jumlahnya 750 orang.

ML/HP/dpa