Ada lebih banyak guru dari luar negeri yang bekerja di Jerman daripada sebelumnya. Dalam 10 tahun terakhir, angkanya meningkat sebanyak 61 persen.
Iklan
Menurut angka dari Badan Statistik Federal Jerman (Destatis), ada lebih banyak guru di Jerman yang memiliki paspor non-Jerman daripada sebelumnya.
Meskipun ada peningkatan, persentasenya relatif sama sekitar 1.4% guru dari luar Jerman. Badan statistik menggambarkan bahwa angka itu masih dalam tahap rendah. Namun meskipun angkanya kecil, ada peningkatan sebanyak 61.6% dalam 10 tahun terakhir.
Jumlahnya naik dari sekitar 3.700 di tahun 2008 hingga 2009, menjadi sekitar 9.700 pada tahun ajaran 2018-2019. Secara keseluruhan ada 686.000 guru, baik yang bekerja secara penuh maupun paruh waktu di Jerman. Kebanyakan dari mereka bekerja di Berlin.
Tak cukup uang untuk kuliah di Jerman yang terkenal dengan kualitas pendidikannya yang sangat baik? Sejumlah institusi di Jerman bisa mewujudkan impianmu.
Foto: Fotolia/Andres Rodriguez
Friedrich Ebert Stiftung (FES)
Beasiswa hanya diberikan kepada calon mahasiswa yang sudah diterima di universitas atau perguruan tinggi. Aplikasi diajukan ketika mahasiswa sudah berada di Jerman. Informasi selengkapnya: https://www.fes.de/studienfoerderung/ . Organisasi ini terkait erat dengan Partai Sosial Demokrat Jerman SPD. Kemampuan berbahasa Jerman menjadi prasyarat.
Foto: picture-alliance/ ZB
Friedrich Naumann Stiftung (FNS)
Yayasan yang terkait dengan Partai Liberal FDP ini menawarkan bantuan kepada mahasiswa asing yang terdaftar dalam program master dan doktoral di Jerman. Bantuan beasiswa buat prograam master sekitar 800 Euro/bulan, maksimum hingga dua tahun. Mereka yang memperoleh ilmu di Jerman diharapkan dapat meningkatkan kondisi di negara asal setelah kembali. Situsnya: http://bit.ly/1Qn7FU0
Lembaga ini terkait dengan Partai Hijau di Jerman dan fokus pada isu demokrasi, ekologi, solidaritas internasional dan anti kekerasan. Setiap tahun, ada dua kali kesempatan mengajukan aplikasi program beasiswa di yayasan ini, yakni awal Maret dan September. Cek infonya: https://www.boell.de/en/foundation/scholarships
Foto: picture alliance / dpa
Hanns Seidel Stiftung
Yayasan Hanns Seidel beralifiliasi dengan Partai Uni Sosial Kristen CSU. Yayasan ini mendukung pelamar berkualitas tinggi untuk mahasiswa pasca-sarjana (usia maksimal 32 tahun) , yang mempunyai nilai sangat baik, ketrampilan berbahasa Jerman dan catatan dalam keterlibatan sosial-politik. Info bisa diperoleh lebih jauh di: http://www.hss.de/english/scholarships.html
Foto: dapd
Konrad Adenauer Stiftung (KAS)
Bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan uang hidup selama studi di Jerman, bisa mengajukan permohonan bantuan ke orrganisasi yang berafiliasi dengan Uni Kristen Demokrat, CDU ini. Cek situsnya: http://www.kas.de/wf/en/42.8/ atau http://www.kas.de/wf/de/42.34/ Namun pelamar harus ada di Jerman saat mengajukan permohonan.
Foto: picture-alliance/dpa
Hans Böckler Stiftung
Yayasan ini dekat dengan Federasi Serikat Buruh Jerman. Salah satu tujuan program beasiswanya adalah mempromosikan pertukaran pengetahuan antara para sarjana, serikat pekerja dan pekerja. Yayasan ini mencari mahasiswa yang menunjukkan prestasi akademis tetapi terbentur biayai studi. Mereka yang sudah bekerja sebelumnya memiliki kesempatan yang lebih baik. Situs: http://www.boeckler.de/20.htm
Foto: Fotolia/apops
DAAD - Deutscher Akademischer Austauschdienst
Yang sangat banyak bergerak di bidang penyaluran beasiswa adalah DAAD, sebuah lembaga bersama dari institusi pendidikan tinggi dan asosiasi mahasiswa Jerman. Untuk informasi terkini mengenai program beasiswa DAAD secara umum, silakan mengunjungi situsnya: http://www.daadjkt.org/index.php?daad-scholarships . Di situs ini bisa dijumpai berbagai program yang sesuai dengan minat mahasiswa.
Foto: picture-alliance/dpa
Master International Media Studies DW Akademie
Deutsche Welle (DW) juga membuka kesempatan beasiswa untuk para jurnalis yang ingin meraih gelar master, lewat program International Media Studies. Perkuliahan 4 semester dilakukan dalam dua bahasa, Inggris dan Jerman. Info: https://www.dw.com/en/dw-akademie/about-us/s-9519
8 foto1 | 8
Guru asing terbanyak berada di Berlin
Menurut data, sebagian besar guru asing masih berasal dari negara di benua Eropa, seperti Prancis, Inggris dan Austria. Sekitar 1.100 berasal dari benua Amerika, mayoritas dari negara Amerika Serikat. Sementara sekitar 450 guru berasal dari Asia. Di Jerman, ada divisi khusus yang menghitung guru asing di setiap negara bagian. Berlin memiliki jumlah tertinggi, lebih dari 5, diikuti Hamburg dan Hessen, di Frankfurt.
Sementara itu, negara bagian Sachsen-Anhalt yang wilayahnya sebagian besar pedesaan memiliki persentase terendah, yakni hanya 0.5% guru asing. Pihak berwenang Jerman telah mengkonfirmasi bahwa, warga negara Inggris yang bekerja di Jerman dapat mengajukan permohonan izin tinggal dan tetap mengajar di tempat kerja mereka.
Belum diketahui secara pasti bagaimana masa depan guru-guru potensial dari Inggris ini, yang ingin bergabung dengan 700 rekan lainnya sesama ekspatriat di Jerman.
Statistik ini dirilis menjelang Hari Guru Sedunia pada tanggal 5 Oktober.