Reaktor nuklir Chernobyl yang meledak 1986 mendapat selubung pelindung baru untuk cegah cemaran radioaktif. Kebocoran radiasi bisa dicegah tapi penanggulangan sampah radioaktif kadar tinggi perlu waktu beberapa dekade.
Iklan
Selubung Baru Pelindung Radiasi Chernobyl
00:59
Selubung baru anti radiasi dari baja konstruksi khusus paling modern itu, menurut para insinyur Eropa yang mendesain dan membangunnya, dijamin, mampu mencegah bocoran radiasi hingga abad mendatang. Di dalamnya dipasang kran bangunan tercanggih, untuk membongkar bekas reaktor atom yang meledak tahun 1986 itu.
Selubung pelindung baru ini pecahkan rekor konstruksi pelindung terbesar yang dibangun manusia, dengan konstruksi 36.00 0 ton baja, tingginya 108 meter, lebar 257 meter dan disebut mampu bertahan dari gempa bumi berkekuatan 6 skala Richter dan Tornado skala tiga.
Selubung Pelindung Baru Bagi Chernobyl
Pembangunan di reaktor yang rusak di tahun 1986 alami kemajuan.
Foto: DW/Y.Teyze
Selubung Pelindung Blok Reaktor Chernobyl
Selubung pelindung baru diharapkan bisa mengamankan reaktor lama yang mengalami kebocoran tahun 1986 di Chernobyl. Ukuran bangunan bisa disamakan dengan arena olahraga. Selubung pelindung berbentuk seperti kubah dan setinggi 108 meter. Tantangan teknisnya tinggi. Pada proyek ini pakar dari seluruh dunia turut terlibat.
Foto: DW/Y.Teyze
Konstruksi Di Atas Rel
Kubah pelindung terdiri dari selubung dalam dan luar. Konstruksi berada di atas rel. Musim gugur 2015 selubung pelindung bagian bawah akan disambungkan dengan bagian atas. Lalu dengan menggunakan rel akan digeser ke posisi di atas sarkofagus yang lama.
Foto: Kalzip
Penghancuran Sarkofagus Tua
Di bawah selubung pelindung dipasang kait untuk menggantungkan instalasi mesin derek. Sehingga sarkofagus tua bisa dihancurkan secara jarak jauh. Sisa dari bahan bakar atom dan reruntuhan dengan radioaktif tinggi juga akan dimusnahkan dengan cara tersebut.
Foto: DW/Y.Teyze
Perlindungan Selama 100 Tahun
Selubung pelindung dari baja diharapkan tahan selama 100 tahun. Untuk menghindari masalah korosi, kelembaban udara antara kedua selubung pelindung harus di bawah 40 persen. Supaya tidak ada debu radioaktif yang berhasil keluar.
Foto: DW/Y.Teyze
Pipa Ventilasi Tua
Ada pipa ventilasi tua raksasa (kiri), simbol bencana reaktor, yang harus dibongkar karena pembangunan selubung pelindung baru. Ventilasi baru sudah selesai dipasang di sebelahnya.
Foto: DW/Y.Teyze
Proyek Pembangunan Internasional
Ada 2000 orang yang terlibat dalam pembangunan. Mereka adalah pakar dan pekerja bangunan dari belasan negara, termasuk Jerman. Banyak bahasa yang terdengar di tempat pembangunan tersebut.
Foto: DW/Y.Teyze
Tugas Bagi Pakar
Di bangunan kontainer ini para pakar asal Belanda bekerja. Mereka memiliki tugas yang paling berat. Yakni, menyatukan masing-masing lengkungan bagi selubung pelindung. Sehingga lengkungan tersebut berbentuk seperti kubah.
Foto: DW/Y.Teyze
Selubung Baja dari Jerman
Elemen selubung baja disuplai oleh perusahaan Jerman Kalzip. Produsen selubung bangunan ini berpengalaman dalam proyek-proyek besar. Proyek Chernobyl adalah tantangan besar bagi para insinyur dari Koblenz ini.
Foto: DW/Y.Teyze
Pabrik Beton Sendiri
Karena bahaya radiasi, di sebelah blok reaktor yang rusak hanya dilakukan pekerjaan pemasangan. Produksi beton misalnya, dilakukan di pabrik yang khusus didirikan dan berada di luar wilayah yang masih terkena beban radioaktif tinggi.
Foto: DW/Y.Teyze
Debu Berbahaya
Debu khususnya berbahaya di musim panas, karena bisa mengandung partikel radioaktif. Untuk mengurangi resiko radiasi, lokasi bangunan secara rutin dilembabkan saat cuaca kering.
Foto: DW/Y.Teyze
Pemeriksaan Radiasi Secara Rutin
Saat meninggalkan tempat pembangunan semua pekerja harus melewati pengukuran tingkat radiasi. Dosis maksimal manusia yang bekerja di zona yang paling terkontaminasi dekat sarkofagus lama adalah 100 mikrosievert per hari (atau 14.000 per tahun). Bandingkan dengan dosis maksimal bagi manusia yang berada dekat PLTN yang 'hanya' 40 mikrosievert per tahun.
Foto: DW/Y.Teyze
11 foto1 | 11
Saat terjadi kecelakaan reaktir nuklir di Ukraina itu, untuk mencegah meluasnya cemaran radiasi nuklir, sekitar 30 tahun silam itu para petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan yang disebut "Likuidator" diperintahkan untuk membuat selubung beton pelindung yang disebut Sarkofagus.
Kini sarkofagus darurat yang sudah berusia lebih 3 dekade itu bocor dan runtuh di berbagai bagian. Cemaran radiasi juga diyakini bocor lagi. Karena itulah pada 1997 negara-negara G-7 memutuskan pembangunan selubung baru dengan teknik termodern. Lebih 40 negara mendanai pembangunan selubung baru yang mulai dibangun 2010.
Bencana nuklir paling dahsyat
Chernobyl adalah idiom untuk bencana nuklir terbesar dalam sejarah umat manusia. 26 April 1986 terjadi kebakaran di reaktor nomor 4, yang menyebabkan meledaknya reaktor dan lumernya inti bahan bakar nuklir. Cemaran radiasi atom menyebar dari Ukraina ke Belarusia dan ke kawasan Eropa lainnya dalam radius lebih 200.000 kilometer persegi.
Bencana Chernobyl
Partikel radioaktif dalam jumlah besar membumbung ke udara di Soviet barat dan Eropa. Satu bencana nuklir yang tidak akan pernah terlupakan.
Foto: Konrad Zelazowski/IMAGO
Simbol Risiko Energi Nuklir
Tanggal 26 April 1986, Uni Sovyet diiguncang bencana terbesar dalam sejarah energi nuklir. Reaktor dari pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl, Ukraina, meledak. Sebelum bencana terjadi, tidak banyak orang yang mengenal nama Chernobyl. Tapi setelahnya, Chernobyl menjadi simbol risiko energi nuklir.
Foto: Fotolia/lassedesignen
Dampak Mengerikan
Kehancuran tampak di wilayah sekitar reaktor, seperti taman hiburan di Pripyat. Foto ini diambil pada tahun 2010, 24 tahun setelah bencana. Beberapa hari setelah reaktor meledak, seluruh penduduk kota kecil Pripyat yang berjumlah sekitar 47.000 dievakuasi. Sampai sekarang jumlah pasti korban jiwa belum diketahui.
Foto: picture alliance / dpa
Langkah Pertama
Dengan masker gas dan pakaian pelindung, anggota unit khusus mengukur tingkat radioaktivitas di zona bahaya. Satu tugas maut. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia WHO, 125.000 pekerja menderita penyakit berat setelahnya. Setelah ledakan di reaktor nomor 2 PLTN Chernobyl, wilayah dalam radius 30 km dinyatakan sebagai zona berbahaya.
Foto: picture-alliance / dpa
Ketakutan
Unsur radioaktif yang terlepas ditiupkan angin menyebrang ke negara-negara lain. Melalui lapisan atmosfer yang lebih tinggi, radiasi mencapai wilayah Skandinavia dan Eropa Barat. Kekhawatiran akan terkena radiasi muncul di mana-mana. Misalnya, 10 hari setelah bencana, taman-taman bermain untuk anak-anak di kota Wiesbaden, Jerman, ditutup.
Foto: picture-alliance / Roland Witschel
Pembatasan
Beberapa hari setelah bencana, warga Eropa Barat harus menerima berbagai pembatasan. Seperti tampak dalam foto, kolam renang umum yang ditutup di kota München. Ini tidak seberapa sulit untuk dihadapi dibanding pertanyaan bahan makanan apa yang masih aman. Jamur dinilai terkontaminasi berat dan tidak dapat dikonsumsi.
Foto: picture-alliance / Klaus-Dieter Heirler
Makanan Berbahaya
Seorang ilmuwan di Universitas Freiburg meneliti, apakah sayuran terkena radiasi atau tidak. Tanaman pangan yang ditanam di tempat terbuka di mingu-minggu pertama bencana rentan terkontaminasi. Banyak bahan makanan yang harus dimusnahkan.
Foto: picture-alliance / AFP
Polusi Tanah
Dua pekerja meneliti sayuran di sebuah ladang di Allensbach, dua minggu setelah bencana meletus. Setelah sekitar dua minggu, tingkat radioaktivitas di udara beranjak normal, akan tetapi di tanah tidak. Tanaman pangan harus rutin dikontorl sampai beberapa minggu setelah bencana.
Foto: picture-alliance / dpa
Radiasi Berbahaya
Akibat dari radiasi Chernobyl, banyak anak yang terlahir cacat. Belarusia memiliki angka tertingi di dunia anak penderita kanker tiroid. Sekitar 600.000 orang terpapar radiasi yang tinggi. Menurut perkiraan, 7.000 anggota penyelamat meninggal akibat paparan radiasi.
Foto: picture-alliance / dpa
8 foto1 | 8
Akibat ledakan Chernobyl dan cemaran radiasi, kawasan di sekitar reaktor seluas 6400 kilometer persegi dinyatakan sebagai zone tertutup. Berapa banyak korban jiwa akibat kecelakaan nuklir itu, tidak ada catatan yang akurat. Laporan resmi menyebut sekitar 50 orang meninggal, baik akibat langsung maupun terpapar radiasi nuklir. Namun badan energi atom internasional-IAEA menaksir lebih 9.000 orang yang tewas.
Dari 800.000 petugas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana atom yang dusebut "Likuidator", ditaksir lebih 100.000 meninggal sebagai dampak radiasi. Saat bertugas di reaktor Chernobyl yang meledak, tidak ada satupun petugas "Likuidator" yang diberi tahu atau memahami bahaya maut radiasi nuklir.
Korban Bencana Lingkungan Terabaikan
Bencana lingkungan akibat kurangnya tindak keamanan, kecerobohan dalam perizinan atau kelalaian menimbulkan banyak korban tewas dan kerusakan ekosistem. Tapi seringkali warga yang jadi korban tidak mendapat gantirugi.
Foto: AP
Menunggu Tanpa Hasil
Dalam bencana lingkungan kebanyakan korban tidak mendapat ganti rugi. Penyebabnya : proses pengadilan bertahun-tahun, sengketa penanggung jawab dan kurangnya aturan yang mengikat perusahaan dalam kasus bencana. Chernobyl, Fukushima, Bhopal atau Deepwater Horizon merupakan sinonim untuk bencana lingkungan akibat kesalahan manusia dalam tiga dekade terakhir.
Foto: Reuters
Bhopal, India
Sedikitnya 25.000 orang tewas akibat bencana kecelakaan pabrik kimia Union Carbide di Bhopal 3 Desember 1984. Perusahaan kimia itu membayar ganti rugi 470 juta US Dollar kepada pemerintah India. Para korban hingga kini hanya menerima ganti rugi alakadarnya atau bahkan sebagian tidak mendapat sesenpun.
Foto: DW/L.Knüppel/N. Scherschun
Chernobyl, Ukraina
Sedikitnya 10.000 orang tewas sebagai dampak kecelakaan meledaknya reaktor nuklir di Chernobyl 26 April 1986. Kawasan luar di Eropa tercemar radioaktif. Banyak petugas penanggulangan kecelakaan atom yang disebut "Liquidator" yang terpapar radioaktifitas tidak mendapat ganti rugi.
Foto: dapd
Basel, Swiss
Kebakaran di gudang pabrik kimia Sandoz, Basel 1 November 1986. Air pemadam kebakaran yang tercemar mengalir ke sungai Rhein dan meracuninya hingga ke muara di Rotterdam. Tidak ada manajer pabrik kimia yang dihukum. Sementara komandan pemadam kebakaran divonis bersalah, 7 tahun setelah peristiwa. Ganti rugi dibayarkan hanya alakadarnya dan tidak sepadan dengan kerusakan yang muncul
Foto: ullstein bild - AP
Prince William Sound, Alaska
Kapal tanker minyak Exxon Valdez karam dan bocor 2 Maret 1989, sekitar 40.000 ton minyak berat bocor ke laut dekat kutub di Alaska. Puluhan ribu binatang mati dan hingga kini ekosystem di kawasan itu belum pulih. Sebanyak 40.000 warga mengajukan gugatan ganti rugi bersama, dan 20 tahun kemudian baru dikabulkan. Exxon harus membayar 500 juta US Dollar, sekitar 10 persen dari volume gugatan.
Foto: AP
Aznalcóllar, Spanyol
Sekitar 5 juta meter kubik lumpur beracun dari bendungan penampung di pertambangan Los Frailes yang bobol 25 April 1998 mengalir ke sungai Guadiamar dan mencemari kawasan luas suaka alam Donana. Pengusaha pertambangan Boliden Ltd. sebuah konsosrium Swedia-Kanada hingga kini menolak gugatan ganti rugi ongkos pembersihan cemaran senilai 275 juta US Dollar.
Foto: picture-alliance/dpa
Baia Mare, Rumania
Bencana tambang serupa juga terjadi di Rumania 30 Januari 2000. Sebuah bendungan limbah kalium sianida dari pertambangan emas Aurul, sebuah konsorsium Rumania-Australia bobol, mencemari sungai Theis dan Donau hingga ke kawasan Laut Hitam. Cemaran hingga kini membebani tanah dan perairan di kawasan itu.
Foto: picture-alliance/dpa
Kolontár, Hungaria
Bendungan limbah pabrik pengolah aluminium MAL bobol 4 Oktober 2010. Sekitar sejuta meter kubik lumpur beracun mencemari 2000 hektar lahan serta sungai Donau. 10 orang tewas dan kawasan pemukiman ditutupi lapisan lumpur merah beracun. Perusahaan MAL dua tahun setelah bencana divonis membayar denda 500 juta Euro.
Foto: AP
Pantai Atlantik, Spanyol
Kapal tanker Prestige karam 19 November 2002 di kawasan pantai barat Spanyol. Sekitar 64.000 Ton minyak berat bocor dan mencemari kawasan pantai Atlantik dari Spanyol, Perancis hingga Portugal. Total kerugian 9 milyar Euro. Siapa yang harus membayar ganti rugi tidak jelas, karena kapal tanker milik perusahaan di Liberia itu dicarter perusahaan di Yunani dan berlayar dengan bendera Bahama.
Foto: picture-alliance/dpa/dpaweb
Chuanjongbei, Cina
Sebuah lubang pengeboran gas di barat daya Cina meledak 25 Desember 2003, gas beracun mengandung asam belerang menyebar ke desa sekitarnya. Sedikitnya 243 orang tewas dan sekitar 10.000 sakit. Tindakan pemerintah di Beijing hanya memecat direktur dan 5 insinyur yang dituduh lalai. Sekarang pertambangan dikelola China National Petroleum Corporation bersama perusahaan minyak AS Chevron.
Foto: STR/AFP/Getty Images
Jilin, Cina
Sebuah ledakan di pabrik kimia milik negara di Jilin 13 November 2005 menyebabkan bocornya 100 ton benzol dan bahan kimia lain ke sungai Songhua. Lapisan cemaran beracun sepanjang 80 km juga mencapai kota Chabarosk di Rusia. Pemerintah di Beijing meminta maaf kepada Moskow, terkait salah antisipasi dan lambannya informasi.
Foto: picture-alliance/dpa
Teluk Meksiko, AS
Anjungan pengeboran minyak "Deepwater Horizon" milik perusahaan Inggris BP di Teluk Meksiko meledak dan tenggelam 20 April 2010. Sedikitnya 11 pekerja tewas dan 200 juta ton minyak bocor ke laut. BP membayar denda sekitar tiga milyar Euro dan sekitar 10 milyar Euro untuk penanggulangan cemaran. Gugatan ganti rugi warga sipil AS juga dikabulkan sebagian, senilai 7 milyar Euro
Foto: AP
Fukushima, Jepang
Gempa bumi dan tsunami 11 Maret 2011 memicu bencana atom di reaktor Fukushima. Pengelola PLTN Tepco dan pemerintah di Tokyo berusaha mengecilkan bencana, tapi sebulan kemudian diketahui itu bencana nuklir terbesar abad ini. Tepco merencanakan pembayaran ganti rugi senilai 25,6 milyar, sebagian dana talangan pemerintah dari uang pajak.
Foto: dapd
Den Haag, Belanda
Sebuah pengadilan sipil di Den Haag Belanda, 30 Januari 2013 menjatuhkan vonis menghukum anak perusahaan minyak Shell membayar ganti rugi kepada seorang petani Nigeria, yang menggugat karena ladangnya tercemar. Vonis ini diharap memiliki dampak simbolis bagi pencemar lingkungan.