Sendok Canggih untuk Pengidap Tremor
cp/ab (dpa)23 September 2014Sebuah sendok berteknologi tinggi kini mampu mengatasi tremor ketika sedang makan.
"Banyak interaksi sosial yang terjadi saat jamuan," ujar Kelvin Chou, seorang profesor neurologi dari Universitas Michigan yang ikut mengembangkan sendok canggih itu. "Gagal menyendok tentu memalukan bagi mereka, dan mereka merasa seakan orang lain mengamati setiap saat."
Inilah Restoran Terunik di Dunia
Situs wisata terbesar dunia Trip Advisor merilis sepuluh restoran yang paling aneh di dunia. DW tampilkan beberapa diantaranya dan restoran unik lain yang tidak kalah uniknya.
Restaurant Dans Le Noir (Paris, Perancis)
Bersantap dalam kegelapan. Restoran ini ingin agar para tamunya tahu apa yang dirasakan tuna netra. Pelayan restoran yang buta menuntun tamu masuk ke dalam ruangan. Restoran ini juga bertujuan untuk membuat Paris menjadi kota yang ramah terhadap penyandang cacat.
Restoran The Rock (Michanwi Pingwe Beach, Tanzania)
The Rock hanya bisa dicapai dengan kapal atau berenang. Lokasinya terletak di tengah laut, beberapa meter dari pantai. Meja makan yang tersedia hanya cukup bagi 14 tamu. Jadi harus reservasi dahulu sebelum datang. Restoran ini hampir selalu penuh di jam makan.
Cereal Killer Cafe (London, Inggris)
Buka dari jam 7 pagi hingga 8 malam. Tamu bisa memilih menu 100 sereal berbeda dari seluruh dunia dengan 12 jenis susu yang berbeda. Ide cafe ini dimiliki kedua pemiliknya, saudara kembar Alan dan Gary Keery, saat suatu sore mereka ingin makan sereal dan tidak ada satupun cafe atau restoran yang menyajikan menu tersebut di sore hari.
Ithaa Undersea Restaurant (Rangali Island, Maladewa)
Ini adalah restoran bawah laut pertama di dunia. Ithaa berdiri di tahun 2005. Pemandangannya luar biasa, mulai dari hiu, penyu dan terumbu karang. Restoran bintang lima ini hanya cukup untuk 14 tamu yang bisa menikmati keindahan bawah laut tanpa harus terkena air.
Restoran Ninja (New York, AS)
Desain interior restoran ini mirip dengan sebuah benteng ninja. Ruang makannya seperti taman Jepang. Para pelayan tidak hanya mengenakan seragam ninja, tetapi juga beraksi seperti ninja sungguhan saat menyuguhkan makanan.
Restoran Robot (Shenyang, Cina)
Pelayan robot tingginya 140 cm, beratnya 70 kilogram. Baterainya tahan hingga 7 jam. Robot bisa bergerak dengan kecepatan 0,8 meter per detik. Pelayan unik ini dilengkapi dengan sensor, hardware navigasi dan teknologi antarmuka pengguna (user interface). Ia mampu membawa makan atau minuman hingga 8 kilogram.
Crazy Toilet Cafe (Moskow, Rusia)
Di cafe ini, tamu bisa menyantap makan yang terinspirasi kotoran manusia serta disajikan dalam piring dan gelas bertemakan toilet. Ada sekitar 50 toilet sungguhan yang dirombak menjadi kursi tamu. Crazy Toilet Cafe di Rusia ini meniru berbagai restoran di Asia dengan tema yang sama.
Cafe Jamban (Semarang, Indonesia)
Mirip dengan Crazy Toilet Cafe di Rusia. Sesuai namanya, cafe ini menyajikan hidangan di dalam toilet jongkok berwarna-warni. Tapi konsep unik Cafe Jamban bukan cuma sekedar akal-akalan buat menjaring konsumen. Pemiliknya, Budi Laksono yang juga seorang dokter, mengaku sengaja mengusung konsep tersebut buat mengkampanyekan toilet bersih di Indonesia. (vlz/ml, tripadvisor/dsb)
Di Amerika Serikat, ada sekitar 10 juta warga yang menderita tremor jinak. Penyakit degeneratif saraf seperti Parkinson's menyebabkan tremor, yang paling sering terlihat pada tangan, namun juga dapat menyerang lengan, kepala, kelopak mata dan otot lainnya.
Yayasan Penyakit Parkinson's memperkirakan ada 7 hingga 10 juta orang yang hidup dengan Parkinson's di seluruh dunia. Tremor paling umum dijumpai pada orang berusia di atas 65 tahun.
10 Tips Jadi Tamu Restoran Jerman
Jangan terjerembab seperti turis. Ikuti sepuluh tips berikut untuk mencegah kesalahan jika datang ke restoran Jerman. Tapi jangan lupa, ini hanya berlaku di restoran biasa. Restoran bintang lima punya aturan sendiri.
Cari Tempat Duduk Sendiri
Di restoran Jerman tamu biasanya tidak disambut pelayan yang tersenyum di pintu sambil memegang buku menu. Anda juga tidak diantar ke meja yang dipilih spesial untuk Anda. Tamu bisa memilih tempat duduk sendiri. Di kafe kecil, bergabung dengan orang lain di satu meja bisa dilakukan. Jadi jangan kaget kalau ada orang tak dikenal yang tiba-tiba duduk di seberang Anda. Apalagi kalau Anda sendirian.
Berbagi Buku Menu
Karena tidak diantar ke meja, tidak ada juga pelayan yang memberikan buku menu. Biasanya di meja sudah ada satu atau dua buku menu. Selain itu, buku menu jumlahnya tidak sebanyak kursi. Jadi jika Anda makan bersama teman, buku menu harus dipakai bersama.
Mencari Pelayan
Jangan harap ada pelayan yang langsung mendatangi, segera setelah Anda duduk. Mungkin Anda harus melihat-lihat ke sekeliling, sampai bisa adakan kontak mata dengan seseorang yang mengenakan celemek. Kemudian Anda harus lambaikan tangan ke orang itu. Setelah ia datang baru pesan makanan. Kadang bukan satu pelayan saja yang bertugas, jadi yang hidangkan makanan dan yang membersihkan meja bisa lain.
Minum Dulu di Rumah
Air dingin tidak datang otomatis ke meja Anda, karena tidak ada minuman yang gratis. Bahkan air, baik bersoda maupun tidak bersoda harus dipesan dan dibayar. Hati-hati! Air harganya hampir seperti bir.
Pikir Sebelum Sentuh
Di banyak restoran, di samping mendapat makanan yang dipesan, orang secara otomatis juga mendapat roti. Namun di bar-bar tradisional Jerman selatan, Bretzel (foto) dan roti khas Jerman biasanya ada di meja. Awas! Pelayan akan menghitungnya. Jadi kalau makan, harus bayar.
Belajar Bahasa Garpu
Anda sudah selesai makan setengah jam lalu, tapi piring Anda masih tetap ada di meja? Mungkin Anda tidak berbicara bahasa garpu. Menempatkan peralatan makan pada posisi jam tiga atau jam empat adalah isyarat bagi pelayan, bahwa Anda sudah selesai makan. Itu juga isyarat bagi partner makan Anda, bahwa ia boleh "mencuri" sesuatu dari piring Anda.
Tidak Ada Es di Minuman
Es batu jarang bisa ditemukan, bahkan untuk soft drink seperti Coca Cola atau Sprite. Menurut kebiasaan, tidak sehat untuk mengkonsumsi minuman tanpa alkohol yang suhunya di bawah suhu ruangan. Coca Cola, air dan jus buah disajikan tidak dingin. Tetapi bir pasti sudah didinginkan terlebih dahulu, dan tentu tanpa bantuan es batu.
Bawa Koin di Kantong
Setelah minum Coca cola, mungkin Anda harus pergi ke toilet. Jangan kaget, jika melihat seseorang yang memakai jaket putih menjaga pintu toilet dengan piring untuk uang receh. Orang itu bertugas membersihkan toilet, dan mengharapkan uang kecil dari tamu, tidak peduli semahal apa makanan yang Anda pesan. Jadi jangan lupa membawa uang logam 50 sen sebelum meninggalkan meja.
"Bagaimana Makanan Anda?"
Pelayan Jerman dilatih untuk bertanya apa Anda puas dengan makanan Anda, jika mereka merapihkan meja. Ini agak aneh, karena setelah makanan habis, tidak ada lagi yang bisa dilakukan, jika makanan tidak enak. Jawaban tepat jika ditanya "Bagaimana makanan Anda?" tentu saja: "Enak." Jika Anda menjawab, "Tidak enak!" maka pelayan hanya akan memberi anggukan kepala dengan sopan.
Memberi Tip ke Pelayan
Di tiap negara, pemberian tip sering jadi jebakan bagi turis. Di Jerman, tagihan biasanya dibulatkan ke atas. Untuk kopi yang harganya 1,80 Euro, orang akan memberi 2 Euro. Untuk makanan yang harganya 36,40 Euro, orang memberi 38 Euro jika pelayanan baik. 39 Euro, jika Anda masih perlu 1 Euro untuk diberikan di toilet, dan 40 Euro jika Anda tidak mau mengantongi uang receh yang berat.
Belum ada obatnya
Perusahaan bioteknologi Lift Labs mengembangkan sendok yang dipasarkan dengan nama Liftware. Teknologi penstabil ini terintegrasi dalam pegangan sendok. Sensor pada pegangan mendeteksi tremor. Bagian depan sendok bergetak untuk menyeimbangkan gerakan tangan.
"Alat ini luar biasa," ungkap Joe Bremhorst yang mengidap tremor ketika diwawancarai ABC news. "Ini penyelamat hidup bagi mereka yang tidak dapat memasukkan makanan ke dalam mulut sendiri."
Robot Pelayan Restoran
Robot pelayan kini jadi pemandangan normal di sejumlah restoran di Cina. Memang fungsinya masih lebih banyak sebagai penarik agar pelanggan datang, dan tidak sesempurna pelayan manusia.
Anda Pesan Apa?
Robot pelayan di Cina memang lebih banyak sebagai "gimmick" teknis untuk menarik lebih banyak pelanggan ke restoran. Berguna atau tidak itu urusan nomor dua. Robot pelayan ini paling tidak sudah bisa melakukan fungsinya, seperti mencatat pesanan makanan dari para pelanggan.
Makanan Siap Disantap!
Mesin-mesin humanoid itu juga sudah bisa melakukan fungsi mengantar makanan yang sudah selesai diolah dan siap santap ke meja pelanggan. Keuntungannya: robot pelayan tidak pernah mengeluh lelah, tidak minta naik gaji atau minta cuti. Tugasnya hanya satu: bekerja! Tapi ruginya pelanggan juga tidak bisa mengeluh kalau pelayanan tidak memuaskan atau makanan yang diantar salah.
Robot Koki
Robot-robot tidak cuma bisa dikerahkan sebagai pelayan, tapi juga bisa bertugas di dapur. Tapi kerjanya juga sangat terbatas. Koki manusia tetap harus meracik, mengolah dan memasak menunya. Robot ini hanya bertugas menjaga agar makanan siap saji tetap hangat pada suhu tertentu.
Ini Juga Robot
Tidak semua robot pembantu kerja di restoran berwujud seperti manusia atau humanoid. Mesin-mesin ini, yang cuma berupa kepala, kaki atau lengan pembantu untuk membuat adonan, mengiris, menggoreng dan mencuci sebetulnya juga robot. Tapi lebih ditekankan pada fungsinya sebagai pembantu kerja, bukan untuk dipamerkan kepada pelanggan.
Terutama Untuk Hiburan
Robot-robot di sebuah restoran di kota Shanghai terutama dikerahkan untuk program hiburan. Para pelanggan menyatakan puas dengan program hiburan yang ditampilkan robot-robot itu. Ironisnya banyak yang tidak puas dengan makanan yang disajikan, karena dinilai kurang lezat. Pengelola restoran harus mengakui, makanan di sini hanya sebagai pendamping acara hiburan oleh robot.
Lift Labs yang bermarkas di San Francisco juga sudah menawarkan garpu yang bisa dilekatkan pada pegangan sendok dan alat yang dioperasikan dengan baterai ini nantinya akan dilengkapi dengan tambahan lainnya, termasuk cara untuk menempelkan pegangan kunci sehingga dapat dengan lebih mudah membuka pintu meski tangan bergetar.
Cafe Jamban Kampanyekan Toilet Bersih
Sebuah cafe di Semarang mengundang perhatian dunia. Pasalnya Cafe Jamban menyajikan makanan di dalam toilet jongkok. Dengan cara itu pemiliknya mengaku ingin mengkampanyekan toilet bersih di Indonesia
Konsep Nyeleneh
Cafe Jamban di Semarang punya cara unik buat mengundang pengunjung. Pemiliknya mengusung konsep restoran bertemakan toilet. Sesuai namanya, Cafe Jamban menyajikan hidangan di dalam toilet jongkok berwarna warni.
Kepedulian Sosial
Tapi konsep unik Cafe Jamban bukan cuma sekedar akal-akalan buat menjaring konsumen. Pemiliknya, Budi Laksono yang juga seorang dokter, mengaku sengaja mengusung konsep tersebut buat mengkampanyekan toilet bersih di Indonesia.
Toilet Jorok Sarang Penyakit
Budi mengeluhkan betapa di Indonesia sekitar 24 juta rumah tangga masih belum memiliki akses terhadap toilet bersih. Akibat minimnya kebersihan "banyak orang yang meninggal dunia akibat disentri, demam tifoid atau infeksi usus," ujarnya.
Kampanye Bersih
Tidak semua orang suka dengan ide Budi Laksono. Seorang pengguna Facebook bahkan menyebut konsep Cafe Jamban "menjijikkan." Namun buat Budi, pemberitaan yang marak tentang Cafe-nya itu justru membantunya meningkatkan kepedulian penduduk tentang masalah kebersihan buat kaum miskin di Indonesia
Toilet Terbuka
Akses toilet menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi kaum miskin di Indonesia. Menurut data Badan Kesehatan Dunia, sebanyak 63 juta penduduk Indonesia 2014 silam masih menggunakan toilet terbuka. Jumlah tersebut cuma dikalahkan oleh India yang mencatat 636 juta penduduk tanpa akses toilet.
Jamban Sehat untuk Semua
Kementerian Kesehatan berambisi menyediakan akses toilet bersih terhadap semua penduduk Indonesia selambatnya tahun 2019. Program itu antara lain dijalankan dengan memberikan kredit bagi desa-desa kecil untuk membangun jamban sehat.
Raksasa teknologi
Sendok canggih ini dipasarkan seharga 295 Dolar, namun Lift Labs juga menyumbangkan sendok bagi mereka yang tak mampu membeli. Lift Labs belum lama ini dibeli oleh Google.
Dorongan untuk memerangi penyakit degeneratif saraf berakar pada alasan pribadi bagi salah satu pendiri Google, Sergey Brin. Ibunda Brin mengidap Parkinson's, dan ia mengatakan dirinya mempunyai mutasi genetika yang memperbesar peluangnya untuk menderita penyakit yang sama.
cp/ab (dpa)
10 Masakan Terlezat Sejagad
Apa makanan favoritmu? Makanan itu tergantung selera. Namun paling tidak dari hasil survei pengguna internet ini, 10 masakan ini terpilih sebagai yang paling populer kelezatannya.
10. Kari Massaman
Thailand cukup berjaya di antero dunia dalam mempopulerkan berbagai jenis masakannya, walaupun tak seluruhnya benar-benar berasal dari negara ini. Namun siapa yang dapat mengklaim darimana sebuah masakan berasal? Seperti kari Massaman ini, meski dikenal sebagai masakan Thailand, cita rasanya kaya dengan jenis hidangan Timur Tengah.
9. Bebek Peking
Bebek Peking dibuat menggunakan daging bebek yang digemukkan dengan cara memberikan makanan bergizi. Bebek disajikan setelah dipanggang yang akan menambah wangi khas daging bebek yang dipanggang. Bisa dimakan dengan roti tipis ataupun nasi.
8. Ramen
Buat penggemar mie, pasti kenal masakan Jepang ini. Sebagaimana di Cina, mie rebus juga disajikan dengan berbagai jenis daging dan sayuran. Di atas ramen bisa ditambahkan penyedap berupa aneka ragam lauk seperti: cha siu, sayuran hijau, irisan daun bawang, nori atau rumput laut sebagai hiasan.
7. Dim sum
Dim sum dalam bahasa Kantonis artinya makanan kecil. Dim sum terdiri dari berbagai macam penganan kecil-kecil yang dihidangkan dengan minuman teh. Makanan Tiongkok atau Hong Kong ini banyak jenisnya, mulai dari siomay, bakpau hingga ceker ayam.
6. Som tam
Salat pepaya berbumbu agak pedas yang terbuat dari irisan tipis pepaya mentah. Hidangan ini diyakini berasal dari Laos, namun dipopulerkan oleh Thailand. Di Kamboja dan Vietnam juga ada hidangan seperti ini. Dari hasil survei CNN travel pada pengguna facebook, masakan ini menempati posisi ke enam terenak di dunia.
5. Pad thai
Tumisan mie atau kwetiau goreng ini biasanya dijajakan sebagai jajanan kaki lima di Thailand. Campurannya bisa dengan telur atau tahu. Rahasia kelezatannya terletak pada asam, kecap ikan dan ebi. Biasanya disajikan dengan irisan jeruk limau dan kacang goreng yang dihancurkan.
4. Tom yum goong
Kuahnya segar dan pedas. Di Thailand, negara asalnya, tom yum biasanya dibuat dengan udang dan ikan. Atau bisa juga dengan makanan laut lainnya. Sayuran yang digunakan biasanya tomat dan jamur.
3. Sushi
Makanan yang berbahan dasar nasi yang dibubuhi cuka beras asal Jepang ini sangat populer di mancanegara, termasuk Indonesia. Bahkan jenisnya yang tradisional kini bisa dikreasikan dengan gaya Eropa seperti misalnya digoreng dan dibubuhi mayonnaise.
2. Nasi goreng
Nasi dengan bumbu dasar bawang merah dan bawang putih ini jenisnya amat beragam di Indonesia. Setiap pembuatnya, bisa berkreasi dengan berbagai jenis daging atau sayuran. Rasa pedasnya juga bisa disesuaikan dengan selera. Nasi goreng jenis apa yang paling Anda suka?
1. Rendang
Makanan relatif pedas khas Sumatera Barat ini menduduki posisi teratas makanan paling enak sejagat. Daging sapi kaya rempah ini tentu paling enak dimakan bersama lauk pauk khas rumah makan Padang atau Minangkabau. Ed: ap/vlz(cnn travel/berbagai sumber)