1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiJerman

Semua Tempat Penyimpanan Gas di Jerman Terisi Penuh

Andrey Gurkov
13 November 2023

Jerman menghadapi musim dingin kedua tanpa pasokan gas dari Rusia. Tetapi sekarang semua penyimpanan gas sudah penuh. Jadi tidak ada kekhawatiran kekurangan gas seperti tahun lalu.

Perumahan di Berlin
Foto ilustrasi perumahan di JermanFoto: Jochen Eckel/dpa/picture alliance

Pada tahun pertama invasi ke Ukraina, Moskow menakut-nakuti warga Jerman dan Eropa bahwa mereka akan kedinginan di rumahnya selama bulan-bulan musim dingin karena kelangkaan gas.

Pihak Rusia bahkan membuat video propaganda dengan menampilkan cerita bagaimana Jerman akan membeku tanpa pasokan dari Rusia. Tetapi hal itu tidak terjadi, antara lain karena musim dingin tidak terlalu parah, dan pemerintah Jerman bergerak cepat memesan LNG dari Timur Tengah.

Menurut jajak pendapat terbaru Asosiasi Industri Energi dan Air Jerman, BDEW, saat ini 64% warga Jerman yakin mereka akan melewati musim dingin tanpa masalah besar. 18% responden yaki Jerman akan melewati musim dingin tanpa masalah sama sekali. Yang meragukan itu hanya 4%.

"Berkat kerja sama yang baik antara industri energi dan politisi mengenai masalah keamanan pasokan selama satu setengah tahun terakhir, kami sekarang bisa optimis mengenai situasi pasokan pada musim dingin ini,” kata Direktur BDEW, Kerstin Andreae.

Klaus Müller, Presiden Badan Jaringan Federal BNetzA, badan yang mengawasi jaringan listrik, gas, dan telekomunikasi di Jerman, juga mengatakan situasi kali ini jauh lebih baik. Dia mengatakan bahwa fasilitas penyimpanan gas Jerman sudah 100 persen penuh pada 5 November, dan impor gas saat ini stabil.

Is Putin's war accelerating the energy transition?

08:12

This browser does not support the video element.

Masyarakat Jerman diminta tetap hemat energi

BnetzA yakin hanya ada sedikit kemungkinan kelangkaan pasokan. Misalnya jika suhu udara turun secara drastis, seperti yang pernah terjadi pada  tahun 2012. 

Masalah terakhir yang diperkirakan oleh BnetzA adalah jika Jerman tidak dapat mengimpor gas alam cair dalam jumlah yang cukup melalui terminal di Belgia dan Belanda. Hal ini akan terjadi jika konsumsi domestik di negara-negara tetangga meningkat karena suhu dingin.

Sekalipun situasi di Jerman dikategorikan "aman", Klaus Müller tetap menyarankan agar masyarakat  berhemat dalam konsumsi energi. "Kami meminta masyarakat terus berpikir matang bagaimana mengurangi konsumsinya," katanya dan menambahkan, menggunakan lebih sedikit energi dan bahan bakar juga akan menghemat uang.

How does gas storage work?

03:57

This browser does not support the video element.

Skenario terburuk terkait gas

Rata-rata rumah tangga di Jerman telah menghemat sekitar €440 dengan menggunakan bahan bakar lebih irit antara Oktober 2022 dan September 2023.

Jerman bisa saja mengalami kelangkaan energi setelah Februari tahun depan, kata para ahli. Tapi sampai itu terjadi,  beberapa hal  harus terjadi secara bersamaan.

Pertama, musim dingin harus sangat dingin. Kedua, rumah tangga dan industri mengonsumsi energi pada tingkat tinggi. Ketiga, Rusia menghentikan sama sekali pengiriman gas lewati Ukraina. Keempat, Jerman terpaksa mengekspor sejumlah besar gas dari fasilitas penyimpanannya ke Eropa Selatan sebagai bantuan. Kelima, impor gas dari terminal gas Belgia dan Belanda turun drastis.

Namun, tanpa mengabaikan kemungkinan risiko kelangkaan gas, para ahli mengatakan sangat kecil kemungkinan semua hal itu terjadi sekaligus. (hp/yf)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait